Uji Coba Instrumen METODE PENELITIAN

f. Melakukan analisis berupa uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan uji reliabilitas soal kemudian merevisi kembali soal instrumen dengan bimbingan dari dosen pembimbing. 2. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengukur aktivitas yang terjadi dalam proses pembelajaran, dalam hal ini aktivitas yang diukur adalah aktivitas keterlaksanaan model pembelajaran discovery-inquiry.

F. Uji Coba Instrumen

Analisis instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui baik buruknya suatu perangkat tes yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. a. Analisis Validitas Instrumen Ujicoba Menurut Arikunto 2006:168 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Nilai validitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien korelasi product moment dengan angka kasar. Validitas soal dapat dihitung dengan menggunakan perumusan : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variable X dan variable Y, dua variabel yang dikorelasikan Tabel 3.2 Klasifikasi Validitas Butir Soal b. Analisis Reliabilitas Instrumen Ujicoba Reliabilitas adalah kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran ke pengukuran lainnya. Nilai reliabilitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien reliabilitas. Teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah dengan menggunakan metoda rumus Hyot. Reliabilitas tes dapat dihitung dengan menggunakan perumusan: 1 atau Keterangan : r 11 = reliabilitas secara keseluruhan V r = Varians Responden V s = Varians Sisa Untuk Mencari reliabilitas suatu soal dilakukan dengan langkah-langkah sebagi berikut: Nilai r xy Kriteria 1,00 Sempurna 0,80-1,00 Sangat Tinggi 0,60-0,80 Tinggi 0,40-0,60 Cukup 0,20-0,40 Rendah 0,00-0,20 Sangat Rendah Arikunto, 2008:75 Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat responden dengan rumus : ∑ 2 ∑ 2 Keterangan : Jk r = Jumlah kuadrat responden X t = Skor total tiap responden k = banyaknya item N = banyaknya responden subyek Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat item dengan rumus : ∑ 2 ∑ 2 Keterangan : Jk i = Jumlah kuadrat item ∑B 2 = Jumlah kuadrat jawab benar seluruh item X t 2 = Kuadrat dari jumlah skor total Langkah 3. Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus : ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : Jk t = Jumlah kuadrat total ∑B = Jumlah jawab benar seluruh item ∑S = Jumlah jawab salah seluruh item Langkah 4. Mencari jumlah kuadrat sisa, dengan rumus: ␌ Langkah 5. Mencari Varians responden dan varians sisa Dalam mencari varians ini diperlukan d.b derajat kebebasan dari masing- masing sumber varians kemudian d.b ini digunakan sebagai penyebut terhadap setiap jumlah kuadrat untuk memperoleh variansi. d.b = banyaknya N setiap sumber variansi dikurangi 1 variansi = jumlah kuadrat d.b Langkah 6. Memasukan kedalam rumus r 11 Interpretasi nilai koefisien Korelasi dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini. Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas Koefisien Korelasi KriteriaReliabilitas 0,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi 0,41 ≤ r ≤ 0,60 Cukup 0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah 0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat rendah Arikunto, 2008:75 c. Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal Arikunto, 1999: 207. Tingkat kesukaran dihitung dengan menggunakan persamaan : Keterangan : P = Tingkat Kesukaran atau Taraf Kemudahan JS B P = B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Tabel 3.4 Interpretasi Tingkat Kesukaran TK Butir Soal Nilai TK Tingkat Kesukaran 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah Arikunto, 2008:210 d. Analisis Daya Pembeda Butir Soal Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang tidak pandai berkemampuan rendah Arikunto, 2003: 211. Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan perumusan: Keterangan : D = Daya pembeda butir soal A J = Banyaknya peserta kelompok atas B J = Banyaknya peserta kelompok bawah A B = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B A B B A A P P J B J B D − = − = B B = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar A P = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar B P = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3.5 Interpretasi Daya PembedaDP Butir Soal Arikunto, 2008:212

G. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep Kalor

0 19 0

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 7 50

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

4 16 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA.

0 4 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 47

Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika.

0 0 1

DEFRAGMENTING BERPIKIR PSEUDO SISWA DALA

0 0 21

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 0 10

Kata kunci : Guided inquiry, metode pembelajaran, berpikir kritis. PENDAHULUAN - PENGAPLIKASIAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 9