Model Pembelajaran Discovery-Inquiry dan Prestasi Belajar Model Pembelajaran Discovery-Inquiry dan Keterampilan Berpikir Kritis

Keterampilan Berpikir Kritis Sub Keterampilan Berpikir Kritis Indikator asumsi dinyatakan; b. Asumsi yang diperlukan: rekonstruksi argumen 5. Startegi dan taktik 11. Memutuskan suatu tindakan a. Mendefinisikan masalah; b. Memilih kriteria yang mungkin sebagai solusi permasalahan; c. Merumuskan alternatif-alternatif untuk solusi; d. Memutuskan hal- hal yang akan dilakukan; e. Mereview; f. Memonitor implementasi. 12. Berinteraksi dengan orang lain a. Memberi label; b. Strategi logis; c. Startegi retorik; d. Mempresentasikan suatu posisi, baik lisan maupun tulisan.

G. Model Pembelajaran Discovery-Inquiry dan Prestasi Belajar

Wartono 2003: 134 mengemukakan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan potensi intelektual siswa. Hal ini disebabkan karena siswa diberi kesempatan untuk mencari dan menemukan keteraturan-keteraturan dan hal-hal yang berhubungan dengan pengamatan dan pengalaman sendiri, dan juga apabila siswa telah berhasil dalam melakukan penemuannya, maka siswa akan memperoleh kepuasan intelektual yang datang dari dalam dirinya sendiri. Peningkatan potensi intelektual siswa ini tentu akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Model discovery-Inquiry merupakan model yang memungkinkan untuk digunakan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.

H. Model Pembelajaran Discovery-Inquiry dan Keterampilan Berpikir Kritis

Dari hasil penelitian Ian Wright dan C. L. Bar 1987, L. M. Sartorelli 1989 dan R. Swartz dan S. Parks 1992 dalam Hassoubah 2004: 96-110, beberapa cara meningkatkan keterampilan berpikir kritis diantaranya dengan meningkatkan daya analisis dan mengembangkan kemampuan observasi mengamati. Model pembelajaran Discovery-Inquiry merupakan model pembelajaran yang memungkinkan untuk digunakan dalam upaya peningkatan keterampilan berpikir kritis. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Menurut Panggabean 1996:27 penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Skema One Group Pretest-Posttest Design ditunjukkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design Kelompok Pretest Treatment Posttest Eksperimen T 1 X T 2 Luhut Panggabean, 1996: 31 Keterangan : Dalam Penelitian ini Treatment dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan Tabel tersebut menjelaskan bahwa kelas dikenakan pretest T 1 untuk mengukur prestasi belajar dan keterampilan berpikir kritis, Kemudian diberi treatment berupa pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery- Inquiry. Setelah itu diberi posttest T 2 dengan instrumen yang sama dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep Kalor

0 19 0

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 7 50

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

4 16 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI ABDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI DINAMIKA.

0 4 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 47

Penerapan Model Eksperimen Open Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika.

0 0 1

DEFRAGMENTING BERPIKIR PSEUDO SISWA DALA

0 0 21

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 0 10

Kata kunci : Guided inquiry, metode pembelajaran, berpikir kritis. PENDAHULUAN - PENGAPLIKASIAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 9