Analisis dan Kesimpulan Hasil Penelitian

120 dengan lingkungan SMK yang menjadi subyek uji validasi. Tahapan pelaksanaan dan hasil uji validasi model, dijelaskan dalam pembahasan tentang uji validasi.

6. Analisis dan Kesimpulan Hasil Penelitian

Secara umum maupun khusus, analisis dan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan pada dasarnya berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil-hasil penelitian yang diharapkan dapat dicapai sesuai dengan tahap-tahap penelitian yang dirancang. Hasil akhir sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan yaitu ditemukannya dampak pelaksanaan model pembelajaran dalam program produktif terhadap peningkatan kompetensi siswa, serta dukungan terhadap pelaksanaan tugas guru program produktif. Oleh karena itu analisis yang diterapkan dengan menggunakan pendekatan tertentu serta rumusan kesimpulan hasil penelitian akan selaras dengan tujuan penelitian tersebut. Tahapan-tahapan penelitian dan pengembangan secara umum digambarkan dalam bagan berikut: 121 122 C. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMK di Bandung, khususnya yang membuka program keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Masing-masing SMK melibatkan sejumlah subjek, yaitu ketua program studi, guruinstruktur program produktif, pembimbing lapanganindustri, asesor eksternal, dan siswa. Dengan demikian lokasi dan subjek penelitian ditetapkan secara purposive, dengan mempertimbangkan tahap-tahap penelitian serta tujuan khusus penelitian. Lokasi dan subjek penelitian pada tahap studi pendahuluan dipilih dengan prinsip purposive sampling, yaitu mempertimbangkan tujuan untuk mendapatkan data tentang model pembelajaran dalam program produktif SMK dalam rangka implementasi kurikulum pada SMK yang membuka program keahlian Teknik Mekanik Otomotif, dan telah berakreditasi. Untuk maksud ini maka dipilih 3 tiga SMK di Bandung yaitu: SMKN A Bandung; SMKN B Bandung; dan SMK C Bandung, masing-masing mewakili SMK yang berada wilayah Bandung Timur, Bandung Pusat, dan Bandung Utara. Lokasi dan subjek penelitian pada tahap studi pendahuluan dicantumkan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Daftar Lokasi dan Subyek dalam Studi Pendahuluan No Sekolah Subyek Ka Prodi Guru Pembimbing LapanganIndustri Siswa DuDi 1. SMKN A 1 9 1 30 1 2. SMKN B 1 2 3 30 3 3. SMK C 1 5 2 30 1 Ada dua ujicoba yang dilakukan pada tahap pengembangan, yaitu ujicoba terbatas preliminary field test dan ujicoba utamalebih luas main field test; 123 dengan demikian untuk ujicoba tersebut ditetapkan dua kelompok sekolah dan subjek. Untuk pelaksanaan ujicoba terbatas, lokasi dan subjek dipilih secara purposive, yaitu SMKN A Bandung. SMKN A Bandung dipilih dengan pertimbangan berada di wilayah Bandung Timur serta berkreditasi sangat baik, sehingga mewakili sebagian besar kondisi peserta didik, lingkungan, dan stakeholders yang ada di wilayah tersebut. Untuk pelaksanaan ujicoba lebih luas, lokasi dan subjek dipilih secara purposive 3 tiga SMK yang mewakili kondisi wilayah. Untuk itu dipilih SMKN A Bandung, SMKN B Bandung, dan SMK C Bandung. Tiga SMK tersebut dipilih dengan pertimbangan sebelumnya telah dipilih sebagai subjek dalam studi pendahuluan, sehingga secara praktis telah terjalin pengertian dan komunikasi dengan baik. Ini tentu diharapkan akan memperlancar pelaksanaan ujicoba. Daftar lokasi dan subjek dalam tahap pengembangan dicantumkan seperti di bawah ini. Tabel 3.2 Daftar Lokasi dan Subyek dalam Tahap Pengembangan Ujicoba Terbatas Ujicoba Lebih Luas Sekolah Subyek Sekolah Subyek Guru Siswa Guru Siswa SMKN A 2 36 SMKN A 6 37 SMKN B 6 35 SMK C 6 39 Jumlah 2 36 Jumlah 18 90 Prinsip purposive sampling pada tahap validasi dilakukan dengan cara menentukan 6 enam kelompok subjek pada tiga SMK di Kota Bandung, yaitu SMK A = 2 kelompok subjek, SMK B = 2 kelompok subjek, dan SMK C = 2 kelompok subjek. Enam kelompok subjek tersebut terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu 3 tiga kelompokkelas eksperimen dan 3 tiga kelompokkelas 124 kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang menerapkan model pembelajaran program produktif yang dikembangkan; sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang diberi perlakuan penerapan model yang tidak dikembangkan konvensional. Tabel di bawah ini mencatumkan daftar lokasi dan subjek penelitian pada tahap validasi. Tabel 3.3 Daftar Lokasi dan Subyek dalam Tahap Validasi No. Lokasi Sekolah Kelas Kelompok Eksperimen Kontrol 1. SMK A, Wilayah Timur 1 Kelas 1 Kelas 2. SMK B, Wilayah Tengah 1 Kelas 1 Kelas 3. SMK C, Wilayah Utara 1 Kelas 1 Kelas Jumlah 3 Kelas 3 Kelas D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

1. Teknik Pengumpulan data