Persiapan Adminsitratif Pengembangan dan Ujicoba Instrumen Studi Pendahuluan

115 b prosedur penyusunan rencana pembelajaran; c bentuk penyelenggaraan pembelajaran dalam program produktif; d pelaksanaan tugas guru program produktif; e bentuk dukungan stakeholders terkait; dan f dukungan alat dan fasilitas pembelajaran dalam program produktif; dan g gambaran tentang hasil pembelajaran dalam program produktif kompetensi siswa. Bagian ketiga yaitu uraian tentang pelaksanaan dan hasil pengembangan desain model, yang mencakup: a pengembangan desain model pembelajaran dalam program produktif dalam rangka implementasi kurikulum pada program keahlian Teknik Mekanik Otomotif; b pelaksanaan dan hasil ujicoba terbatas; c pelaksanaan dan hasil ujicoba lebih luas. Bagian keempat yaitu uraian tentang pelaksanaan dan hasil uji validasi model, yang mencakup paparan tentang penerapan model serta dampaknya terhadap peningkatan kompetensi siswa, dan pelaksanaan tugas guru program produktif. Bagian kelima yaitu interpretasi dan pembahasan hasil penelitian, yang memaparkan tentang kajian kritis terhadap hasil penelitian berdasarkan rujukan teoretis dan empiris, untuk berikutnya menjadi dasar dalam pengambilan kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian.

1. Persiapan Adminsitratif

Tahap ini ditempuh yaitu setelah disetujuinya desain penelitian dan ditetapkannya Tim Komisi Pembimbing, penulis melakukan persiapan yaitu melakukan penjajagan terhadap SMK-SMK yang akan menjadi lokasi penelitian. Selanjutnya, penulis mengurus ijin penelitian pada Sekolah Pascasarjana UPI. 116

2. Pengembangan dan Ujicoba Instrumen Studi Pendahuluan

Instrumen pengumpulan data dikembangkan untuk memperoleh data awal sebagai langkah studi pendahuluan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian studi pendahuluan ini ada dua macam, yaitu: a angket untuk Ketua Prodi, GuruInstruktur program produktif, Instruktur lapanganindustri, Asesor eksternal, dan untuk siswa; b daftar centang check list untuk mengamati dan mengidentifikasi kondisi yang dijelaskan dalam angket. Ada dua tahap dalam melakukan ujicoba instrumen, yaitu penilaian para pakar expert judgement, dan uji keterbacaan, baik untuk angket maupun daftar centang. Penilaian pakar dilakukan untuk menilai struktur dan isi content pada tiap-tiap sub pertanyaanobservasi. Sedangkan uji keterbacaan dilakukan untuk menilai apakah redaksi dan rumusan kalimat dalam instrumen dapat dipahami oleh responden. Dengan demikian instrumen ini mendasarkan kepada kesahihan isi content validity, dan validasinya menggunakan penilaian para pakar. Hasil uji coba instrumen studi pendahuluan dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Koreksi terhadap aspek struktur dan isi instrumen, yaitu: 1 perlu kejelasan sasaran angket dengan cara dipilah pada setiap sasaran agar lebih jelas peruntukannya tidak digabungkan menjadi satu; 2 khusus untuk instrumen bagi guru program produktif, perlu penataan terhadap sistematika angket, khusunya pada aspek strategi dasar dan umum pelaksanaan pembelajaran program produktif sehingga menjadi lebih fokus; 2 perlu keterangan tambahan siapa yang dimaksud pelaksana kurikulum program produktif; karena 117 pelaksana langsung di lapangan adalah Ketua Prodi, Guru program produktif, dan instruktur lapangan. b. Koreksi terhadap uji keterbacaan khusus untuk sasaran Kaprodi dan guru, yaitu: 1 Pertanyaan pada sub I mulai dari butir 3 dan seterusnya, perlu ditentukan secara pasti siapa yang bertanggung jawab sebab ada yang bertindak sebagai pelaksana dan penanggung jawab; 2, pertanyaan sub II butir 4, yang dimaksud penyusun apakah berarti juga sebagai pengelola penghimpunpengatur, karena modul tertentu sebagian sudah disediakan oleh Direktorat; pada butir 7 untuk sasaran Kaprodi, perlu dirinci tentang unsur- unsur pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran proram produkif; 3 pertanyaan sub III butir 1, perlu dipertegas tentang aspek pelaksanaan pembelajaran; 4 Dekripsi daftar centang untuk sasaran Kaprodi pada Sub II butir 1 perlu dipertegas siapa yang menjadi pihak terkait karena yang berkaitan dengan kemampuan profesional dalam aspek pelaksanaan pembelajaran adalah guru dan intruktur.

3. Pengumpulan Data Studi Pendahuluan