20 Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran
dalam program produktif pada Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif untuk meningkatkan kompetensi siswa.
Tujuan utama di atas dijabarkan dalam rumusan tujuan-tujuan khusus: a.
Menghasilkan desain model pembelajaran dalam program produktif yang dapat diterapkan oleh guru program keahlian Teknik Mekanik Otomotif,
mencakup: a desain model rencana pembelajaran; b desain model pelaksanaan pembelajaran; dan c desain model evaluasi hasil pembelajaran;
b. Mendapatkan data tentang tingkat keterterapan model pembelajaran dalam
program produktif dilihat pada aspek: a peningkatan kompetensi siswa; b dukungan terhadap pelaksanaan tugas guru, khususnya dalam menyusun
rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar; c fleksibilitas isi dan struktur model; d keselarasan dengan
dukungan alat dan bahan; dan e potensi dukungan stakeholders. c.
Mendapatkan data tentang dampak penerapan model pembelajaran dalam program produktif, terhadap aspek: a peningkatan kompetensi siswa; dan b
dukungan terhadap pelaksanaan tugas guru.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Siginifikansi Rencana Penelitian
a. Kondisi nyata masih banyak kualitas hasil pembelajaran dalam rangka
penerapan kurikulum tidak sejalan dengan harapan danatau standar hasil pendidikan yang ditetapkan; untuk itu pelaksana di lapangan perlu
21 memaksimalkan proses pembelajaran agar hasil yang dicapai sesuai standar
yang ditetapkan. Dalam konteks ini diperlukan penyesuaian adaptasi, perubahan modifikasi atau pembaharuan inovasi sehingga sejalan dengan
perubahan dan tuntutan stakeholders. b.
Keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dalam rangka implementasi kurikulum berkaitan dengan berbagai komponen yaitu: kesiapan guru
sebagai pelaksana di lapangan, ketersediaan alat dan fasilitas pendidikan, manajemen pendidikan dan manajemen sekolah, serta dukungan
stakeholders terkait. Sinergi dari komponen-komponen tersebut dalam praktiknya sering tidak berjalan sebagaimana diharapkan dan direncanakan,
sehingga hasil pembelajaran tidak memenuhi harapan dan standar hasil yang ditetapkan. Untuk ini, diperlukan langkah-langkah kreatif untuk
menciptakan terobosan ataupun pembaharuan dalam penyelenggraan pembelajaran sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal, dan harapan lebih
jauh dapat mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. c.
Standar kompetensi lulusan adalah kondisi ideal yang seharusnya dimiliki oleh lulusan SMK, setelah melalui penyelenggaraan pendidikan secara
tuntas. Kondisi dan tuntutan ideal tersebut dirumuskan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan obyektif khususnya dibidang
ketenagakerjaan secara mikro maupun makro. Namun demikian, masih banyak dijumpai keluhan dunia usahaindustri tentang banyaknya lulusan
SMK belum dapat mencapai kompetensi ideal tersebut. Salah satu upaya
22 untuk mencapai kompetensi ideal tersebut, dapat dilakukan melalui
pengembangan pembelajaran dalam program produktif. d.
Masuk dalam era Asian Free Labour Association AFLA, standar kompetensi lulusan SMK adalah kriteria yang tidak dapat ditawar agar
lulusan memiliki posisi tawar bargaining position yang tinggi dalam persaingan ketenagakerjaan. Untuk maksud tersebut, maka penyelenggaraan
pembelajaran dalam program produktif dalam rangka implementasi kurikulum SMK perlu secara kreatif dikembangkan guna meningkatkan
kompetensi lulusan.
2. Manfaat Penelitian a.