124 kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang menerapkan model pembelajaran
program produktif yang dikembangkan; sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang diberi perlakuan penerapan model yang tidak dikembangkan konvensional.
Tabel di bawah ini mencatumkan daftar lokasi dan subjek penelitian pada tahap validasi.
Tabel 3.3 Daftar Lokasi dan Subyek dalam Tahap Validasi
No. Lokasi Sekolah
Kelas Kelompok Eksperimen
Kontrol
1. SMK A, Wilayah Timur
1 Kelas 1 Kelas
2. SMK B, Wilayah Tengah
1 Kelas 1 Kelas
3. SMK C, Wilayah Utara
1 Kelas 1 Kelas
Jumlah 3 Kelas
3 Kelas
D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
1. Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu, studi pendahuluan, pengembangan, dan uji validasi. Dalam setiap tahap
penelitian dipilih teknik pengumpulan data tertentu sesuai dengan tujuan masing- masing. Pada studi pendahuluan, dipilih teknik angket, observasi, dan
dokumentasi, di samping kajian literatur literature review. Secara umum, ketiga teknik tersebut digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi. Namun secara
khusus, masing-masing teknik dijelaskan sebagai berikut: angket terutama digunakan untuk mengungkap 1 model penyusunan rencana pembelajaran,
pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran pada mata pelajaran Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga PCPT; 2 pelaksanaan tugas guru, kemampuan
125 siswa, dukungan fasilitasalat, dan dukungan masyarakatdunia usaha dan industri
dalam penyelenggaraan pembelajaran program produktif. Observasi terutama digunakan untuk melihat pelaksananan tugas guru,
kemampuan siswa, dukungan fasilitasalat, dan dukungan masyarakatdunia usaha dan industri, terutama dalam penyelenggaraan pembelajaran program produktif,
baik dalam tahap penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan maupun evaluasi hasil pembelajaran. Dokumentasi, digunakan di samping untuk
melengkapi dan cross-check data hasil angket dan observasi, juga digunakan untuk mengungkap ketersediaan bahandokumen yang ada, sesuai dengan tahapan
pelaksaan pembelajaran program produktif. Teknik pengumpulan data pada tahap pengembangan dilakukan dalam dua
langkah, yaitu pada langkah ujicoba terbatas dan ujicoba lebih luas. Pertama, ujicoba terbatas dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan
angket. Angket diberikan kepada guruinstruktur program produktif, dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada kendala dalam penerapan desain model.
Sedangkan observasi dilakukan terhadap proses penerapan desain model, untuk mengetahui apakah desain model dapat diterapkan secara tepat, dan mengetahui
secara langsung kendalakesulitan yang dihadapi subjek penelitian siswa dan guru. Instrumen observasi ini terdiri dari 5 aspek ujicoba, yaitu : 1 substansi isi
dan fleksibilitas model sebanyak 4 sub aspek, 2 dukungan terhadap pelaksanaan tugas guru sebanyak 3 sub aspek, 3 peningkatan kompetensi siswa, 4 dukungan
alat dan bahan sebanyak 2 sub aspek, dan 5 potensi dukungan dunia usahaindustri sebanyak 2 sub aspek.
126 Kedua, ujicoba lebih luas dengan menggunakan observasi dan angket
sebagaimana pada ujicoba terbatas, serta dilakukan pula penilaian tingkat keterterapan desain model melalui instrumen penilaian sebanyak 12 item
didalamnya yang dilaksanakan sebelum pra dan sesudah pasca penerapan desain model kepada subjek penelitian.
Teknik pengumpulan data pada uji validasi yaitu dengan menggunakan angket sebanyak 19 item. Angket ini memuat subtansi tentang penilaian dampak
penerapan model yang dikembangkan terhadap pelaksanaan tugas guru mencakup aspek penyusunan rencana, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan
instrumen tes tertulis dan tindakan digunakan untuk mengetahui dampak penerapan model yang dikembangkan terhadap peningkatan kompetensi siswa
melalui perbandingan hasil pengukuran sebelum pra dan sesudah pasca penerapan model secara mandiri oleh kelompok kontrol dan eksperimen.
2. Alatlnstrumen Pengumpulan Data