Populasi Sampel METODE PENELITIAN
nilai : A = 4 = Sangat Baik ; B = 3 = Baik ; C= 2 = Cukup ; D =
1 = Kurang ; E = 0 = Gagal
d. Bersedia menjadi responden
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa dan mahasiswi terhadap etika bisnis dan etika profesi. Adapun penjelasan nya
sebagai berikut : 1.
Etika Bisnis Etika bisnis menurut Keraf 1998 adalah suatu kebiasaan atau budaya
moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain. Inti etika ini adalah pembudayaan
atau pembiasaan penghayatan akan nilai, moral, atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan yang sekaligus
juga membedakan dari perusahaan lain. Penelitian ini memfokuskan pada prinsip-prinsip etika bisnis yaitu : prinsip otonomi, kejujuran, tidak
berbuat jahat dan berbuat baik, keadilan, dan hormat pada diri sendiri. Pengukuran skor pada penelitian ini menggunakan skala likert 5 alternatif
yang terdiri atas : SS Sangat Setuju Score = 5, S Setuju Score = 4, N Netral Score = 3, TS Tidak Setuju Score = 2, STS Sangat Tidak
Setuju Score = 1. 2.
Etika Profesi Dalam hal etika profesi, sebuah profesi memiliki komitmen moral
yang tinggi, yang biasanya dituangkan dalam bentuk aturan khusus yang
menjadi pegangan bagi setiap orang yang mengemban profesi yang bersangkutan. Penelitian ini memfokuskan pada prinsip-prinsip etika
profesi yang meliputi : prinsip tanggung jawab, keadilan, otonomi, dan integritas moral. Pengukuran skor pada penelitian ini menggunakan skala
likert 5 alternatif yang terdiri atas : SS Sangat Setuju Score = 5, S Setuju Score = 4, N Netral Score = 3, TS Tidak Setuju Score = 2,
STS Sangat Tidak Setuju Score = 1.
Metode Analisis Data
1. Pengujian Instrumen
a Uji Validitas
Uji validitas diperlukan untuk mengkorelasikan antara skor yang diperoleh yang masing-masing pertanyaan dengan skor totalnya.
Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson’s Corelation Moment.
Jika koefisien korelasi r bernilai positif dan lebih besar dari r tabel, maka dinyatakan bahwa butir pertanyaan tersebut valid atau sah. Jika
sebaliknya, bernilai negatif atau positif namun lebih kecil dari r tabel, maka butir pertanyaan dinyatakan invalid dan harus dihapus.
b Uji Reliabilitas
Menurut Sekaran 2000:228 uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran telah konsisten apabila
dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yg sama. Uji reliabilitas dilakukan terhadap item-item pernyataan yang telah valid. Reliabilitas