commit to user 18
C. Pengaruh Ekstrak Suren Terhadap Tingkat Serangan Helopeltis
Gejala  kerusakan  akibat  serangan  hama  Helopeltis  pada  buah  kakao ditandai    dengan  adanya  bercak  cekung  yang  berwarna  coklat  kehitaman
berukuran 3-4 mm Sunanto, 1994. Tingkat serangan Helopeltis dari minggu 1 sampai minggu ke 11 setelah perlakuan dapat dilihat pada gambar 7.
Keterangan:
M0K0: Kontrol. M0K1: Pemberian ekstrak daun suren konsentrasi 1,5
M0K2: Pemberian ekstrak daun suren konsentrasi 3 M0K3: Pemberian ekstrak daun suren konsentrasi 4,5
M0K4: pemberian ekstrak daun suren konsentrasi 6
Gambar  7  Perkembangan  tingkat  serangan  Helopelthis  pada  buah  kakao dengan pemberian ekstrak daun suren.
Pada  Gambar  7  menunjukan  bahwa  pemberian  ekstrak  daun  suren menghambat    serangan  Helopelthis.  Pada  kontrol  terlihat  serangan  hama
Helopelthis  meningkat  nyata  tiap  minggunya.  Pada  minggu  ke  3  terjadi peningkatan  kerusakan  pada  semua  perlakuan.  Pada  pemberian  ekstrak  daun
suren dengan konsentrasi 1,5  mengalami peningkatan serangan pada minggu ke  3,  persentase  kerusakan  rata-rata  mencapai  1,4    Pada  pemberian  ekstrak
daun  suren  dengan  konsentrasi  3    mengalami  peningkatan  kerusakan  buah kakao  pada  minggu  ke  3,  persentase  kerusakan  rata-rata  mencapai  1.  Pada
pemberian ekstrak daun suren dengan konsentrasi 4,5 , kerusakan mengalami peningkatan  pada  minggu  ke  3  yaitu  sebesar  1,8  .  Pada  pemberian  ekstrak
commit to user 19
daun  suren  dengan  konsentrasi  6  juga  terjadi    peningkatan  persentase kerusakan rata-rata sebesar 0,4  pada minggu ke 3.
Pada  minggu  ke  8  sampai  minggu  ke  11,  tidak  terjadi  peningkatan kerusakan  pada  perlakuan  pemberian  ekstrak  daun  suren  dengan  konsentrasi
1,45,  3,  4,5  dan  6,  sedangkan  pada  kontrol  masih  terjadi  peningkatan kerusakan.  Pada  pemberian  ekstrak  daun  suren  konsentrasi  1,5,  besarnya
persentase  kerusakan  yaitu  3,2.  Pada  pemberian  ekstrak  daun  suren konsentrasi  3  kerusakan  mencapai  5,  pada  pemberian  ekstrak  daun  suren
4,5  dan  6  masing-masing  persentase  kerusakan  mencapai  6  dan  3,4. Menurut  Dede  2008  suren  kaya  akan  kandungan  surenon,  surenin,  dan
surenolakton yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan, insektisida, dan antifeedant  penghambat  daya  makan  terhadap  larva  serangga.  Senyawa
antifeedant  adalah  senyawa-senyawa  yang  jika  dirasakan  oleh  serangga  akan menyebabkan  penghentian  aktifitas  makan  secara  sementara  atau  permanen
tergantung pada potensi senyawa tersebut Dadang, 1999. Pada  gambar  terlihat  bahwa  semua  perlakuan  mengalami  peningkatan
kerusakan pada minggu ke 3. Peningkatan kerusakan yang terjadi sangat kecil sekali dibanding dengan peningkatan kerusakan pada kontrol. Pada minggu ke
8  sampai  minggu  ke  11  juga  tidak  terjadi  peningkatan  presentase  kerusakan akibat  Helopelthis,  hal  ini  berarti  bahwa  pemberian  ekstrak  daun  suren  pada
berbagai  konsentrasi  perlakuan  efektif  menghambat  peningkatan  serangan Helopelthis.  Diduga  karena  ekstrak  daun  suren  yang  mengandung  senyawa
antifeedant  maka  menyebabkan  penghambatan  daya  makan  Helopelthis sehingga  kerusakan  akibat  hama  ini  dapat  dihambat.  Selain  itu  populasi
Helopeltis  juga  sangat  berpengaruh  terhadap  tingkat  kerusakan  buah.  Pada minggu 1 dan ke 2 tidak ada kerusakan pada buah kakao, hal ini karena tidak
ditemukannya  Helopeltis  pada  buah  kakao,  sedangkan  pada  minggu  ke  3 sampai  minggu  ke  8  cenderung  mengalami  peningkatan  kerusakan,  hal  ini
karena  ditemukannya  Helopeltis  pada  beberapa  buah  kakao  dan  jumlah Helopeltis  yang  ditemukan  sangat  sedikit.  Karena  jumlah  populasi  yang
ditemukan  hanya  sedikit  dan  bekerjanya  efek  dari  ekstrak  daun  suren  ini
commit to user 20
sehingga pada minggu ke 8 sampai ke 11 tidak terjadi peningkatan kerusakan. Pada  penelitian  ini  serangan  Helopeltis  termasuk  rendah,  faktor  yang
menyebabkan  rendahnya  serangan  yaitu  adanya  musuh  alami  yang  berupa semut hitam selain itu juga karena curah hujan yang tinggi.
D. Pengaruh Ekstrak Tithonia Terhadap Tingkat Serangan Helopeltis