UjiNormalitas UjiHomogenitas METODE PENELITIAN

Subuh Anggoro, 2014 PENINGKATAN SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SERTA KORELASINYA MELALUI STRATEGIJOYFUL LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN IPA STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS 4 SD DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: S pre =Skortes awal S post =Skortes akhir S maks =Skormaksimum g =SkorN-gain Kriteria perolehan skor N-Gain ditampilkan pada Tabel. 3.10. Tabel3.10 KategoriPerolehanSkorN_Gain Batasan Kategori g0,7 Tinggi 0,3≤ g≤ 0,7 Sedang g0,3 Rendah Selanjutnyadatapeningkatan skor sikap belajar dan penguasaan konsep dianalisisdenganmenggunakan ujistatistikdengan tahapan-tahapansebagai berikut:

a.UjiNormalitas

Sebelum melakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pengujian model distribusi normal untuk mengetahui normalitas distribusi populasi data penelitian. Uji normalitas dilakukan dan diolah menggunakanuji non parametrik Kolmogorov-Smirnovsatu sampel one-sampel Kolmogorov-Smirnovtest padaprogramSPSS,dengankriteriapengujiansebagai berikut: Ho : distribusi probabilitas data adalah distribusi probabilitas normal Hi : distribusi probabilitas data bukan distribusi probabilitas normal Kriteria pengujian adalah tolak Ho apabila nilai Z hitung ≤ Z tabel pada α 0,05

b. UjiHomogenitas

Selain populasi berasal dari populasi berdistribusi normal, variansi populasi perlu homogen. Untukujihomogenitasmenggunakan ujinonparametrikrelasiduasampel tworelatedsampeltestpadaprogram SPSSVersi17.Adapunkriteria pengujiannyaadalahsebagaiberikut: Subuh Anggoro, 2014 PENINGKATAN SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SERTA KORELASINYA MELALUI STRATEGIJOYFUL LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN IPA STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS 4 SD DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H 0 : Varians populasi skor kelompok eksperimen dankelompokkontrolhomogen H 1 : Varians populasi skor kelompok eksperimen dankelompokkontroltidak homogen Kriteriapengujianialah: TolakH jikanilai F hitung α 0,05 . Untuk menjawab hipotesis penelitian, langkah yang dilakukan setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas adalah sebagai berikut: 1. Langkah yang dilakukan untuk menjawab hipotesis 1StrategiJoyful Learning dapat meningkatkan sikap belajar siswa dalam pembelajaran IPA adalah: a. merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Berdasarkanhipotesispenelitianyangdiajukantersebut,makahipotesisyangakandiujiadalah: H o : StrategiJoyful Learning tidak memberikan perbedaan dalam peningkatan sikap belajar siswa dalam pembelajaran IPA; dan H 1 : StrategiJoyful Learning memberikan perbedaan peningkatan sikap belajar dalampembelajaran IPA b. menguji hipotesis menggunakan uji t Rumus yang digunakan untuk uji t dua variabel adalah sebagai berikut: ℎ� � = � 1 −� 2 �1 1 + �2 2 −2 . 1 1 + 2 2 Keterangan: r = Nilai korelasisikap belajar 1 kelas eksperimen dengan 2 kelas kontrol n = Jumlah siswa x 1 = Rata-rata skor sikap belajarkelas eksperimen x 2 = Rata-rata skorsikap belajarkelas kontrol S 1 = Varians skor sikap belajarkelas eksperimen S 2 = Varians skorsikap belajarkelas kontrol s 1 = Standar deviasi skor sikap belajarkelas eksperimen s 2 = Standar deviasi skorsikap belajar kelas kontrol Subuh Anggoro, 2014 PENINGKATAN SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SERTA KORELASINYA MELALUI STRATEGIJOYFUL LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN IPA STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS 4 SD DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara statistik hipotesis yang diajukanadalah Ho : μ 1 ≤μ 2 Ha : μ 1 μ 2 Ho diterima jika harga t hitung t hit ≤ harga t tabel Ho ditolak jika harga t hitung t hit harga t tabel Keterangan: μ 1 : Rata-rata peningkatan skorsikap belajar siswakelaseksperimen. μ 2 : Rata-rata peningkatan skorsikap belajar siswakelaskontrol PengujianhipotesisH danH 1 denganuji satuarahpadad e n g a n kriteria:tolakH jikaSignifikansi α 0,05 .Perhitungan uji-tuntukduasampelbebas Independentsamplest-testmenggunakan SPSS 2. Langkah yang dilakukan untuk menjawab hipotesis 2 StrategiJoyful Learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran IPA adalah: a. merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Berdasarkanhipotesispenelitianyangdiajukantersebut,makahipotesisyangakandiujiadalah: H o : StrategiJoyful Learning tidak memberikan perbedaan dalam peningkatan penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran IPA dan H 1 : StrategiJoyful Learning memberikan perbedaan dalam peningkatan penguasaan konsep siswa dalam dalampembelajaran IPA b. menguji hipotesis menggunakan uji t Rumus yang digunakan untuk uji t peningkatan penguasaan konsep sama dengan yang digunakan untuk menguji peningkatan sikap belajar. Secara statistik hipotesis yang diajukanadalah Ho : μ 1 ≤μ 2 Ha : μ 1 μ 2 Keterangan: μ 1 : Rata-rata peningkatan skorpenguasaan konsep siswakelaseksperimen. μ2: Rata-rata peningkatan skorsikap belajar siswakelaskontrol Subuh Anggoro, 2014 PENINGKATAN SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SERTA KORELASINYA MELALUI STRATEGIJOYFUL LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN IPA STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS 4 SD DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PengujianhipotesisH danH 1 denganuji satuarahpadad e n g a n kriteria:tolakH jikaSignifikansi α 0,05 .Perhitungan uji-tuntukduasampelbebas Independentsamplest-testmenggunakan SPSS. Ho diterima jika harga hitungan t hit ≤ harga tabel α 0,05. 3. Langkah yang dilakukan untuk menjawab hipotesis 3 sikap belajar berkorelasi positip terhadap penguasaankonsep IPA adalah: a. merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif Adapun hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang diajukan adalah sebagai ber ikut H : tidak terdapat korelasi positip antara sikap belajar dan penguasaan konsep H 1 : terdapat korelasi positip antara sikap belajar dan penguasaan konsep b. Menguji hipotesis menggunakan Uji Product Moment Spearman Perhitungan uji korelasi Product Moment Spearman dengan rumus PengujianhipotesisH danH 1 denganuji duaarahpadadengankriteriatolakH jikanilai t hitung t tabel α 0,05 . Interpretasi nilai korelasi r ditampilkan pada Tabel 3.11. Tabel 3.11 Kriteria Nilai Korelasi Product Moment Spearman r Interpretasi Tidakberkorelasi 0,01-0,20 KorelasiSangatrendah 0,21-0,40 Rendah 0,41-0,60 Agakrendah 0,61-0,80 Cukup 0,81-0,99 Tinggi 1 Sangattinggi Subuh Anggoro, 2014 PENINGKATAN SIKAP BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SERTA KORELASINYA MELALUI STRATEGIJOYFUL LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN IPA STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS 4 SD DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Padababinidiuraikanmengenai hasil, temuandanpembahasan penelitian. 4.1HasilPenelitian Berdasarkan laporan hasil belajar semester gasal tahun 20132014 diperoleh data skor IPA dari kedua SD seperti Gambar 4.1. Gambar 4.1. Skor IPA sebelum perlakuan Gambar 4.1. menunjukkan skor IPA dari kedua kelas sebelum pelaksanaan penelitian. Berdasarkan gambar tersebut terlihat lebih dari 80 di kelas kontrol berada pada rentang skor 60-80. Bahkan seluruh kelas eksperimen berada pada kisaran tersebut.

4.1.1. Peningkatan Sikap Belajar dengan StrategiJoyful Learning

Sikap belajar yang diobservasi dalam penelitian ini adalah sikap kognitif, afektif dan konatif. Sikap kognitif meliputi sikap siswa terhadap kebermanfaatan materi IPA, ketepatan media dan model pembelajaran yang digunakan dan kemampuan mengajar guru. Sikap afektif meliputi sikap siswa terhadap materi yang dianggap menarik, media dan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta karakter guru mengajar. Sedangkan sikap konatif meliputi sikap siswa terhadap materi IPA, media dan model pembelajaran yang inspiratif, serta 4.44 53.33 50 28.89 50 13.33 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Kontrol Eksperimen j u m la h s is w a Skor IPA 50-59 60-69 70-79 80