commit to user
10
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan
uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga
diciptakanlah uang kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti pemilikan emas
dan perak sebagai alatperantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupaka uang yang dijamin 100
dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada
perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas secara langsung sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya masyarakat menggunakan
“kertas bukti” tersebut sebagai alat tukar.
2. Pengertian Uang
Sebagaimana kata uang yang diciptakan dalam kehidupan sehari-hari, pengertian uang dapat bermacam-macam arti, tapi bagi ekonom, uang punya
arti yang sangat khusus. Untuk menghindari kebingungan, harus ada kejelasan bagaimana kata “uang” yang digunakan oleh para ekonom berbeda dari
kegunaan biasanya. Ekonom mendefinisikan uang sebagai sesuatu yang secara umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa atua pembayaran atas
hutang. Mata uang, terdiri dari uang kertas dan koin, sangat cocok dengan definisi ini dan merupakan salah satu bentuk uang.
commit to user
11
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima di dalam pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Uang juga
sering dipandang sebagai kekayaan yang dimilikinya yang dapat digunakan untuk membayar sejumlah tertentu utang dengan kepastian dan tanpa
penundaan. Miskhin: 67 Apa yang menjadikan sesuatu menjadi uang adalah tergantung pada
pemilihan masyarakat, hukum, dan sejarahnya. Meskipun pemilihan tentang apa yang bertindak sebagai uang adalah tergantung kepada faktor-faktor
tersebut, namun ada beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai pedoman.
3. Kriteria Uang
a. Acceptability dan Cognizability Persyaratan utama dari sesuatu yang menjadi uang adalah diterimanya
secara umum dan diketahuinya secara umum. b. Stability of Value
Manfaat dari sesuatu yang menjadi uang memberikan adanya nilai uang. Maka diperlukan menjaga nilai uang agar tetap stabil maupun berfluktuasi
secara kecil. c. Elasticity of Supply
Jumlah uang yang beredar harus mencukupi kebutuhan dunia usaha perekonomian. Ketidakmampuan penyediaan uang untuk mengimbangi
kegiatan usaha akan mengakibatkan perdagangan macet dan pertukaran
commit to user
12
dilakukan seperti pada perekonomian barter, dimana barang ditukar dengan barang yang lain secara langsung.
d. Portability Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam
jumlah besar dapat dilakukan dengan uang dalam jumlah fisik yang kecil jika nilai nominalnya besar.
e. Durability Pemindahan uang dari tangan satu ke tangan yang lain mengahruskan uang
tersebut dijaga nilai fisiknya. Kalau tidak, rusak ataupun sobek dapat menyebabkan penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan moneter dari
uang tersebut. f. Divisibility
Uang digunakan untuk memantapkan transaksi dari berbagai jumlah. Sehingga uang dari berbagai nominal satuanunit harus dicetak untuk
melancarkan transaksi jual beli. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang satu dengan lainnya, semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya.
4. Fungsi Uang