Fungsi Uang Motif-motif Memegang Uang

commit to user 12 dilakukan seperti pada perekonomian barter, dimana barang ditukar dengan barang yang lain secara langsung. d. Portability Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari. Bahkan transaksi dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan uang dalam jumlah fisik yang kecil jika nilai nominalnya besar. e. Durability Pemindahan uang dari tangan satu ke tangan yang lain mengahruskan uang tersebut dijaga nilai fisiknya. Kalau tidak, rusak ataupun sobek dapat menyebabkan penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan moneter dari uang tersebut. f. Divisibility Uang digunakan untuk memantapkan transaksi dari berbagai jumlah. Sehingga uang dari berbagai nominal satuanunit harus dicetak untuk melancarkan transaksi jual beli. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang satu dengan lainnya, semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya.

4. Fungsi Uang

Dalam perekonomian, uang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: a. Alat tukar-menukar Uang sebagai alat yang secara tidak langsung mempertemukan antara penjual dan pembeli. Dengan adanya uang, proses transaksi akan berjalan lancar dan orang tidak perlu lagi melakukan barter. commit to user 13 b. Alat pengukur nilai Uang digunakan sebagai alat yang dapat menunjukkan nilai barang dan jasa yang diperjualbelikan, besarnya kekayaan seseorang. c. Standar pembayaran masa depan Uang sebagai standar pembayaran masa depan atau untuk pencicilan utang atau pembayaran. d. Alat penimbun kekayaan atau daya beli Di samping sebagai alat penukar dan satuan hitung, uang juga berfungsi sebagai penimbun kekayaan. Karena uang dapat digunakan sebagai alat penimbun kekayaan akibatnya akan memengaruhi pemegangan uang oleh seseorang.

5. Motif-motif Memegang Uang

a. Motif transaksi Motif transaksi adalah dorongan orang untuk memegang uang guna melakukan transaksi-transaksi atau pembyaran baik di rumah tangga konsumen atau rumah tangga perusahaan misalnya untuk membeli keperluan rumah tangga, membayar upah, pengeluaran perusahaan, dan sebagainya. b. Motif untuk berjaga-jaga Motif berjaga-jaga adalah keperluan memegang uang tunai guna untuk melayani kebutuhan yang datangnya tidak diduga. Keperluan memegang commit to user 14 uang untuk berjaga-jaga ini cukup penting baik bagi rumah tangga maupun perusahaan. c. Motif spekulasi Motif memegang uang untuk spekulasi ini diketengahkan oleh Y.M. Keynes yang mengkhususkan bahwa orang atau masyarakat melakukan spekulasi terhadap obligasi surat berharga. Walaupun dalam kenyataannya spekulasi tidak hanya pada obligasi saja sehingga jika harga obligasi naik maka suku bunga obligasi turun dan sebaliknya. Disinilah peran orang memegang uang untuk spekulasi, logikanya jika harga obligasi mahal orang lebih senang memegang uang tunai, sebaliknya jika harga obligasi murah maka orang lebih senang memegang obligasi.

6. Jenis-jenis Uang