Latar Belakang Etnisitas Dan Pilihan Kepala Daerah (Suatu Studi Penelitian Kemenangan Pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Partisipasi merupakan aspek yang penting dari demokrasi, dimana prinsip dasar demokrasi ialah setiap orang dapat ikut serta dalam proses pembuatan keputusan politik atau disebut kegiatan sekelompok orang yang akan turut serta secara aktif baik dalam kehidupan politik dengan jalan untuk memilih pemimpin secara langsung, dan juga dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah. 1 Partisipasi dari masyarakat tersebut dengan melalui mereka yang ikut serta dalam mengubah keputusan yang diatas oleh penguasa yang akan digantikan dengan mempertahankan kekuasaannya. Dalam hal ini perorangan baik dalam kelompok akan selalu berusaha untuk mempengaruhi pemerintah baik yang akan ditentukan oleh alternatif yang akan digunakan mencapai tujuan mereka sendiri. Di negara-negara demokrasi konsep partisipasi politik bertolak dari paham bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat, yang dilaksanakan melalui kegiatan bersama untuk menetapkan tujuan-tujuan serta masa depan masyarakat itu dan untuk menentukan orang- orang yang akan memegang tampuk pimpinan, sehingga partisipasi politik erat sekali kaitannya dengan kesadaran politik, kerena semakin sadar bahwa dirinya diperintah. 2 Anggota masyarakat secara langsung memilih wakil-wakil yang akan duduk dilembaga pemerintahan. Dengan kata lain partisipasi langsung dari masyarakat yang seperti ini merupakan penyelenggaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat. Keikutsertaan masyarakat dalam berpartisipasi sangatlah penting karena teori demokrasi menyebut bahwa perlunya partisipasi politik masyarakat pada dasarnya disebabkan bahwa masyarakat tersebut 1 A.Rahman H.I, Sistem Politik Indonesia, Jakarta: Graha Ilmu, 2007,Hal 285 2 Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik,Jakarta: Gramedia,2008,hal,368. Universitas Sumatera Utara sangatlah mengetahui apa yang mereka kehendaki. 3 Masyarakat sebagai kumpulan individu memiliki harapan sekaligus tujuan yang hendak diwujudkan, dan untuk mewujudkan harapan tersebut diperlukan adanya norma-norma atau kaidah-kaidah yang mengatur berbagai kegiatan bersama dalam rangka menempatkan dirinya ditengah-tengah masyarakat yang senantiasa ditegakkan. Upaya menegakkan norma-norma tersebut mengharuskan adanya lembaga pemerintah yang memiliki otoritas tertentu agar norma-norma yang ada diataati. Dengan demikian kegiatan individu dalam masyarakat terjadi sekurang-kurangnya karena kesempatan, norma-norma serta kekuatan untuk mengatur tertib masyarakat kearah pencapaian tujuan. Pelaksanaan tujuan berarti penentuan kebijakan umum public policy, baik berupa pengaturan maupun alokasi sumber daya yang ada dalam masyarakat, sedangkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut perlu adanya kekuasaan yang dipakai untuk menciptakan kerjasama, menegakkan aturan-aturan atau norma-norma, dan menyelesaikan konflik yang mungkin saja akan timbul. Dengan adanya kekuasaan, yang lebih tepat disebut dengan kewenangan, lembaga politik atau pemerintah dalam masyarakat dapat menegakkan aturan- aturan yang ada untuk mewujudkan tujuan. Interaksi antara pemerintah dengan masyarakat, antara lembaga pemerintah dengan kelompok masyarakat, serta individu dalam masyarakat dalam rangka proses pembuatan,pelaksanaan, dan keputusan politik pada dasarnya merupakan perilaku politik. Perilaku politik dapat diartikan sebagai kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik. Perilaku politik yang ditunjukan oleh individu merupakan hasil pengaruh dari beberapa faktor, baik faktor interval maupun faktor eksternal yang menyangkut lingkungan alam maupun lingkungan sosil budaya. 4 3 Miriam Budiardjo,Partisipasi dan Partai Politik, Jakarta: Gramedia,1982,hal.2. 4 Ramlan Surbakti,Memahami Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Widia Sarana, 1992, hal.131 Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya manusia yang melakukan kegiatan politik dapat dibedakan menjadi dua yaitu warga negara yang memiliki fungsi pemerintahan pejabat pemerintah dan warga negara biasa yang tidak memiliki fungsi pemerintahan tetapi memiliki hak untuk mempengaruhi orang yang memiliki fungsi pemerintah fungsi politik. Fungsi pemerintahan dan fungsi politik dilaksanakan oleh struktur yang berbeda, yaitu suprastruktur politik bagi fungsi-fungsi pemerintahan dan infrastruktur politik bagi fungsi-fungsi politik. 5 Partisipasi tidak hanya dibina oleh partai politik, tetapi juga melalui organisasi-organisasi yang mencakup golongan pemuda, golangan buruh, serta organisasi-organisasi kebudayaan dengan melalui pembinaan yang ketat potensi masyarakat dapat dimanfaatkan secara kendali. Ada faktor utama yang membentuk partisipasi di Indonesia salah satunya adalah faktor etnisitaskesamaan marga. kelompaok etnis mempunyai peranan besar dalam membentuk sikap, persepsi, dan orientasi seseorang. Dengan adanya kesukuan atau kesamaan marga sehingga dapat mempengaruhi pilihannya. Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir periode 2010-2015 yang lalu merupakan salah satu wujud demokrasi di mana semua masyarakat di Kabupaten Toba Samosir memiliki hak untuk memilih sendiri pemimpinnya secara langsung. Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir diikuti oleh lima pasangan calon bupati dan wakil bupati, kelima pasangan tersebut didukung oleh partai-partai politik. Berikut ini adalah Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir pada Pilkada Toba Samosir 2010:  Pasangan Nomor Urut 1 Parluhutan Sitorus-Asmadi Lubis  Pasangan Nomor Urut 2 Mindo Tua Siagian-Ervan Siahaan  Pasangan Nomor Urut 3 Monang Sitorus-Mangatas Silaen  Pasangan Nomor Urut 4 Tanggo Napitupulu-Reinward Simanjuntak 5 Ibid., hal.20 Universitas Sumatera Utara  Pasangan Nomor Urut 5 Kasmin Simanjuntak-Liberty Pasaribu Para calon bupati dan calon wakil yang tersebut diatas saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari masyarakat agar dapat memperoleh suara terbanyak pada saat dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah. Dari kelima calon bupati dan calon wakil bupati tersebut pasangan dengan Nomor Urut 5 Kasmin Simanjuntak-Liberty Pasaribu berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir periode 2010-2015, yaitu dengan rincisn suara sebagai berikut:  Pasangan Parluhutan Sitorus-Asmadi Lubis sebanyak 8.930Suara  Pasangan Mindo Tua Siagian-Ervan Siahaan sebanyak 2.054 Suara  Pasangan Monang Sitorus-Mangatas Silaen sebanyak 18.396 Suara  Pasangan Tanggo Napitupulu-Reinward Simanjuntak sebanyak 2.766 Suara  Pasangan Kasmin Simanjuntak-Liberty Pasaribu sebanyak 27.259 Suara Sesuai dengan data yang diperoleh dari lembaga KPU Toba Samosir Secara keseluruhan jumlah suara yang terkumpul sesuai data-data suara sebanyak 59.405 suara. Sementara itu jumlah daftar pemilu tetap DPT pada pemilukada ini sebanyak 82.002 suara. Adapun jumlah pemilih dalam salinan daftar pemilu tetap DPT Yang tidak menggunakan hak suara nya sebanyak 15.372 suara, yang tidak sah sebanyak 7.225 suara. Dari total tersebut maka pelaksanaan pemilukada Kabupaten Toba Samosir satu putaran. Untuk hasil pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Toba Samosir, pasangan Kasmin Simanjuntak dengan Liberty Pasaribu memperoleh kemenangan mutlak daripada pasangan calon Bupati dan wakil bupati yang lain bahkan mengalahkan suara pasangan Monang Sitorus dengan Mangatas Silaen yang kita ketahui bahwa pasangan ini merupakan bupati Toba Samosir periode tahun 2005-2010 lalu Dari studi-studi yang telah dilakukan oleh para mahasiswi Departemen Ilmu Politik sebelumnya ditemukan adanya hubungan kesamaan margaetnisitas dalam menentukan Universitas Sumatera Utara pilihannya. Berangkat dari hasil penelitian tersebut saya kemukakan di atas maka saya tertarik untuk meneliti kembali pengaruh hubungan etnisitaskesamaan marga dalam menentukan pilihannya, apakah Kecamatan Balige merupakan masyarakat yang memilih dengan tidak rasional atau memilih karena adanya faktor kesamaan etniitaskesamaan marga dalam kemenangan pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu. Adapun judul dari penelitian saya adalah “Etnisitas dan Pilihan Kepala Daerah Suatu Studi penelitian Kemenangan Pasangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir.”

1.2 Perumusan Masalah