Tinjauan Kepustakaan Tinjauan Hukum Terhadap Proses Go Public Perusahaan PT. Garuda Indonesia (PERSERO) TBK Di Pasar Modal Indonesia

E. Tinjauan Kepustakaan

Dalam tinjauan kepustakaan dicoba untuk mengemukakan beberapa ketentuan dan batasan yang akan menjadi sorotan dalam mengadakan studi kepustakaan. Hal ini akan berguna bagi penulis untuk membantu melihat ruang lingkup skripsi agar berada dalam topik yang diangkat dari permasalahan yang telah disebutkan di atas. Penawaran umum atau sering pula disebut Go Public adalah kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten perusahaan yang akan go public untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. 9 Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dan modal Proses go public, secara sederhana dikatakan sebagai kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Oleh karena penawaran umum sebuah aktivitas dari sebuah perusahaan maka setidaknya ada tahapan- tahapan yang mesti dikerjakan oleh perusahaan yang akan melakukan penawaran umum ini. Terlebih lagi penawaran umum tersebut mencakup penjualan saham di pasar perdana, penjahatan saham, pencatatan di bursa efek. 9 Tjiptono Darmadji dan Hendry M. Fakhruddin, Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta : Salemba Empat, 2001, hal. 40. Universitas Sumatera Utara dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 10 Perseroan didirikan dengan nama Garuda Indonesian Airways N.V yang berkedudukan di Jakarta Pusat berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 137 tanggal 31 Maret 1950 dengan No. J.A. disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Serikat dalam keputusannya tertanggal 31 Maret 1950 dengan No. J.A. 51210, telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri di Jakarta di bawah No. 327 pada tanggal 24 April 1950, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Serikat No. 30 tanggal 12 Mei 1950, tambahan No. 136. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 9 Tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 Tahun 1969 Lembaran Negara tahun 1969 No. 16 tentang Bentuk-bentuk usaha Negara menjadi Undang-undang Lembaran Negara Tahun 1969 No. 40, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan Perseroan Persero Lembaran Negara tahun 1969 No. 21, Peraturan Pemerintah No. 67 tahun 1971 Lembaran Negara tahun 1971 No. 87 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara P.N Perhubungan Udara “Garuda Indonesian Airways” menjadi Perusahaan Perseroan Persero, juncto Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, tertanggal 4 Januari 1975 No.KEP-2MKIV11975 tentang Penetapan Modal Perseroan Persero “PT Garuda Indonesian Airways”, dilakukan penyesuaian terhadap bentuk hukum Perusahaan Negara P.N Perhubungan Udara “Garuda Indonesian Airways” menjadi Perusahaan Perseroan 10 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Universitas Sumatera Utara Persero, dimana dengan dilakukannya penyesuaian tersebut, Perusahaan Negara “Garuda Indonesian Airways” dinyatakan bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan Persero. 11 Pasar Modal capital market adalah perdagangan instrumen keuangan sekuritas jangka panjang, baik dalam bentuk modal sendiri stocks maupun hutang bonds, baik yang diterbitkan oleh pemerintah public authorities maupun oleh perusahaan swasta private sectors. Pasar Modal merupakan konsep yang lebih sempit dari keuangan financial market karena pasar keuangan memperdagangkan semua bentuk hutang dan modal sendiri, baik dana jangka pendek maupun dana jangka panjang, baik yang bersifat negotiable maupun yang non negotiable. 12 Selain itu, pengertian pasar modal dapat ditinjau dari dua sisi yaitu dari sisi perusahaan dan pemodal. Dari sisi perusahaan, pasar modal merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan yang memerlukan tambahan dana agar kebutuhan dananya dapat terpenuhi. Sedangkan dari sisi pemodal, pasar modal merupakan salah satu pilihan investasi untuk memperoleh tambahan ekonomi. Berbeda dengan perusahaan yang memanfaatkan pasar modal dengan penuh pertimbangan dan perhitungan yang profesional, keputusan pemodal untuk bergabung dengan suatu perusahaan umumnya hanya berdasarkan instituisi dan harapan. Hal ini disebabkan karena umumnya pengetahuan pemodal tentang pasar modal sangat minim. Berdasarkan pengertian tersebut, dalam pasar modal terdapat dua kepentingan yang berbeda yaitu kepentingan perusahaan dan pemodal atau 11 Prosepektus Awal PT. Garuda Indonesia Persero Tbk., Jakarta, 2011, hal 90. 12 Marzuki Usman, Singgih Riphat, Syahrir Ika, Pengetahuan Dasar Pasar Modal, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1997, hal 11. Universitas Sumatera Utara investor, karena itu harus ada keseimbangan diantara dua kepentingan tersebut agar tidak terjadi conflict of interest. Untuk itu diperlukan campur tangan pihak ketiga yaitu pemerintah, berupa peraturan perundang-undangan yang mampu menciptakan pasar modal yang tertib, terbuka dan efisien serta melindungi kepentingan emiten, investor dan pihak lain yang terlibat dalam pasar modal. 13 Apabila ditinjau dari definisi-definisi tersebut maka pengertian pasar modal sama dengan pengertian bursa efek, walaupun sebenarnya terdapat perbedaan antara pasar modal stock market dan bursa efek stock exchange, seperti Marzuki Usmam yang mendefinisikan pasar modal atau stock market sebagai “the place through which buying and the selling of stock for the purpose of profit for both buyers and sellers of the security take place”. Sedangkan bursa efek atau Berdasarkan keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1976 dicabut oleh Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1988, pasar modal adalah bursa efek seperti yang dimaksud oleh Undang-undang Nomor 15 Tahun 1952, yaitu bursa-bursa perdagangan uang dan efek termasuk pelelangan efek. Dalam Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 1988, pasar modal dipahami sebagai bursa yang merupakan sarana mempertemukan dan peminta dana jangka panjang lebih dari satu tahun dalam bentuk efek. Menurut Keputusan Presiden Nomor 53 Tahun 1990 Tanggal 10 November 1990 tentang Pasar Modal, bursa efek adalah tempat pertemuan termasuk suatu sistim tanpa tempat pertemuan yang diorganisasikan. 13 Sri Redzeki Hartono,Prospek Pasar Modal Di Indonesia Dan Perlindungan Hukum Pemegang Saham, Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia Pasca Deregulasi, Paket Desember 1990 Pakdes 90, Fakultas Hukum UGM- BAPEPAM, Yogyakarta, 22 Januari 2004. Universitas Sumatera Utara stock exchange dipahami sebagai “the organization that provide a market for the trading of bonds and stocks” 14 Pasar modal memliki dua fungsi yang dibutuhkan oleh suatu negara yakni fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam menjalankan fungsi ekonomi, pasar modal, menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana lenders kepada pihak yang memerlukan dana borrowers. Lenders berharap akan memperoleh imbalan dengan menyerahkan kelebihan dana yang dimilikinya kepada borrowers. Sedangkan borrowers akan menggunakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal membedakan antara pasar modal dengan bursa efek. Berdasarkan pasal 1 angka 5, bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistim dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Sedangkan menurut pasal 1 angka 13, pasar modal merupakan suatu kegiatan yang berkenaan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945, pasar modal di Indonesia dikembangkan dengan tujuan untuk menunjang pelaksaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pasar modal mempunyai peran strategis yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha untuk membangun usahanya serta merupakan sarana investasi bagi masyarakat. 14 Ibid, hal 51. Universitas Sumatera Utara dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari perusahaan. Bagi negara, mekanisme ini akan mendorong peningkatan produksi yang akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat. Dalam menjalankan fungsi keuangan, pasar modal menyediakan dana yang diperlukan oleh borrowers, sementara lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil. 15 Dalam era globalisasi saat ini, sebagian besar negara-negara di dunia menaruh perhatian yang besar terhadap pasar modal karena pasar modal memiliki peran strategis bagi penguatan ketahanan ekonomi suatu negara. Pada dasarnya, pasar modal memiliki empat peranan strategis bagi perekonomian suatu negara, yaitu : 16 a. Sebagai sumber penghimpun dana. Pasar modal berfungsi sebagai alternatif sumber penghimpun dana selain sistim perbankan. Umumnya, di negara berkembang, pasar modal belum berkembang dengan baik. Sebaliknya, perbankan sudah lama dikenal sehingga menjadi lembaga yang dominan dalam menghimpun dana masyarakat. b. Sebagai alternatif investasi para pemodal. Jika suatu negara tidak memiliki alternatif investasi lain maka para pemodal hanya menginvestasikan dananya pada perbankan atau real assets. Bila investasi tersebut tidak menguntungkan sedangkan bursa efek negara lain menjanjikan keuntungan maka hal ini merupakan salah satu faktor 15 Ibid, hal 13. 16 Ibid, hal 14. Universitas Sumatera Utara yang menyebabkan investor melarikan modalnya ke luar negeri capital flight. c. Pasar modal akan mendorong perkembangan investasi. Melalui pasar modal suatu perusahaan akan mendapatkan dana dengan biaya yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan meminjam dana pada bank. d. Pasar modal akan mendorong perkembangan investasi. Pembangunan membutuhkan investasi dan pasar modal merupakan salah satu lembaga keuangan memiliki peranan yang besar dalam memobilisasi dana investasi tersebut. Berdasarkan beberapa fungsi yang dimiliki oleh pasar modal, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi pasar modal merupakan daya tarik bagi para pihak, baik pihak yang memerlukan dana borrowers yaitu pemerintah dan perusahaan serta pihak yang meminjamkan dana lenders.

F. Metode Penelitian