diwakilkan oleh ketiga pancainderanya. Yaitu penglihatan visual, pedengaran auditori dan perasa kinestetik. Tetapi bagi setiap orang terdapat salah satu
sistem representasi yang lebih dominan dibandingkan dengan yang lainnya. Sehingga bisa kita kelompokkan bahwa karakter komunikasi manusia tersebut
termasuk tipe visual, auditori ataupun kinestetik. Untuk lebih mengenal lebih jauh seperti apa karakter orang dengan ketiga tipe komunikasi tersebut maka perlu
dilakukan penelitian. Subjek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah karyawanti Bank Bukopin Cabang Syariah, mengingat Bank Bukopin adalah
salah satu badan usaha yang menekankan efektivitas komunikasi antar pribadi, bagaimana karyawan berinteraksi kepada nasabah. Penelitian ini bersifat
mendalam dan kontinu. Beberapa karyawan akan diamati secara mendalam untuk mendapatkan karakter komunikasi dalam pendekatan neuro-linguistic. Diharapkan
hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak karyawan dalam berkomunikasi kepada nasabahnya.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat dikemukakan perumusan sebagai berikut :
“ Bagaimanakah tipe komunikasi dalam komunikasi antar pribadi karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan menurut pendekatan neuro-linguistic ?”
Universitas Sumatera Utara
3. Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas dan menjadi spesifik , maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah adalah
sebagai berikut : 1.
Penelitian bersifat deskriptif, yaitu menerangkan dan memberikan gambaran ilmiah dari pendekatan neuro-linguistic.
2. Meneliti tiga tipe komunikasi manusia visual, auditori dan kinestetik
berdasarkan kebiasaan dan perilakunya baik verbal maupun nonverbal. 3.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2008.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui karaktertipe komunikasi karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan dalam melakukan komunikasi antar pribadi menurut
pendekatan neuro-linguistic, sehingga tercipta suatu komunikasi yang komunikatif kepada nasabah walaupun terhadap nasabah dengan pribadi yang
tersulit sekalipun. 4.2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat dalam : a.
Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya bahan referensi, penambahan dalam cabang ilmu komunikasi.
b. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dalam bidang komunikasi, sumber informasi bagi yang membutuhkannya.
Universitas Sumatera Utara
c. Secara praktis, penelitian ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
agar bagi yang memerlukan pemahaman tentang karakter komunikasi manusia dapat menerapkannya pada bidang-bidang baik itu di bidang
manajemen, kesehatan, pendidikan ataupun sales.
5. Kerangka Teori
Teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi
diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kerlinger, 1973:9.
Menurut Hadari Nawawi 1991, kerangka teori memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disorot.
Untuk selanjutnya kerangka teori ini akan berfungsi sebagai pendukung guna menganalisa variabel-variabel yang akan diteliti.
Teori-teori yang dianggap relevan adalah :
1. Komunikasi Antar Pribadi