c. Secara praktis, penelitian ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
agar bagi yang memerlukan pemahaman tentang karakter komunikasi manusia dapat menerapkannya pada bidang-bidang baik itu di bidang
manajemen, kesehatan, pendidikan ataupun sales.
5. Kerangka Teori
Teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi
diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kerlinger, 1973:9.
Menurut Hadari Nawawi 1991, kerangka teori memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disorot.
Untuk selanjutnya kerangka teori ini akan berfungsi sebagai pendukung guna menganalisa variabel-variabel yang akan diteliti.
Teori-teori yang dianggap relevan adalah :
1. Komunikasi Antar Pribadi
Kehidupan manusia ditandai dengan pergaulan diantara manusia dalam keluarga, lingkungan masyarakat, sekolah, tempat kerja, organisasi social dan
sebagainya. Semuanya ditunjukkan tidak saja pada derajat suatu pergaulan,frekuensi bertemu, jenis relasi, mutu dari interaksi-interaksi diantara
mereka tetapi juga terletak pada seberapa jauh keterlibatan diantara mereka satu dengan yang lainnya, saling mempengaruhi.
Orang menamakan peristiwa seperti dilukiskan di atas sebagai suatu peristiwa komunikasi. Menurut Schramm 1974 diantara manusia yang bergaul,
Universitas Sumatera Utara
mereka saling berbagi informasi, gagasan dan sikap. Demikian pula menurut Merril dan Lowenstein 1971 terjadi penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat
simbol bersama dalam pikiran peserta. Dan menurut Theodorson 1969 komunikasi adalah pengalihan informasi dari satu orang atau kelompok kepada
yang lain, terutama dengan menggunakan simbol. Proses pengaruh mempengaruhi ini merupakan suatu proses bersifat
psikologis dan karenanya juga merupakan permulaan dari ikatan psikologis antar manusia yang memiliki suatu pribadi dan memberikan peluang bakal terbentuknya
suatu kebersamaan dalam kelompok yang tidak lain merupakan tanda adanya proses sosial. Komunikasi antar pribadi sebenarnya merupakan satu proses social
dimana orang-orang yang terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Sebagaimana diungkapkan oleh De Vito 1976 bahwa komunikasi antar pribadi merupakan
pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain, atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung.
Effendy 1986 mengemukakan bahwa pada hakikatnya komunikasi antar pribadi penulis,pribadi adalah komunikasi antara komunikator dengan seorang
komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis,
berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung. Komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga, pada saat komunikasi dilancarkan.
Komunikator mengetahui dengan pasti apakah komunikasinya itu positif atau negatif, berhasil atau tidak.
Dari berbagai sumber diatas dapat dirumuskan bahwa komunikasi antar pribadi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1.Spontan dan terjadi sambil lalu. 2.Tidak mempunyai tujuan terlebih dahulu.
3.Terjadi secara kebetulan diantara para peserta yang belum diketahui identitasnya terlebih dahulu.
4.Berakibat sesuatu yang disengaja maupun yang tidak disengaja 5.Kerap kali berbalas-balasan.
6.Mempersyaratkan hubungan paling sedikit dua orang ,serta hubungan harus bebas, bervariasi, adanya pengaruh.
7.Harus membuahkan hasil 8.Menggunakan berbagai lambang bermakna.
2. Psikologi Komunikasi