METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1. Bank Bukopin Cabang Syariah Medan Letak geografis Bank Bukopin Cabang Syariah Medan berada di tengah kota Medan, berada di Jalan utama di Medan, yaitu Jl.S.Parman No.77 Medan. Bank Bukopin Cabang Syariah Medan termasuk di dalam wilayah Kecamatan Medan Baru dengan luas +-1200 m 2 , dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara : berbatasan dengan bangunan kantor milik PT Anggur Indo Raya. Sebelah selatan : berbatasan dengan bangunan milik PT Pertani Persero Sebelah timur : berbatasan dengan jalan utama kota Medan yaitu Jl.S.Parman Medan Sebelah barat : berbatasan dengan pinggir sungai Babura-Medan. Bangunan kantor Bank Bukopin Cabang Syariah Medan memiliki desain minimalis, dengan hampir 90 badan bangunan terbuat dari kaca, bangunan terdiri dai 3 lantai. Lantai I terdiri dari :  Banking Hall  Counter Teller  Counter CS  Ruang Back Office Universitas Sumatera Utara Lantai II terdiri dari :  Launge Room  Ruang Pimpinan  Ruang Meeting  Ruang Account Officer  Ruang EDP Lantai III terdiri dari :  Ruang SDM  Ruang Legal  Ruang Internal Control  Ruang ADM Pembiayaan  Musholla  Pantry

3.1.2. Sekilas tentang Bukopin

Pada tanggal 10 Juli 1970 lahir sebuah Bank Pemerintah dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia disingkat Bukopin. Bukopin merupakan Bank pemerintah yang bergerak dibidang Koperasi. Bukopin banyak menyalurkan kredit kepada koperasi-koperasi di Indonesia. Perkembangan koperasi di Indonesia tidak lepas dari andil Bukopin sebagai Bank Umum Koperasi di Indonesia. Bukopin banyak berkecimpung dalam kegiatan koperasi di Indonesia. Pada era 80-an Bukopin mengalami krisis keuangan, banyak kredit yang macet, sehingga akhirnya pada perkembangannya sejalan dengan perkembangan Bank-Bank umum lain di Indonesia maka Bukopin mengalami proses Universitas Sumatera Utara swastanisasi, banyak saham-saham pemerintah yang dilepas ke pihak swasta, meskipun sekarang tetap masih ada saham pemerintah disana. Hingga sekarang kondisi Bukopin telah makin membaik. Bukopin juga telah masuk kedalam salah satu 10 Bank terbaik di Indonesia. Pada tahun 2007 lalu Bukopin semakin bertambah besar, ditandai dengan mulai diperdagangkannya saham-saham Bank Bukopin kepada masyarakat luas dengan merubah status menjadi Tbk. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta. Kini Bukopin resmi menjadi salah satu bank yang telah Terbuka disingkat Tbk. , berubah nama menjadi PT Bank Bukopin Tbk, Jumlah karyawan secara nasional mencapai 6000 karyawan yang tersebar di seluruh cabang-cabang Bank Bukopin di seluruh Indonesia. Bukopin termasuk bank yang berskala nasional. Pada tahun 2000 Bukopin membuka sebuah unit usaha syariah disingkat UUS. Unit usaha ini dibentuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan bank syariah. Setelah dibentuk UUS maka Bukopin membuka cabang syariahnya yang pertama di tahun 2001 dengan nama Bank Bukopin Cabang Syariah Melawai- Jakarta. Ternyata minat masyarakat sangat besar akan bank syariah. Sukses dengan cabang syariah pertama maka Bank Bukopin membuka cabang-cabang syariah di kota-kota lain di Indonesia. Kini terdapat lima cabang syariah di Indonesia dan dua cabang pembantu, yaitu cabang syariah Bukit Tinggi, cabang syariah Surabaya, cabang syariah Bandung dan cabang syariah Medan sebagai yang kelima. Adapun capemnya yaitu capem Kramat Jati-Jakarta dan capem Payakumbuh-Sumatera Barat. Universitas Sumatera Utara Cabang Syariah Medan berdiri pada tanggal 05 April 2006, dengan jumlah karyawan 19 orang. Dalam perkembangannya hingga tahun 2008 sekarang ini jumlah karyawan Bank Bukopin Cabang Syariah Medan telah mencapai 23 orang. Terdiri dari 9 orang di bagian marketing, 7 orang bagian supporting dan 7 orang bagian operasional. Yang kesemuanya masih berstatus karyawan kontrak. Adapun poduk-produk Bank Bukopin Cabang Syariah ialah Tabungan, Giro, Deposito dan fasilitas pembiayaan. Berikut nama-nama produk yang ada di Bank Bukopin Cabang Syariah : 1. Tabungan Siaga Wadiah 2. Tabungan Rencana Bukopin Syariah Pendidikan 3. Tabungan Rencana Bukopin Syariah Multiguna 4. Giro Wadiah 5. Deposito Mudharabah 6. Fasilitas Pembiayaan Murabahah 7. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah 8. Dll. Jumlah nasabah mencapai 2000 orang. Bank Bukopin termasuk salah satu Bank Swasta Nasional terbesar di Indonesia. Bank Bukopin khususnya Bukopin Cabang Syariah mengedepankan prinsip-prinsip perbankan yang berlandaskan syariah Islam. Bank syariah tidak memberikan bunga seperti yang ada di Bank konvensional, bunga bank haram dalam syariah Islam karena termasuk dalam Riba. Bukopin Cabang Syariah Medan sangat peduli terhadap pelayanan kepada nasabah, maka prinsip KYCP Know Your Customer Principal benar-benar Universitas Sumatera Utara dijalankan. Kita harus benar-benar mengetahui identitas nasabah dan selalu berusaha untuk memberikan kepuasan terhadap nasabah customer satisfaction maka segenap jajaran frontliner diikutkan dalam training service quality. Untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan nasabah dan bagaimana cara memuaskannya maka kita perlu menggali informasi sebanyak-banyaknya dari nasabah. Untuk itu sangatlah diperlukan kemampuan komunikasi yang baik sehingga nasabah merasa dimengerti dan dipahami apa yang menjadi kebutuhannya. Maka dari itu kita perlu mengetahui karakter komunikasi karyawan Bank Bukopin Cabang Syariah medan dan untuk selanjutnya kita juga perlu mengetahui karakter komunikasi para nasabah sehingga tercipta keselarasan dalam berkomunikasi dan akhirnya komunikasi yang komunikatif dapat tercapai sehingga nasabah Bank Bukopin Cabang Syariah merasa dimengerti dan dipahami kebutuhannya dan akhirnya menjadi loyal sebagai nasabah Bukopin pada umumnya, Bukopin Syariah pada khususnya. 3.2. Metodologi Penelitian 3.2.1. Metode Penelitian Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian kualitatif. Riset kualitatif qualitative research ialah suatu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan- penemuan yang tidak menggunakan prosedur statistik Strauss dan Corbin :1997. Penelitian kualitatif menghasilkan data yang lebih mendalam dan kritis. Penelitian ini menggunakan salah satu tipe penelitian kualitatif, yaitu kualitatif- deskriptif dimana dalam penelitian kualitatif-deskriptif teori masih merupakan alat penelitian sejak memilih dan menemukan masalah Bungin, 2007. Universitas Sumatera Utara Menurut Rahmat 1997:34-35, penelitian deskriptif ditujukan untuk : 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

3.2.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawanti Bank Bukopin Cabang Syariah Medan. Subjek penelitian dipilih berdasarkan teknik snowball theory dengan mencari informan kunci. Diambil 3-5 orang karyawanti untuk mewakili masalah yang menjadi tujuan penelitian. Snowball Theory adalah teknik mencari informan kunci yang diawali oleh satu orang, kemudian bergulir terus menjadi beberapa orang informan kunci sampai tujuan penelitian tercapai. Informan kunci diambil dari karyawanti yang melakukan interaksi kepada nasabah dan masing-masing karyawanti nantinya akan mewakili masing-masing salah satu karakter komunikasi dalam pendekatan neuro-linguistic dalam melakukan komunikasi antar pribadi. Apabila keseluruhan karakter komunikasi telah terwakili maka pencarian subjek penelitian dihentikan. Universitas Sumatera Utara

3.3. Unit Analisis

Masalah penelitian memiliki tingkat analisis yang berbeda, mulai dari tingkat individu, kelompok, masyarakat sampai dengan tigkat institusi sosial. Ritzer mengatakan ada dua kontinum realitas sosial, yaitu kontinum mikroskopik- makroskopik dan kontinum subjektif-objektif. Dua realitas sosial inilah yang menjadi unit-unit analisis dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini unit analisis yang dipakai ialah dalam kontinum mikroskopik, dimana kontium subjektif-objektif berada diujung-ujungnya. Dapat dijelaskan melalui tabel berikut : Tabel 1. Unit Analisis Mikroskopik Individual : Tiga tipe Karakter Komunikasi Subjektif : Proses Mental Objektif: Tindakan Tipe Visual 1. Berfikir 2. Kecepatan suara pada saat berbicara 3. Frasepilihan kata 1. Arah pandangan mata 2. CepatLambat intonasi 3. Kata kerja, keterangan dan sifat. Tipe Auditori 1. Berfikir 2. Kecepatan suara pada saat berbicara 3. Frasepilihan kata 1. Arah pandangan mata 2. CepatLambat Universitas Sumatera Utara intonasi 3. Kata kerja, keterangan dan sifat. Tipe Kinestetik 1. Berfikir 2. Kecepatan suara pada saat berbicara 3. Frasepilihan kata 1. Arah pandangan mata 2. CepatLambat intonasi 3. Kata kerja, keterangan dan sifat.

3.4. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dari bulan Mei-Juli 2008. Penelitian dilakukan selama tiga bulan untuk mempertahankan konsistensi data hasil penelitian. Dikarenakan keterbatasan waktu peneliti maka penelitian hanya dilakukan selama tiga bulan. Tidak tertutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin melanjutkan penelitian ini guna perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Universitas Sumatera Utara Yaitu pengumpulan data dari literatur serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Misalnya buku-buku, majalah, surat kabar serta sumber lainnya yang relevan dan mendukung penelitian 2. Penelitian lapangan Field Research Yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan observasi- partisipatif . Peneliti berpartisipasi langsung dalam kehidupan subjek yang menjadi sasaran penelitian. Pengumpulan data melalui:  Kuesioner Yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi, 1991:117. Dalam hal ini peneliti memberikan kuesioner kepada karyawanti Bank Bukopin Cabang Syariah Medan. Kuesioner berfungsi sebagai informasi awal dalam penentuan karakter komunikasi karyawan sesuai pendekatan neuro-linguistic dan juga dijadikan komparasi terhadap hasil observasi.  Interview Interview dapat dipandang sebagai pengumpul data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian.  Observasi Observasi ialah teknik pengumpulan data melalui pengamatan di lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Observasi-partisipatif yaitu peneliti terlibat langsung dalam proses interaksi sosial terhadap informan kunci karena informan kunci merupakan rekan kerja dari peneliti sendiri sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan. Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Analisa Data

Penelitian ini bersifat kualitatif, Metode analisa data yang dipakai yaitu analisa data induktif. Sebagai berikut : 1. Melakukan pengamatan terhadap fenomena sosial, melakukan identifikasi, revisi-revisi dan pengecekan ulang terhadap data yang ada. 2. Melakukan kategorisasi terhadap informasi yang diperoleh 3. Menelusuri dan menjelaskan kategorisasi 4. Menjelaskan hubungan-huubungan kategorisasi 5. Menarik kesimpulan-kesimpulan umum 6. Membangun atau menjelaskan teori. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DATA