3
di Indonesia termasuk Denpasar menunjukan 10-30 remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual. Di kota Denpasar 633
pelajar SLTA yang duduk di kelas II, 155 orang atau 23,4 mempunyai pengalaman hubungan seksual, mereka terdiri atas 27 putra dan 18 putri.
Pergaulan yang bebas antara siswa laki –laki dan perempuan terlihat dari siswa yang sering datang dan pulang bersama pasangan masing – masing dan
dapat juga dilihat sikap mereka pada sesama teman yang berlainan jenis. Tingginya kasus seks bebas mungkin di sebabkan oleh kemudahan memperoleh
informasi tentang seks bebas. Melalui hal yang terlihat memungkinkan siswa tidak mengetahui pengetahuan tentang seks bebas, serta sikap mereka yang salah
tentang seks bebas itu sendiri. Dari fakta yang telah ada diatas membuat penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian guna mengkaji pengetahuan, sikap dan informasi remaja, khususnya Siswa SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan, terhadap perilaku
seks bebas.
1.2 Pertanyaan penelitian
Dari latar belakang diatas maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian, “Bagaimanakah Pengetahuan Sikap dan Informasi Remaja Tentang
Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA 20072008 ”
Universitas Sumatera Utara
4
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Informasi Remaja Tentang Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat
Medan TA 20072008
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA
20072008 . 2.
Mengetahui Gambaran Sikap Remaja Tentang Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA
20072008 . 3.
Mengetahui Gambaran Informasi Remaja Tentang Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA
20072008 .
1.4. Manfaat penelitian
Dengan malaksanakan penelitian ini peneliti berharap hasilnya dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa SMU Budi Satrya dapat menambah pengetahuan mengenai seks bebas dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas.
Universitas Sumatera Utara
5
2. Sebagai masukan bagi SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan dan bahan pemikiran bagi pengembangan modal penanggulangan masalah
seks bebas. 3. Bagi orang tua dapat mengetahui bahwa selayaknya seorang anak
mendapat penjelasan mengenai seks sejak dini.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
Menurut Notoatmodjo menyatakan bahwa pengetahuan yang tercakup dalam dimain kognitif terdapat enam tingkatan.
1. TahuKnow
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkatan ini adalah mengingat kembali recall
terhadap sesuatu yang spesifik dari keseluruhan bahan yang dipelajari atau rancangan yang telah diterima.
2. Memahami Comprehension
Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar. Sama halnya pada pengetahuan seks bebas, menurut Zainun fakta menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak mengetahui dampak
dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan. Seperti remaja hamil diluar nikah, aborsi, penyakit kelamin, dll.Dari beberapa kanyataan pahit
yang sering terjadi pada remaja sebagian akibat pemahaman yang keliru mengenai seksualitas.
Universitas Sumatera Utara