Penagihan Pemberian Sanksi Pelayanan Sirkulasi

3.3.2.4 Penagihan

Penagihan merupakan pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan meminta kembali bahan pustaka kembali yang telah dipinjam oleh pengguna, jika batas waktu peminjaman terlampaui. Penagihan bahan pustaka yang telah dilaksanakan Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN adalah kepada anggota yang meminjam bahan pustaka setelah batas waktu pengembalian yang ditentukan sudah lewatterlambat, dan bahan pustaka tersebut belum juga dikembalikan. Penagihan bahan pustaka biasanya dilakukan oleh petugas Perpustakaan UMN Apabila pengguna yang meminjam bahan pustaka telah telambat batas waktu pengembalian dan bahan pustaka tersebut belum juga dikembalikan. Dalam hal ini petugas meminta secara langsung kepada si peminjam dan mengingatkan agar segera mengembalikan bahan pustaka yang telah dipinjamnya. Dengan cara tersebut, biasanya pengguna si peminjam akan mengembalikan bahan pustaka tersebut dan petugas pustakawan tidak perlu mengirimkan surat penagihan kepada peminjam. Menurut penulis dan informasi yang telah diterima, dalam hal penagihan bahan pustaka yang dilakukan perpustakaan UMN sudah cukup baik dan berjalan dengan lancar.

3.3.2.5 Pemberian Sanksi

Pemberian sanksi adalah merupakan pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan pengguna beserta pemberian sanksinya. Pada umumnya pemberian sanksi diberikan kepada anggota perpustakaan yang melakukan pelanggaran atas peraturan yang telah ditetapkan . Pemberian sanksi biasanya diberikan kepada pengguna yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, misalnya keterlambatan dalam pengembalian bahan pustaka, pengguna yang mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak. Pemberian sanksi yang sering terjadi di perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN adalah keterlambatan pengembalian bahan pustaka yang dipinjam pengguna dan kerusakan bahan pustaka. Sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut : 1. Bila terlambat mengembalikan bahan pustaka diberikan sanksi yang berupa denda sebesar Rp. 300 buku per hari dan dihitung sejak hari pertama peminjaman bahan pustaka sampai hari ke tiga puluh. Setelah lebih dari tiga puluh hari denda Universitas Sumatera Utara dinaikkan sebesar Rp. 400 buku per hari, dihitung sejak hari ketiga puluh satu. 2. Jika si peminjam belum juga mengembalikan bahan pustaka hingga dua kali tiga puluh hari keterlambatan pengembalian maka hak sebagai keanggotaan dapat dicabut dan keanggotaan tersebut dapat dikembalikan setelah si peminjam mengembalikan bahan pustaka dengan utuh dan membayar dendanya. 3. Jika bahan pustaka yang dipinjam hilang atau rusak karena kelalaian peminjam maka si peminjam wajib mengganti dengan buku yang baru sesuai dengan judul buku yang telah hilang dan rusak atau dapat juga menggantinya dengan sejumlah uang sesuai dengan harga buku yang telah hilang atau rusak tersebut. Menurut penulis, pemberian sanksi yang dilaksanakan Perpustakaan UMN merupakan suatu kebijakan yang baik agar perpustakaan dapat berkembang dengan baik dan peraturan ini juga dapat mendidik para pengguna untuk dapat lebih disiplin dan perduli terhadap koleksi bahan perpustakaan.

3.3.2.6 Bebas Pustaka