4. Tingkat tindakan responden sebagian besar termasuk dalam kategori
sedang yaitu sebanyak 50 dengan karakteristik responden laki-laki, usia 20-30 tahun, pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai wiraswasta,
sedangkan responden lainnya termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 48 dengan karakteristik responden mayoritas perempuan, usia
20-30 tahun, pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai wiraswasta, dan kategori kurang sebanyak 2 dengan karakteristik responden laki-laki dan
perempuan, usia 40 tahun, pendidikan terakhir SMP, bekerja sebagai supir dan IRT.
6.2 Saran
1. Untuk pemerintah atau Dinas Kesehatan Kota Medan agar lebih
meningkatkan promosi kesehatan berupa pencegahan diare karena angka kejadian diare yang masih tinggi.
2. Untuk tenaga-tenaga kesehatan atau petugas puskesmas yang lebih sering
berhadapan langsung dengan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap
berperilaku sehat agar terhindar dari diare. 3.
Untuk masyarakat agar terus menambah wawasannya terhadap diare agar angka kejadian diare semakin berkurang.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Daldiyono, 1997. Pendekatan Klinik Diare Kronik Pada Orang Dewasa. Dalam : Sulaiman, Ali., Daldiyono., Akbar, Nurul., Rani, Aziz., eds.
Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta : CV Sagung Seto. 34-43. Daldiyono, 1997. Diare. Dalam : Sulaiman, A., Daldiyono., Akbar, N., Rani, A.,
eds. Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta : CV Sagung Seto. 21-33. Fiedman, Laurence S., Isselbacher, Kurt J. 1999. Diare dan Konstipasi. Dalam :
Harrison., eds. Prinsip - Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Vol I. Jakarta : EGC. 247-154.
Harianto. 2004. Penyuluhan Penggunaan Oralit untuk Menanggulangi Diare di Masyarakat. Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia.
Available from : http:jurnal.farmasi.ui.ac.idpdf2004v01n01Harianto010104.pdf
[Accesed 17 Februari 2010]. Hiswani. 2003. Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat
yang Kejadiannya Sangat Erat dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Medan. Available from :
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678936931fkm-hiswani7.pdf [Accesed 17 April 2010].
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan.Dalam : Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta, 121-128.
Sastroasmoro, Sudigdo. 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke 3. Jakarta : Sagung Seto.
Simadibrata, K., Daldiyono., 2006. Diare Akut. Dalam : Sudoyo,A.W., Setiyohadi,B., Alwi,I., Marcellus, S.K., Setiati, S., eds.Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I. Edisi keempat. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 408-413.
Universitas Sumatera Utara
Takasyima, R.C., 2009. Pengetahuan, Sikap, Tindakan Masyarakat di pinggiran sungai di Kecamatan Medan Maimun tentang Diare dan Pencegahannya.
Medan : Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Tarigan, Pengarapen., Marpaung, Betthin., 1998. Diare Kronik. Dalam :
Suparman., eds. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Fakultas Kedoteran Universitas Indonesia. 163-168.
Wahyuni, A.S., 2008. Statistika Kedokteran. Jakarta : Bamboedoea Communication. 108-122.
Wiryani, N C., Wibawa. 2007. Pendekatan diagnostic dan Terapi Diare Kronis. BagianSMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud. Denpasar. Available from :
http:www.akademik.unsri.ac.iddownloadjournalfilesudejournal728 129.pdf
[Accesed 19 April 2010]. Zein, U., 2004. Diare Akut Infeksius pada Dewasa. Fakultas Kedokteran Divisi
Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam, USU. Medan. Available from :
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678933881penydalam- umar4.pdf
[Accesed 17 April 2010]. Zein, U., Sagala, K.H., Ginting, J., 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri.
Fakultas Kedokteran Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam, USU. Medan. Available from :
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678933711penydalam- umar5.pdf
[Accesed 17 April 2010].
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Wika Erzarina Hasibuan
TempatTanggal Lahi : Tebing Tinggi 04 Juli 1989 Agama
: Islam Alamat
: Jl. Bajak 2 H. Villa Mutiara 3. Blok B No 4, Medan Amplas
Riwayat Pendidikan : 1.
TK Tunas Harapan Pabatu, Tebing Tinggi 1994-1995
2. SD Negeri 1 Bahjambi, Pematang siantar
1995-2001 3.
SMP Negeri 2 Siantar Bangun, Pematang Siantar 2001-2004
4. SMA Medan Putri, Medan
2004-2007
Riwayat Organisasi : -
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG DIARE DI PUSKESMAS TELADAN MEDAN
Karakteristik Responden:
a. Nama :
b. Umur :
c. Alamat :
d. Pendidikan :
e. Pekerjaan :
Jawablah pertanyaan berikut dengan menyilang jawaban yang paling dianggap benar.
Pengetahuan Responden :
1. Menurut anda apakah diaremencret itu ?
a. Setiap buang air besar berbentuk cair disebut diare
b. Buang air besar berbentuk cair yang terjadi kurang dari 3x perhari
c. Buang air besar berbentuk cair yang terjadi lebih dari 3x perhari
2. Menurut anda, apakah penyebab diare?
a. Gigitan nyamuk
b. Makan makanan yang terlalu panas terlalu dingin
c. Bakteri, virus, keracunan makanan
3. Jika terdapat buang air besar berbentuk cair tapi disertai lendir dan darah,
apakah ini juga disebut diare? a.
ya b.
tidak 4.
Bagaimana proses terjadinya diare? a.
Karena menumpuknya makanan di dalam lambung b.
Karena meningkatnya tekanan osmotik di dalam lumen dari usus c.
Karena banyaknya air di dalam lambung. 5.
Menurut anda, bisakah diare terjadi karena makan-makanan yang berbagai jenis dalam jumlah yang besar sekaligus keadaan intoleransi makanan?
a. ya
b. tidak
6. Bagaimana cara pencegahan diare?
a. Mandi dengan air bersih
b. Makan makanan yang bersih
c. Makan tepat waktu
Universitas Sumatera Utara
7. Apakah akibat bahaya dari diare jika tidak segera diatasi?
a. Terjadi penurunan berat badan
b. Menyebabkan kematian karena kekurangan cairan
c. Menyebabkan suhu tubuh meningkat
8. Lingkungan yang bagaimana yang menjadi faktor resiko terkena diare?
a. Lingkungan yang banyak tergenang air
b. Lingkungan yang bersih
c. Lingkungan yang kotor dan banyak sampah
9. Jika tidak tersedia oralit, maka bisa digantikan dengan membuat larutan
penganti oralit,yaitu? a.
Setengah sendok teh garam, setengah sendok teh baking soda, 2-4 sendok makan gula perliter air.
b. Setengah sendok teh garam, 2-4 sendok makan gula perliter air.
c. Satu sendok teh garam, 2-4 sendok makan gula perliter air
10. Menurut anda, bisakah diare terjadi karena obat-obat tertentu? a. ya
b. tidak
Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda contreng pada jawaban yang dianggap benar.
Sikap Responden
No Pertanyaan Setuju
Tidak Setuju
1. Saya akan minum minuman yang dimasak
terlebih dahulu. 2.
Saya akan tetap memakan makanan yang semalam yang masih bersisa, yang telah
dihangatkan kembali karena saya rasa masih enak.
3. Saya tidak merasa khawatir dan takut saat
diare, karena saya rasa bagus untuk mengurangi berat badan saya.
4. Keracunan makanan dapat menyebabkan
diare. 5.
Saya tidak merasa perlu berobat, jika saya rasa, diare saya masih ringan.
6. Tubuh yang lemah karena kehilangan cairan
akibat diare biasa kembali normal hanya dengan istirahat.
7. Saya akan memberi makanan yang lunak pada
penderita diare, seperti bubur. 8.
Saya akan memberi oralit segera, jika mengalami diare.
Universitas Sumatera Utara
9. Saya akan memberikan obat tradisional
sebagai pertolongan pertama jika saya atau keluarga saya terkena diare
10. Rasa haus dan ingin minum merupakan gejala kehilangan cairan tubuh.
Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda contreng pada jawaban yang dianggap benar.
Tindakan Responden
No .
Pertanyaan Ya
Tidak 1.
Apakah anda sering melakukan pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal anda?
2. Apakah anda cuci tangan dengan sabun setiap
hendak makan?
3. Apakah anda mencuci sayuran atau buah-
buahan yang akan di makan dengan bersih?
4. Apakah anda memeriksa terlebih dahulu masa
kadaluarsa pada makanan dan minuman instan yang akan anda beli?
5. Apakah anda minum oralit saat terkena diare?
6. Saat terkena diare, apakah anda membeli obat
mencret sendiri?
7. Apakah anda tetap akan memakan makanan
tertentu yang pernah membuat anda mencret?
8. Apakah anda akan lebih memperbanyak
minum air putih jika anda atau keluarga anda mengalami diare?
9. Apakah anda pergi berobat ke pelayanan
kesehatan saat terkena diare?
10. Jika sudah berobat, dan masih diare apakah perlu kembali berobat?
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP DIARE DI PUSKESMAS
TELADAN MEDAN
Saya yang bernama di bawah ini : Nama : Wika Erzarina Hasibuan
NIM : 070100011 adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang
melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan sikap dan tindakan masyarakat terhadap diare di Puskesmas Teladan Medan.
Saya mengharapkan kesediaan bapakibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, yaitu dengan menjawab pertanyaan yang diajukan dengan apa
adanya jujur dimana tidak akan memberi dampak yang membahayakan. Partisipasi bapakibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga bapakibu
bebas untuk mengundurkan diri jika tidak berkenan menjadi responden tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang bapakibu berikan akan dirahasiakan dan
hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini. Jika bapakibu bersedia menjadi responden penelitian ini, maka silahkan
menandatangani formulir ini.
Kode :
Tanggal :
Tanda Tangan :
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
VALIDITAS a. Pengetahuan
Correlations
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P1
Pearson Correlation 1
1.000 .688
.688 1.000
.546 .546
Sig. 2-tailed .000
.001 .001
.000 .013
.013 N
20 20
20 20
20 20
20 P2
Pearson Correlation 1.000
1 .688
.688 1.000
.546 .546
Sig. 2-tailed .000
.001 .001
.000 .013
.013 N
20 20
20 20
20 20
20 P3
Pearson Correlation .688
.688 1
1.000 .688
.327 .327
Sig. 2-tailed .001
.001 .000
.001 .160
.160 N
20 20
20 20
20 20
20 P4
Pearson Correlation .688
.688 1.000
1 .688
.327 .327
Sig. 2-tailed .001
.001 .000
.001 .160
.160 N
20 20
20 20
20 20
20 P5
Pearson Correlation 1.000
1.000 .688
.688 1
.546 .546
Sig. 2-tailed .000
.000 .001
.001 .013
.013 N
20 20
20 20
20 20
20 P6
Pearson Correlation .546
.546 .327
.327 .546
1 1.000
Sig. 2-tailed .013
.013 .160
.160 .013
.000 N
20 20
20 20
20 20
20 P7
Pearson Correlation .546
.546 .327
.327 .546
1.000 1
Sig. 2-tailed .013
.013 .160
.160 .013
.000 N
20 20
20 20
20 20
20 P8
Pearson Correlation .546
.546 .327
.327 .546
1.000 1.000
Sig. 2-tailed .013
.013 .160
.160 .013
.000 .000
N 20
20 20
20 20
20 20
P9 Pearson Correlation
1.000 1.000
.688 .688
1.000 .546
.546 Sig. 2-tailed
.000 .000
.001 .001
.000 .013
.013
Universitas Sumatera Utara
N 20
20 20
20 20
20 20
P10 Pearson Correlation
.546 .546
.327 .327
.546 1.000
1.000 Sig. 2-tailed
.013 .013
.160 .160
.013 .000
.000 N
20 20
20 20
20 20
20 ptotal
Pearson Correlation .857
.857 .692
.692 .857
.872 .872
Sig. 2-tailed .000
.000 .001
.001 .000
.000 .000
N 20
20 20
20 20
20 20
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
b. Sikap