Apakah anda sering melakukan Apakah anda cuci tangan dengan Apakah anda minum oralit saat Saat terkena diare, apakah anda Apakah anda tetap akan Apakah anda akan lebih Apakah anda pergi berobat ke Jika sudah berobat, dan masih

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Terhadap Diare di Puskesmas Teladan Medan No Pertanyaan Ya Tidak Jumlah n n n

1. Apakah anda sering melakukan

pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal anda? 82 82 18 18 100 100

2. Apakah anda cuci tangan dengan

sabun setiap hendak makan? 76 76 24 24 100 100 3. Apakah anda mencuci sayuran atau buah-buahan yang akan di makan dengan bersih? 93 93 7 7 100 100 4. Apakah anda memeriksa terlebih dahulu masa kadaluarsa pada makanan dan minuman instan yang akan anda beli? 74 74 26 26 100 100

5. Apakah anda minum oralit saat

terkena diare? 64 64 36 36 100 100

6. Saat terkena diare, apakah anda

membeli obat mencret sendiri? 19 19 81 81 100 100

7. Apakah anda tetap akan

memakan makanan tertentu yang pernah membuat anda mencret? 51 51 49 49 100 100

8. Apakah anda akan lebih

memperbanyak minum air putih jika anda atau keluarga anda mengalami diare? 86 86 14 14 100 100

9. Apakah anda pergi berobat ke

85 85 15 15 100 100 Universitas Sumatera Utara pelayanan kesehatan saat terkena diare?

10. Jika sudah berobat, dan masih

diare apakah perlu kembali berobat? 93 93 7 7 100 100 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah responden yang melakukan pencegahan diare dengan membarsihkan lingkungan pertanyaan nomor 1 ada 82 orang 82 , melakukan pencegahan diare dengan mencuci tangan pertanyaan nomor 2 ada 76 orang 76 , melakukan pencegahan diare dengan mencuci sayur dan buah pertanyaan nomor 3 ada 93 orang 93 , mencegah terjadinya keracunan makanan pertanyaan nomor 4 ada 74 orang 74, melakukan penanganan diare pertanyaan nomor 5 ada 64 orang 64 , menghindari keperparahan diare pertanyaan nomor 6 ada 19 orang 19 , mencegah terjadinya diare berulang pertanyaan nomor 7 ada 51 orang 51 , penanganan awal diare pertanyaan nomor 8 ada 86 orang 86 , pergi berobat saat diare pertanyaan nomor 9 ada 85 orang 85 , dan berobat kembali jika belum sembuh pertanyaan nomor 10 ada 93 orang 93 . Berdasarkan jawaban responden tersebut, maka tingkat pengetahuan responden digolongkan baik, sedang, dan kurang. Sebaran distribusi tingkat tindakan tersebut dapat dilihat berupa frekuensi dan presentase dalam tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Distribusi Tingkat Tindakan Responden di Puskesmas Teladan Medan Tingkat Pengetahuan n orang persen Baik 48 48 Sedang 50 50 Kurang 2 2 Total 100 100 Dari tabel 5.9 tampak bahwa mayoritas responden memiliki tingkat tindakan sedang yaitu sebanyak 50 orang 50 , sedangkan yang memiliki pengetahuan baik ada 48 orang 48 , dan yang berpengetahuan kurang ada 2 orang 2 . Tingkat tindakan responden juga dideskripsikan berdasarkan karakteristik responden yaitu kelompok umur, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Sebaran distribusinya berupa frekuensi dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Distribusi Tingkat Tindakan Responden Menurut Karakteristik Responden di Puskesmas Teladan Medan Karakteristik Responden Tingkat Tindakan TOTAL Baik Sedang Kurang Jenis Kelamin Laki-laki 22 45 26 53 1 2 49 Perempuan 26 51 24 47 1 2 51 Kelompok Umur 20 – 30 tahun 26 54 22 46 48 31 – 40 tahun 8 35 15 65 23 40 tahun 14 48 13 45 2 7 29 Pendidikan Terakhir SD 1 33 2 67 3 SMP 4 36 5 46 2 18 11 SMA 28 45 34 55 62 Diploma 4 80 1 20 5 Sarjana 11 58 8 42 19 Pekerjaan IRT 12 50 11 46 1 4 24 Wiraswasta 13 46 15 54 28 Pegawai 10 63 6 37 16 Mahasiswa 7 47 8 53 15 Supir 3 75 1 25 4 Tukang Becak 2 33 4 67 6 Tidak Bekerja 4 57 3 43 7 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas, dapat diketahui tingkat tindakan responden menurut karakteristik responden. Pada karakteristik menurut jenis kelamin, tampak bahwa jenis kelamin yang dominan yaitu perempuan ada 26 orang yang memiliki tingkat tindakan baik 51, 24 orang memiliki tingkat tindakan sedang 47, dan ada 1 orang yang tingkat tindakan kurang 2. Sedangkan dari jenis kelamin yang minoritas yaitu jenis kelamin laki-laki ada 22 orang yang memiliki tindakan baik 45, 26 orang yang tingkat tindakan sedang 53, dan ada 1 orang yang memiliki tingkat tindakan kurang 2. Pada karakteristik menurut umur, tampak bahwa dari kelompok umur yang dominan yaitu usia 20 – 30 tahun ada 26 orang yang memiliki tingkat tindakan baik 54 , 22 orang memiliki tingkat tindakan sedang 46 , dan tidak ada yang tingkat tindakan kurang 0 . Sedangkan dari kelompok umur yang minoritas yaitu usia 31 – 40 tahun ada 8 orang yang memiliki tindakan baik 34 , 15 orang yang tingkat tindakan sedang 65 , dan tidak ada orang yang memiliki tingkat tindakan kurang 0 . Pada karakteristik menurut pendidikan terakhir, tampak bahwa dari tingkat pendidikan terakhir mayoritas responden yaitu dari pendidikan terakhir SMA sebagian besar memiliki tingkat tindakan sedang 34 orang 55 . Selain itu pada tabel juga terlihat bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir SMP ada 2 orang yang bertindakan kurang 18 . Pada karakteristik menurut pekerjaan, dapat diketahui bahwa dari sebagian besar responden yang bekerja sebagai wiraswasta memiliki tingkat tindakan sedang 15 orang 53 . Sedangkan responden yang pekerjaannya sebagai IRT 1 orang yang bertindakan kurang 4 dan 1 orang lagi yang bekerja sebagai supir 25. Universitas Sumatera Utara

5.2 Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat yang berkunjung ke di Puskesmas Teladan Medan, diperoleh data tentang pengetahuan, sikap dan tindakannya terhadap diare dengan memberikan kuesioner untuk diisi kepada 100 orang masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Teladan Medan. Data tersebut dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan sebagai berikut: Berdasarkan tabel 5.1 tentang distribusi responden dari karakteristik respondennya. Jika ditinjau dari jenis kelaminnya, responden yang dominan adalah yang berjenis kelamin perempuan 51 dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki 49. Hal ini terjadi karena berdasarkan data statistika kependudukan di Kecamatan Medan Kota yaitu Kecamatan dimana Puskesmas Teladan Medan berada, di dapati penduduk yang berjenis kelamin perempuan memang lebih banyak dibandingkan yang berjenis kelamin laki-laki. Yaitu ada 42.066 jiwa perempuan dan laki-laki sebesar 40.717 jiwa. Jika ditinjau dari kelompok umurnya, secara keseluruhan umur responden bervariasi, antara 20 - 57 tahun, sehingga dikelompokkan menjadi 20 -30 tahun, 31 – 40 tahun dan 40 tahun. Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa kelompok umur terbanyak adalah 20 – 30 tahun yaitu 48. Hal ini kemungkinan karena pengunjung yang berkunjung ke Puskesmas Teladan Medan ini memang lebih banyak usia 20 – 30 tahun. Jika ditinjau dari pendidikan terakhirnya, yang berpendidikan terakhir SMA merupakan kelompok yang paling banyak 62. Hal ini kemungkinan karena memang kebanyakan penduduk di indonesia rata-rata berpendidikan terakhir SMA, jadi lebih dominan masyarakat yang berpendidikan terakhir SMA. Jika ditinjau dari pekerjaannya, banyak responden bekerja sebagai wiraswasta 28. Hal ini kemungkinan karena mayoritas masyarakat indonesia sendiri memang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai wiraswasta, karena bisa mencari penghasilan dengan usaha sendiri seperti berdagang dan mendapatkan hasil yang cukup dari mata pencaharian ini, tanpa harus sulit-sulit melamar pekerjaan sebagai pegawai. Universitas Sumatera Utara