Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Pengumpulan Data.

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data primer, dimana data diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang perilaku seks menyimpang dan efeknya bagi kesehatan reproduksi di SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Tahun 2009. B Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekelompok subjek yang menjadi objek atau sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas 3 sebanyak 44 orang di SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Tahun 2009.

2. Sampel

Sampel adalah keseluruhan objek yang diteliti dengan menggunakan Total sampling atau sampel jenuh.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Tahun 2009. Universitas Sumatera Utara

D. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan bulan februari minggu kedua tahun 2009.

E. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan kepada ketua pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, dan mengajukan permohonan izin ke SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo, sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan. Kepada calon responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan penelitian serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembaran kuesioner tersebut. Data-data yang diperoleh akan digunakan semata-mata demi perkembangan ilmu pengetahuan. Setelah calon responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti, maka subjek secara sukarela menandatangani lembar persetujuan informed consent dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

F. Instrumen Penelitian 1. Kuesioner Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan dirubah oleh peneliti dengan mengacu kepada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrument penelitian berupa kuesioner terdiri dari 2 bagian berisi data demografi dan pengetahuan. Kuesioner data demografi memberikan kelompok informasi tentang siswa siswi yang meliputi umur, nomor responden, jenis kelamin, alamat. Universitas Sumatera Utara Kuesioner dan data demografi menggunakan skala guttmen dengan memilihan jawaban “ya” atau ‘tidak”. Jika “ya” nilainya 1, jika jawaban “tidak” diberi nilai 0. jumlah soal 30, sehingga nilai tertinggi adalah 30 dan nilai terendah 0 Hidayat, 2007.

2. Validitas dan Reabilitas

Uji validitas pada kuesioner ini menggunakan uji validitas isi Content validity. yang dimaksud dengan validitas isi adalah substansi pengukuran itu betul-betul mewakili konsep yang sudah dirumuskan dalam definisi operasional, yang didasarkan pada landasan teori Machfoedz. et al. 2005. Selain itu, content validity ini dilakukan dengan berkonsultasi pada yang ahli, dimana dalam hal ini dilakukan dengan dokter spesialis obgyn ginekologi, yang tujuannya agar pertanyaan-pertanyaan dalam alat ukur itu tidak menyimpang dari konsep isi yang hendak di ukur. pada uji validitas ini pertanyaan yang dirubah adalah pertanyaan 2, 27. uji validitas dengan menggunakan SPSS dinyatakan nilai CITC Correction Item Total Correction dibandingkan dengan nilai r tabel n-2; 0,05 =0,444. Apabila nilai CITC r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. Sedangkan uji realibilitas dilakukan uji coba pada sampel yang sejenis ketika sebelum melakukan penelitian yaitu pada bulan februari sebanyak 20 responden remaja SLTP Negeri 1 di Laubaleng Kabupaten Karo. Uji realibilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur untuk dapat mengukur secara konsisten sasaran yang akan di ukur. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s alpha dinilai, jika nilai cronbach’s alpha r tabel, maka instrument dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara

G. Pengumpulan Data.

Metode pengumpulan data berupa data primer. data primer diproleh dari kuesioner yang dibuat sendiri oleh penulis berdasarkan beberapa pertanyaan yang ada, kuesioner di isi langsung oleh responden saat itu juga dan setelah kuesioner selesai di isi dikumpulkan kembali. Beberapa Prosedur yang dilaksanakan dalam pengumpulan data ini yaitu: 1. Mendapatkan surat izin penelitian dari program studi D-IV Bidan Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2. Mengajukan permohonan izin penelitian kepada kepala sekolah di SLTP Budi Murni II Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo. 3. Peneliti melaksanakan pengumpulan data pada bulan februari minggu kedua dengan terlebih dahulu menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, dan prosedur pengisian kuesioner. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani infoemed consent surat persetujuan. Kemudian responden diminta untuk mengisi kuesioner yang telah diberikan oleh peneliti. 4. Setelah itu dikumpulkan kembali kuesioner yang telah diberikan disebarkan.

H. Analisa Data.

Dokumen yang terkait

Pendidikan Seks” (Studi Deskriptif Mengenai Pendidikan Seks kepada Remaja Putri dalam Keluarga di Kelurahan Kristen, Pematangsiantar)

1 45 109

Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan Di Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Tahun 2010

0 33 219

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

1 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

0 2 8

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 3 7

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL

0 0 11