BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan data hasil dan pembahasan mengenai pengetahuan remaja tentang perilaku seks menyimpang dan efeknya bagi kesehatan reproduksi di
SLTP Budi Murni II Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Tahun 2009.
1. Karakteristik Responden
Hal ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing-masing variable yang diteliti. data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan persentasenya karakteristik
responden dari data demografi meliputi : umur, jenis kelamin.
Tabel 5.1 Karakteristik Umur Remaja di SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin.
Umur Remaja Jumlah
14 - 15 Tahun
21 47,7 16 - 17 Tahun
14 31,8
18 Tahun 9
20,5 TOTAL
44 100 Jenis Kelamin
Perempuan
20 45,5 Laki-laki 24
54,5 TOTAL
44 100
Umur remaja yang menjadi responden dalam penelitian ini paling banyak berumur 14 -15 tahun, yaitu ada sebanyak 21 orang 47,7 dan paling sedikit remaja
yang menjadi responden berumur lebih dari 18 tahun, yaitu ada sebanyak 9 orang
Universitas Sumatera Utara
20,5. Remaja yang berdasarkan berjenis kelamin laki-laki yaitu ada sebanyak 24 orang 54,5 dan paling sedikit remaja perempuan yaitu ada sebanyak 20 orang
45,5.
2. Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Menyimpang
Hasil bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku seks menyimpang dan efeknya bagi kesehatan reproduksi yang terdiri dari kategori baik,
cukup, dan kurang.
Tabel 5.2 Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Menyimpang di
SLTP Budi Murni 2 Pintu Angin Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo Tahun 2009
Pengetahuan Tentang Perilaku Seks Menyimpang
Jumlah D.
Pengetahuan Baik 2 4,5
Pengetahuan Cukup 10
22,7 Pengetahuan Kurang
32 72,7
Jumlah 44 100
Pengetahuan Tentang Dampak Perilaku Seks Menyimpang
Jumlah
Pengetahuan Baik 4
9,1 Pengetahuan Cukup
25 56,8
Pengetahuan Kurang 15
34,1
Jumlah 44 100
Pengetahuan Tentang Efek Perilaku Seks Menyimpang Bagi Kesehatan
Reproduksi
Pengetahuan Tentang Pengetahuan Baik
12 27,3
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan Cukup 23
52,7 Pengetahuan Kurang
9 20,0
Jumlah 44 100
Pengetahuan Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual
Pengetahuan Baik 19
43,2 Pengetahuan Cukup
19 43,2
Pengetahuan Kurang 6
13,6
Jumlah 44 100
Pengetahuan remaja tentang perilaku seks menyimpang paling banyak berpengetahuan kurang sebanyak 32 orang 72,7 dan paling sedikit remaja yang
berpengetahuan baik sebanyak 2 orang 4,5. Pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks menyimpang yang paling banyak berpengetahuan cukup sebanyak 25
orang 56,8, dan paling sedikit remaja yang berpengetahuan kurang sebanyak 4 orang 9,1. Pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks menyimpang bagi
kesehatan reproduksi paling banyak yang berpengetahuan cukup sebanyak 23 orang 52,3, dan paling sedikit remaja yang berpengetahuan kurang sebanyak 9 orang
20. Pengetahuan remaja tentang penyakit menular seksual paling banyak yang berpengetahuan baik dan cukup masing-masing sebanyak 19 orang 43,2, dan paling
sedikit remaja yang berpengetahuan kurang sebanyak 6 orang 13,6. Sumber informasi yang diterima mengenai seks dan efeknya bagi kesehatan reproduksi paling
banyak diperoleh dari internet sebanyak 20 orang 45,5, dan paling sedikit informasi diperoleh dari media cetak sebanyak 5 orang 11,3.
Universitas Sumatera Utara
B. Pembahasan