Latar Belakang Status Gizi Anak Pra-Sekolah Usia 3 Sampai 5 Tahun Di Pinggiran Sungai Deli

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat Anggraeni, 2010. Salah satu masalah kesehatan utama di berbagai negara berkembang adalah malnutrisi kekurangan gizi dan kelebihan gizi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang Longkumer, 2012.Kekurangan gizi biasanya memberikan dampak yang besar pada anak pra-sekolah. Jumlah angka kematian untuk anak usia di bawah 5 tahun akibat kekurangan gizi hampir mencapai 50 . Hal ini menunjukkan bahwa malnutrisi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi Whitehead dan Rowland, 2002 dalam Amosu et al, 2011 . Berdasarkan peringkat Human Development Index HDI, pada tahun 2011 Indonesia berada pada urutan ke -124 dari 187 negara, jauh di bawah negara ASEAN lainnya. Faktor-faktor yang menjadi penentu HDI yang dikembangkan oleh United Nations Development Program UNDP adalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.Ketiga faktor tersebut sangat berkaitan dengan status gizi masyarakat Akhmadi, 2009 dalam Astuti dan Sulistyowati, 2011. Sehubungan dengan itu, karakteristik penduduk pinggiran sungai masih tergolong ekonomi lemah dengan pendidikan yang relatif terbatas serta pengetahuan akan perumahan sehat cenderung masih kurang Suprijanto, 2003. Prevalensi nasional gizi buruk pada balita adalah 5, 4 dan gizi kurang pada balita adalah 13 . Keduanya menunjukkan bahwa target Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk pen capaian program perbaikan gizi sekitar 20 dan target Millenium Development Goals MDGs tahun2015 sekitar 18,5 telah tercapai pada tahun 2007. Namun demikian, sebanyak 19 provinsi mempunyai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang diatas prevalensi n asional, salah satunya adalah Provinsi Sumatera Utara Riskesdas, 2007. . Masalah kurang gizi masih relatif tinggi di Indonesia terutama di daerah miskin Menkes RI, 2002. Akan tetapi, penelitian yang menghubungkan status sosial ekonomi terhadap status gizi masih kurang Shoeps et al, 2011.Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti status gizi anak pra-sekolah dari keluarga yang mempunyai pendapatan yang rendah. Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti , terdapat 10 lingkungkan di Kelurahan Aur.Empat diantaranya tepat berada di pinggiran Sungai Deli, yaitu lingkungan II, III, IV, dan IX. Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari laporan daerah setempat, jenis pekerjaan masyarakatnya bervarias i mulai dari pedagang , karyawan swasta, pengusaha, buruh, penjahit, tukang batu kayu.

1.2. Rumusan Masalah