Desain Penelitian Waktu Penelitian Pengumpulan Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan Pengetahuan dan Sikap Orangtua terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua orangtua yang berada di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar. Menurut data dari kelurahan Tomuan terdapat 1260 Kepala keluarga.

4.2.2 Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2006 jika sampel lebih dari 100 orang dapat diambil sampel sebanyak 10-15 atau 20-25 atau tergantung kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana serta sempit luasnya wilayah pengamatan. Disini peneliti mengambil sampel sebanyak 10 yaitu 126 sampel. Pengambilan sampel dalam penelitan ini dengan cara random sampling yaitu pengambilan sampel diantara populasi sesuai yang dikhendaki peneliti dan sesuai tujuan penelitian. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan systematic random sampling, yaitu dengan pengundian pada setiap responden. Adapun responden pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga Karena ibu rumah tangga lebih dianggap mengetahui keadaan di rumah tangga dari pada anggota keluarga lainnya.

4.3 Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara Waktu penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan September sd Oktober 2012.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Prosedur penelitian akan dilakukan setelah mendapt izin penelitian , kemudian dilakukan dengan pengumpulan data , menganalisa data dan menajikan data penelitian yang hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka lebih dahulu menandatangani lembar prsetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden pada lembar pengumpulan data yang akan diajukan pada responden, lembar tersebut hanya diberi inisial nama responden. Kerahasiaan informasi yang diberikan di jamin kerahasiaan oleh peneliti Nursalam, 2001.

4. 5 Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuisioner dengan model pertanyaan closed ended pertanyaan tertutup. Kuisioner terdiri dari tiga bagian : pertama kuisioner data demografi responden, kedua kuisioner pengetahuan orangtua terhadap Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dan yang ketiga kuisioner sikap orangtua terhadap perilaku Hidup Bersih Dan sehat PHBS.

4.5.1 Pengetahuan

Kuisioner terdiri dari 20 pernyataan dengan pilihan jawaban benar dan salah. Pernyataan yang benar diberi nilai 1 dan pernyataan yang salah diberi nilai Universitas Sumatera Utara 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 20 dan terendah 0. Berdasarkan rumus statistic menurut sudjana 1992 P= �� �� �� � Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 20 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 3 pengetahuan baik, cukup, kurang maka didapatkan panjang kelas sebesar 6,67 6. Menggunakan p=7 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, data pengetahuan orangtua terhadap PHBS dikategorikan atas interval sebagai berikut: 14-21 = pengetahuan baik 7-13 = pengetahuan cukup 0-6 = pengetahuan kurang

4.5.2 Sikap

Kuisioner terdiri dari 20 pernyataan dengan pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Masing-masing jawaban dari responden seperti : sangat tidak setuju =0; tidak setuju = 1; setuju = 2; sangat setuju = 3; maka berdasarkan rumus statistik menurut sudjana 1992 P= �� �� �� � Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 30 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 2 positif dan negatif maka didapatkan panjang kelas sebesar 30. Menggunakan p=30 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, data sikap orangtua terhadap PHBS dikategorikan atas interval sebagai berikut: 0-30 = sikap negatif Universitas Sumatera Utara 31-60= sikap positif 4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.6.1 Validitas Instrumen Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukan sejauh mana data yang di kumpulkan menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Pada penelitian ini , uji validitas instrument ini akan di konsultasikan kepada dosen Keperawatan di Universitas Sumatera Utara yang menyatakan bahwa pernyataan kuisioner oleh peneliti adalah valid dengan adanya beberapa pernyataan yang perlu untuk direvisi.

4.6.2 Reliabilitas Instrumen

Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrument dilakukan uji reliabilitas sehingga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan di ukur. Uji reliabilitas akan dilakukan terhadap 30 orangtua di kelurahan Tomuan. Hasil yang didapat dianalisa melalui program statistic dengian menggunakan Cronbach Alpha pada setiap kuisioner pengetahuan dan sikap orangtua tentang PHBS. Hasil reliabilitas terhadap 30 orang responden dikatakan reliabilitas yang nilai r hasil yang didapat 0,750 untuk nilai reliabilitas pengetahuan dan 0,896 untuk hasil sikap, dimana untuk nilai standard reliabititas 0,632 Setiadi, 2007.

4.7 Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada responden. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan ijin pelaksanaan penelitian pada pendidikan Program studi Ilmu Keperawatan

2. Mengirim surat ijin penelitian dari fakultas ke tempat penelitian Kelurahan

Tomuan kecamatan Siantar Timur 3. Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Lurah Tomuan peneliti menjelaskan tentang prosedur , manfaat penelitian dan cara pengisian kepada responden dimana kuisioner ini dilakukan selama 1 bulan dengan 4 responden perharinya kemudian peneliti akan langsung memeriksa kelengkapan data yang diisi oleh responden saat itu juga. 4.8 Analisa Data Pada penelitian ini menggunakan analisa Univariat . Setelah data terkumpul, maka data di analisa melalui beberapa tahap , pertama adalah melalui tahap editing yaitu mengecek kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, koding yaitu dengan pemberian kode atau angka tertentu pada quisioner waktu mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. Analisa data dilakukan melalui pengolahan data secara komputerisasi dengan menggunakan komputer untuk mengetahui pengetahuan dan sikap orangtua tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan setelah dilakukan analisa data pengetahuan dan sikap orangtua tentang PHBS di rumah tangga Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur tahun 2012

5.1 Hasil Penelitian

Dalam paragraf ini di deskripsikan tentang karakteristik responden dan gambaran pengetahuan dan sikap orangtua tentang PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur. 5.1.1 Deskripsikan Karakteristik Responden Karakteristik responden pada penelitian ini mencakup umur, pendidikan dan pekerjaan. Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa responden rata-rata pada usia 38-50 sebanyak 82,5, memiliki pendidikan mayoritas 81,7 SMA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihata pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Distribusi frekwensi karakteristik responden N=126 Karakteristik Frekuensi Persentase Umur - 25-37 tahun - 38-50 tahun - 51-60 tahun Pendidikan - SD - SMP - SMA - Perguruan Tinggi 6 104 16 3 6 103 14 4,8 82,5 12,7 2,4 4,8 81,7 11,1 Tabel 5.2 Distribusi frekuensi dan persentase pengetahuan orangtua tentang PHBS Perilaku Hidup Bersih Sehat N=126 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Mahasiswi Akademi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Langkat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tahun 2015

3 119 115

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

1 37 111

Pengaruh Pengetahuan dan Sarana Sanitasi Lingkungan Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeuleu

2 47 144

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Anak-anak Di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2009

4 47 107

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA.

0 0 13