Risiko yang Harus Diperhatikan Saat Menabung dan Berinvestasi
E. Risiko yang Harus Diperhatikan Saat Menabung dan Berinvestasi
Dalam menabung dan berinvestasi ada beberapa risiko yang harus diperha ikan, diantaranya sebagai berikut:
1. Risiko yang Melekat ( Inherent Risk) Se iap produk yang ditawarkan oleh bank, memiliki keunggulan
dan kelemahan masing-masing. Produk-produk tersebut selain menjanjikan hasil keuntungan tertentu, juga mengandung risiko yang melekat, misalnya banknya sedang bermasalah. Oleh karena itu, se iap orang yang akan menabung dan berinvestasi perlu memahami karakteris ik produk sebelum menabung dan berinvestasi.
Perlu diketahui bahwa idak semua produk yang ditawarkan oleh bank murni produk bank. Produk yang murni perbankan diantaranya tabungan, giro, deposito, kredit, dan pembiayaan syariah, sedangkan produk yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan lain dan dipasarkan melalui bank, contohnya reksadana dan bancassurance. Dalam hal ini, bank ber indak hanya sebagai agen penjualan, sehingga bank idak bertanggung jawab atas kinerja produk tersebut.
138 Buku Panduan Guru : Ekonomi SMA/MA, Muatan Kebanksentralan
Risiko yang melekat pada tabungan, giro, dan deposito diantaranya
Pojok
berupa kemungkinan terjadinya kesulitan penarikan atau pencairan
Pengelolaan Keuangan
dana jika terdapat permasalahan pada bank tempat menyimpan dana
Bancassurance adalah
tersebut.
layanan bank dalam menyediakan produk
2. Risiko asuransi yang memberi Eksternal
perlindungan dan produk investasi untuk
Selain risiko yang melekat, se iap produk juga memiliki risiko
memenuhi kebutuhan
eksternal yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dalam negeri
finansial jangka panjang nasabah. Keuntungan
dan luar negeri, serta kondisi psikologis masyarakat. Risiko eksternal
Bancassurance
antara lain karena adanya pergerakan indeks harga saham, pergerakan
diantaranya sebagai
nilai tukar mata uang, pergerakan berikut: ingkat suku bunga, krisis keuangan
• Dapat digunakan
di negara lain, ingkat kepercayaan masyarakat terhadap kondisi
untuk berbagai
keuangan, dan tujuan investasi, ingkat kepercayaaan masyarakat terhadap stabilitas
misalnya untuk dana
poli ik.
pendidikan, tabungan atau dana hari tua. Produk ini dapat
Wbmvft!Fyqmpsfs Wbmvft!Fyqmpsfs
memenuhi kebutuhan untuk menabung,
Hal yang paling berisiko adalah tidak mengambil risiko itu sendiri (Bong Chandra, 2012)
perencanaan keuangan, proteksi, sekaligus untuk investasi.
• Pilihan dana investasi
3. Mengurangi Risiko Menabung dan Berinvestasi
yang beragam sesuai dengan besarnya
Sebelum memanfaatkan produk yang ditawarkan bank, perlu
toleransi terhadap
memahami risiko yang mungkin risiko dan potensi imbul, serta mengetahui cara
keuangan yang sesuai
mengurangi risiko tersebut. Pemerintah telah menyediakan sarana untuk
dengan keinginan.
mengurangi risiko produk tabungan, giro dan deposito melalui Lembaga
• Jumlah perlindungan jiwa dapat dipilih
Penjamin Simpanan (LPS). Salah satu syarat penjaminan LPS adalah suku
sesuai kebutuhan dan
bunga yang diberlakukan sesuai dengan yang ditetapkan LPS.
dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
LPS dibentuk oleh Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang
• Kebebasan
Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
untuk melakukan
sebagaimana sudah disempurnakan oleh Undang-Undang Nomor 7 penambahan maupun
penarikan dana
Tahun 2009 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penggan i Undang-
sewaktu-waktu dan
Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang perlindungan asuransi
tetap berjalan.
Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS (Undang-Undang LPS). Fungsi LPS menurut UU LPS Pasal 4 adalah menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut ak if dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Adapun tugas LPS adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan penjaminan simpanan.
2. Melaksanakan penjaminan simpanan.
3. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut ak if
Bab 4 - Pengelolaan Keuangan
4. Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan penyelesaian bank gagal yang idak berdampak sistemik.
5. Melaksanakan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik. Untuk produk reksadana, perlu membaca dan memahami dengan teli i risiko produk tersebut, serta memperimbangkan apakah besarnya risiko produk tersebut sesuai dengan yang diperkirakan.
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, se iap orang berhak meminta bank atau lembaga keuangan lainnya yang akan menjadi tempat berinvetasi untuk menjelaskan syarat dan ketentuan yang berlaku mengenai produk investasi yang akan dipilih.
Wbmvft!Fyqmpsfs Wbmvft!Fyqmpsfs
Orang kaya itu sombong, orang yang sangat kaya itu rendah hati, janganlah menjadi orang yang kaya, jadilah orang yang sangat kaya (Bong Chandra. 2012)
Uji Kompetensi
Carilah referensi melalui internet tentang risiko berinvestasi dalam bentuk tabungan, reksadana dan saham. Hasilnya, diskusikan bersama kelompok belajar Anda!
SIMPULAN (Summary)
• Pengelolaan keuangan merupakan suatu rencana bagaimana penghasilan yang didapatkan dikelola untuk berbagai keperluan baik di masa lalu, masa kini, dan masa depan.
• Pengelolaan keuangan merupakan salah satu bagian dari upaya mengatasi masalah ekonomi, baik bagi individu, keluarga maupun perusahaan.
• Masa lalu terkait dengan indakan melakukan pengeluaran tanpa membayar secara penuh atau berhutang. Masa kini adalah menyusun anggaran belanja ru in dan memasikan pengeluaran idak lebih besar daripada pendapatan. Masa depan adalah membuat rencana untuk pemenuhan suatu pengeluaran yang akan terjadi di masa mendatang, beberapa bulan ke depan atau bahkan beberapa tahun.
• Tujuan dari pengelolaan keuangan diantaranya sebagai
berikut, yaitu:
140 Buku Panduan Guru : Ekonomi SMA/MA, Muatan Kebanksentralan
1. Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang.
2. Melindungi dan meningkatkan aset kekayaan yang dimiliki
3. Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang).
4. Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko investasi dengan baik
5. Mengelola utang piutang.
REFLEKSI (Reflection)
Apakah learning goals yang diharapkan dari bab ini sudah dapat Anda capai? Jika terdapat materi yang belum dipahami, pelajari kembali secara seksama dan diskusikan bersama kelompok belajar Anda, bertanyalah kepada narasumber, carilah referensi lain yang relevan, termasuk internet.