Penggolongan Pramuwisata Pengertian Pramuwisata

4. Mempunyai pengetahuan dan mampu secara mendalam mengenai ilmu bumi pariwiwsata, kependudukan, pemerintahan, sejarah dan kebudayaan Daerah Tingkat I tempat Pramuwisata Madya dan Indonesia secara umum 5. Memiliki kemampuan membawa rombongan wisata 6. Memiliki sertifikat Pramuwisata Muda atau telah berpengalaman di bidang Pramuwisata selama 3tiga tahun 7. Pendidikan serendah-rendahnya Sekolah Menengah Tingkat Atas. Oleh karena itu setiap orang yang berkeinginan untuk menjadi seorang pramuwisata harus melalui prosedur tersebut diatas. Hal ini dianggap perlu karena pemerintahan saat ini sedang melakukan penertiban terhadap pramuwisata liar yang tidak terdaftar demi menjaga nama baik korp pramuwisata dari petualang Indonesia yang tidak bertanggungjawab serta sering citra pariwisata Indonesia.

2.3.2 Penggolongan Pramuwisata

Di dalam Pasal 2 Bab II Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pariwista, Pos, dan Telekomunikasi tersebut di atas sesuai dengan penggolongan yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pariwisata, pramuwisata dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Pramuwisata Muda yaitu pramuwisata yang bertugas di wilayah Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerha Tingkat I tempat sertifikat keahliannya diberikan. 2. Pramuwisata Madya yaitu pramuwisata yang bertugas dan beroperasi dalam wilayah Daerah Tingkat I, tempat sertifikasi keahliannya dikeluarkan. Didalam praktek kita mengenal ada macam-macam pramuwisata, yang dibedakan dari keahlian dan tempat atau objek tempat ia bertugas. Oleh sebab itu, pramuwisata dapat dikelompokkan sesuai dengan sudut pandang berikut ini : 1. Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya, yaitu: a. Transfer Guide Transfer Guide adalah pramuwisata yang kegiatannya menjemput wisatawan di bandara, pelabuhan, stasiun atau terminal menuju ke hotel atau sebaliknya mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya. b. Walking Guide Tour Guide Walking GuideTour Guide adalah pramuwisata yang kegiatannya memandu wisata dalam suatu tur. c. LocalExpert Guide LocalExpert Guide adalah pramuwisata yang keegiatannya khusus memandu wisatawan pada suatu objek atau atraksi wisata tertentu, misalnya museum, wisata agro, river rafting, goa, gedung bersejarah dan lain-lain. d. Common Guide Common Guide adalah pramuwisata yang dapat melakukan kegiatan baik transfer maupun tur. e. Driver Guide Driver Guide adalah pengemudi yang segaligus berperan sebagai pramuwisata.Ia berfungsi mengantarkan wisatawan ke objek atau atraksi wisata yang dikehendaki sekaligus memberikan informasi yang diperlukan. 2. Berdasarkan Status, yaitu: a. Payroll Guide Payroll Guide adalah pramuwisata yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan perjalanan travel agency dengan mendapat gaji tetap disamping komisi dan tip yang diterima dari wisatawan. b. Part timer Free lance Guide Part timer Free lance Guide adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu perusahaan perjalanan tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan serta tidak terikat oleh suatu perusahaan perjalanan tertentu. c. Member of guide Association Member of guide Association adalah pramuwisata yang berstatus sebagai peserta dari suatu asosiasi pramuwisata dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh asosiasi tersebut. d. Government Officials Government Officials adalah pegawai pemerintahan yang bertugas untuk memberikan informasi kepada tamu tentang suatu aktivitas, objek, atau suatu wilayah tertentu. e. Company Guide Company Guide adalah karyawan sebuah perusahaan yang bertugas memberikan penjelasan kepada tamu tentang aktivitas atau objek perusahaan. 3. Berdasarkan karakteristik wisatawan yang dipandu, yaitu: a. Individual Tourist Guide Individual Tourist Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan individu. b. Group Tour Guide Group Tour Guide adalah pramuwisata yang khusus memandu wisatawan rombongan. c. Domestic Tourist Guide DomesticTourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan nusantaradomestik. d. Foreign Tourist Guide Foreign Tourist Guide adalah pramuwisata yang memandu wisatawan mancanegara. Suyitno, 2005:5

2.3.3 Kegiatan Pramuwisata