Persepsi 1. Definisi Persepsi Prosedur Pelayanan

g. Fasilitas kesehatan wajib melakukan pencatatan pelayanan dan tindakan yang telah dilakukan ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen yang telah disediakan BPJS Kesehatan h. Peserta dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila secara indikasi medis diperlukan Pelayanan darah sesuai indikasi medis a. Darah disediakan oleh fasilitas pelayanan darah yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan b. Penggunaan darah sesuai indikasi medis berdasarkan surat permintaan darah yang ditandatangani oleh dokter yang merawat. 2.4. Persepsi 2.4.1. Definisi Persepsi Persepsi adalah pengamatan yang merupakan kombinasi penglihatan, penciuman, pendengaran serta pengalaman masa lalu. Persepsi dinyatakan sebagai proses menafsir sensasi-sensasi dan memberikan arti kepada stimuli. Persepsi merupakan penafsiran realitas dan masing-masing orang memandang realitas dari sudut perspektif yang berbeda Notoatmodjo, 2003. Persepsi dapat dipandang sebagai proses seseorang menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan informasi untuk suatu gambaran yang memberi arti Abramson, 1991. Persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia sekitar kita. Persepsididefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, Universitas Sumatera Utara mengatur, danmenafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai duniaSchiffman, G.Leon, Lazar, Leslie, 2004.Sedangkan menurut Simamora dan Bilson 2002 persepsi dapatdidefinisikan sebagai suatu proses dengan mana seorang menyeleksi,mengorganisasikan, menginterpretasikan stimuli dalam suatu gambaran dunia yangberarti menyeluruh. Individu terbuka terhadap berbagai pengaruh yang cenderungmembelokkan persepsi mereka, yaitu sebagai berikut : 1. Penampilan fisik Berbagai studi mengenai penampilan fisik telah menemukanbahwa model yang menarik lebih persuasif dan mempunyaipengaruh yang lebih positif terhadap sikap dan perilaku konsumen 2. Stereotip Stereotip ini menimbulkan harapan mengenai bagaimana situasi,orang, atau peristiwa tertentu akan terjadi dan stereotip inimerupakan faktor penentu yang penting bagaimana stimulitersebut dirasakan 3. Petunjuk yang tidak relevan Ketika diperlukan untuk membuat perkembangan yang sulitmelalui persepsi, para konsumen sering kali memberi respon padastimuli yang tidak relevan. 4. Kesan pertama Kesan pertama cenderung pribadi, namun dalam membentuk kesantersebut, penerima belum mengetahui stimuli mana yang relevan,penting, atau yang dapat diramalkan menjadi perilaku lainnya. Universitas Sumatera Utara 5. Terlalu cepat mengambil keputusan Banyak orang yang terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelummeneliti semua keterangan atau bukti yang berhubungan. 6. Efek halo Gagasan efek halo diperluas meliputi penilaian terhadap berbagaiobjek atas dasar penilaian pada satu dimensi. Dengan definisi yanglebih luas, para pemasar memanfaatkan efek halo ketika merekamemperluas merek yang menghubungkan satu lini produk denganyang lain. Produsen memperoleh pengakuan dan status yang cepatdengan mengaitkan nama yang sudah terkenal. Dari beberapa pendapat mengenai persepsi dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya, melalui indera dan tiap-tiap individu dapat memberikan arti yang berbeda. Persepsi dapat diartikan juga sebagai proses seorang individu memilih, mengorganisasi dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambar yang bermakna tentang dunia Kotler, 1994 .

2.4.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

9 125 141

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 19

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 10

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 3

Pengaruh Persepsi Provider Swasta tentang Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Keikutsertaan Sebagai Provider Pratama BPJS Kesehatan di Kota Medan Tahun 2014

0 0 23

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 18

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 7

Pengaruh Persepsi dan Motivasi terhadap Minat Rumah Sakit Swasta Sebagai Provider Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Medan Tahun 2015

0 0 31