e. Penyebab lainnya pada level mikro proximate dan meso intermediate level
yang terdiri dari: 1
Akses terhadap pelayanan kesehatan dimana kurangnya ketersediaan peralatan dari perawatan persalinan, kurangnya obat-obatan dan petugas
kesehatan yang kurang terlatih, jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan, transportasi yang kurang menyebabkan membutuhkan biaya yang mahal.
2 Sebagian besar kematian ibu terjadi selama menuju layanan kesehatan dan
pada masa periode postpartum. f.
Penyebab lainnya pada level makro distant level yaitu kematian ibu disebabkan oleh sosial ekonomi dan faktor budaya dimana kemiskinan, kepercayaan
terhadap budaya, pengabaian, gizi dan dominasi orangtua dalam membuat keputusan.
2.3. Perjalanan Program Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
Penurunan angka kematian ibu dan anak selama ini terus menjadi program yang dikerjakan pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia. Sejak Indonesia ikut dalam kesepakatan MDGs yang lahir tahun 2000, dimana salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan
kesehatan ibu dan anak. Dimana angka kematian ibu yang ditargetkan dalam kesepakatan ini adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan untuk angka
kematian bayi adalah 23 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 Bappenas, 2010
Universitas Sumatera Utara
Mortalitas dan morbiditas pada perempuan hamil, bersalin dan masa nifas adalah masalah besar di negara berkembang termasuk di Indonesia. Kebijakan
tentang Kesehatan Ibu dan anak secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua
jenis fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari Pos Pelayanan Terpadu Posyandu sampai dengan Rumah Sakit.
Kesehatan ibu dan anak adalah upaya yang dilakukan dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki,
bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Tujuan Program kesehatan ibu dan anak adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan
yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera NKKBS serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Tujuan khusus dari program ini adalah:
a. Meningkatnya kemampuan ibu pengetahuan, sikap dan perilaku, dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
b. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. c.
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu meneteki.
Universitas Sumatera Utara
d. Meningkatnyan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
meneteki, bayi dan anak balita. e.
Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,
terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka kematian
ibu dan anak melalui berbagai program yang telah dilakukan pemerintah.
2.3.1. Program Safe Motherhood