Pelayanan Antenatal Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan PN Pelayanan Nifas KF

obstetric PK, kematian ibu dan cakupan peserta KB aktif. Data indicator program kesehatan ibu dipantau perkembangan pencapaiannya setiap bulan.

2.4.1. Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan secara komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Tujuan dari pelayanan ini adalah memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu mendeteksi sedini mungkin kelainangangguanpenyakit yang diderita oleh ibu hamil Direktorat Bina Kesehatan Ibu, 2012. Pemeriksaan antenatal dilakukan minimal 4 kali selama kehamilan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Kunjungan Antenatal Pertama K1 adalah Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal sesuai standar oleh tenaga kesehatan. Pelayanan antenatal sesuai dengan standar yang diberikan, sekurang-kurangnya meliputi: a Timbang berat badan dan ukur tinggi badan b Ukur tekanan darah c Nilai status gizi ukur lingkar lengan atas d Ukur tinggi fundus uteri e Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin DJJ f Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid TT bila diperlukan g Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan. Universitas Sumatera Utara h Test laboratorium sederhana Hb, Protein Urin dan atau berdasarkan indikasi HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC. i Tatalaksana kasus j Temu wicara konseling termasuk perencanaan persalinan dan Pencegahan komplikasi P4K serta KB pasca persalinan 2 Kunjungan Antenatal 4 kali K4 Kunjungan Antenatal 4 kali K4 adalah jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi waktu satu kali pada trisemester kesatu kehamilan hingga 12 minggu, satu kali pada trisemester kedua dan dua kali pada trisemester ketiga.

2.4.2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan PN

Adalah jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalina oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.

2.4.3. Pelayanan Nifas KF

Adalah jumlah ibu nifas ibu masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam – 3 hari, 4 – 28 hari dan 29 – 42 hari setelah bersalin. Pelayanan kesehatan ibu nifas sesuai standar yang diberikan, sekurang kurangnya meliputi: Universitas Sumatera Utara 1 Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu 2 Pemeriksaan tinggi fundus uteri involusi uterus 3 Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya 4 Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan 5 Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali, pertama segera setelah melahirkan, kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama 6 Pelayanan KB pasca salin.

2.4.4. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani PK

Dokumen yang terkait

Perilaku Diet Ibu Nifas di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

1 56 72

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

3 95 119

EFEKTIVITAS PROGRAM EXPANDING MATERNAL AND NEONATAL SURVIVAL (EMAS) PADA PELAYANAN KESEHATAN IBU TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DI KABUPATEN TEGAL.

0 1 1

PELAKSANAAN PROGRAM EMAS (EXPANDING MATERNAL AND NEONATAL SURVIVAL) PUSKESMAS KABUPATEN MALANG (Studi Kasus di Puskesmas Permata Turen).

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 18

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 2

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 5

Evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Melalui Program Expanding And Neonatal Survival (Emas) Di Puskesmas Batang Kuis Dan RSU Sembiring Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 1

EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (Studi Evaluasi Policy Output dan Policy Outcome Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) di Kabupaten Sidoarjo) Nurul Jamila Hariani

0 0 13