Pengujian Model Baru

3. Pengujian Model Baru

Berdasarkan hasil analisis data pada lampiran 4 menggunakan model baru regresi linier berganda pada fungsi penawaran dengan bantuan program SPSS diperoleh persamaan sebagai berikut:

commit to user

1671270,02 D + 0,698Q t-1

Keterangan : Qt

: Penawaran karet pada tahun berjalan (kg) Y_Pd t-1

: harga karet tahun sebelumnya (Rp/kg) (Variabel baru) Wt

: Rata-rata curah hujan tahun berjalan (mm/th)

A t : Luas areal pada tahun berjalan (ha)

D : 0 = tidak ada kebijakan pemerintah ITRO

1 = ada kebijakan pemerintah ITRO

Q t-1

: produksi karet alam tahun sebelumnya

a. Uji Ketepatan Model (goodness of fit)

Untuk mengetahui kesesuaian model digunakan nilai koefisien determinasi (R 2 ), sedangkan untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel bebas yang lebih dari dua terhadap variabel tak bebas maka digunakan nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan yaitu R 2 yang telah dibebaskan dari pengaruh derajat bebas, sehingga benar-benar menunjukkan bagaimana pengaruh dari variabel bebas

terhadap variabel tak bebas, yang disebut adjusted R 2 . Dari hasil analisis, diperoleh nilai adjusted R 2 큐 (R 2 ) sebesar 0,923. Hal tersebut dapat diartikan bahwa sebesar 92,3% penawaran karet alam di Propinsi Jawa Tengah dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel harga karet tahun sebelumnya (variabel baru), rata-rata curah hujan pada tahun berjalan, luas areal tanaman karet pada tahun berjalan, variabel Dummy kebijakan pembentukan ITRO, dan jumlah produksi karet pada tahun sebelumnya, sedangkan sisanya sekitar 7,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah antara lain jumlah tenaga kerja penyadap karet, jumlah produsen/pengusaha karet di Propinsi Jawa Tengah, biaya/upah buruh, modal, jumlah hari sadap per hari, dan kerapatan tanam karet (jumlah pohon karet). Variabel-variabel tersebut tidak dimasukkan didalam model karena

commit to user

dikumpulkan dan diestimasi.

b. Uji secara Serempak (Uji F) Uji F (F-test) digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah. Hasil analisis uji F dapat dilihat pada Tabel.24. berikut : Tabel.24 Analisis Varian Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap

Penawaran Karet Di Propinsi Jawa Tengah

Model

Jumlah Kuadrat

Df Kuadrat Rata-Rata

F Hitung

signifikansi

Regresi 1,026x10 14 5 2,052x10 13 39,292 0,000 *

Residu

5,744x10 12 11 5,740x10 11

Total

1,083x10 14 16 Sumber : Hasil Analisis Data

Keterangan: * : signifikansi pada tingkat kepercayaan 99%

Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000 yang bearti dibawah nilai α pada tingkat kepercayaan 99%, maka

H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diamati yaitu variabel harga karet pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun berjalan, luas areal tanaman karet pada tahun berjalan, variable Dummy kebijakan pembentukan ITRO, dan jumlah produksi karet pada tahun sebelumnya secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah. Hal ini berarti ketika terjadi perubahan pada keseluruhan vaiabel tersebut, maka penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah juga akan mengalami perubahan. Dengan hasil tersebut berarti hipotesis pertama yang menyatakan bahwa semua variabel bebas yang digunakan dalam penelitian secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah diterima.

commit to user

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah. Uji ini perlu dilakukan agar dapat diketahui variabel bebas mana yang memiliki pengaruh nyata dan variabel bebas mana yang tidak berpengaruh. Hasil analisis uji t dapat dilihat pada Tabel 25. Tabel 25. Pengaruh Masing-Masing Variabel Bebas Terhadap

Penawaran Karet di Propinsi Jawa Tengah

t Hitung

Sig

Harga Karet(Y_Pd t-1 )

323,411

2,998 0,012 ** Rata-rata Curah Hujan Tahun t (W t )

833,157

2,435

0,033** Luas Areal Karet Tahun t (A t )

-80,903

-1,129

0,283 ns Dummy ITRO (D)

1,671E6

4,108 0,002** Jumlah Produksi karet Pada Tahun Sebelumnya

0,698

6,299

0,000* Sumber : Data Sekunder,1993-2009, diolah

Keterangan: ** : signifikansi pada tingkat kepercayaan 95% *

: signifikansi pada tingkat kepercayaan 99%

ns

: tidak signifikan Berdasarkan Tabel 25. dapat diketahui hasil uji t. menunjukan

pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap penawaran karet di Propinsi Jawa Tengah dan diperoleh 4 variabel bebas dari 5 variabel bebas yang digunakan dalam model secara individu berpengaruh nyata terhadap penawaran karet alam di Propinsi Jawa Tengah yaitu harga karet tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan tahun berjalan, dan variabel Dummy ITRO pada tingkat kepercayaan 95% serta jumlah produksi karet pada tahun sebelumnya pada tingkat kepercayaan 99%. Sedangkan luas areal tanam karet pada tahun berjalan, tidak berpengaruh nyata terhadap penawaran Karet di Propinsi Jawa Tengah.