Simpulan Simpulan

A. Simpulan A. Simpulan

1. Berdasarkan analisis struktur dapat disimpulkan bahwa struktur novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan Ketika Cinta Bertasbih 2 adalah sebagai berikut:

a. Tema Tema dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 karya Habiburrahman El Shirazy adalah masalah hakiki manusia yaitu percintaan. Percintaan yang disampaikan tidak hanya cinta sesama manusia tetapi juga cinta seseorang dengan Tuhan dan Rasul-Nya yang ditunjukkan dengan keimanan kepada Tuhan, dan sebaliknya cinta Tuhan kepada umat-Nya yang ditunjukkan dengan cobaan kepada hambanya serta petunjuk hidup berupa Al-Quran dan Sunnah Rasul.

b. Tokoh dan Penokohan Tokoh dan penokohan dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 menggunakan penokohan sesuai dengan kadar keutamaannya yang dikategorikan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Dari segi fungsi penampilan tokohnya yang meliputi tokoh protagonis dan antagonispun sudah tepat dalam perannya, sehingga membawa pembaca menikmati tokoh dan penokohannya seolah masuk dalam cerita. Tokoh Khairul Azzam adalah tokoh utama-utama-protagonis, yaitu dari kadar keutamaannya termasuk tokoh utama dan segi fungsi penampilannya adalah tokoh yang protagonis yaitu tokoh yang dikagumi pembaca karena ia adalah tokoh yang mempunyai sifat religius, mencintai Al-Quran, pekerja keras, rela berkorban demi keluarganya, lapang dada, sabar dan bijaksana, menjaga kesucian dan bertanggung jawab.

c. Bahasa

Bahasa dalam Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 ini sangat santun dan halus. Setiap kata, kalimat dan paragraf yang disampaikan memiliki nilai estetis, membuat ajaran moral yang akan disampaikan tidak Bahasa dalam Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 ini sangat santun dan halus. Setiap kata, kalimat dan paragraf yang disampaikan memiliki nilai estetis, membuat ajaran moral yang akan disampaikan tidak

1 dan 2 juga menggunakan campur kode.

d. Latar Latar dalam Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 mempengaruhi secara keseluruhan novel, dengan penyampaian latar yang baik maka pembacapun dapat seolah masuk ke dalam latar novel tersebut. Penulis telah memasukkan unsur latar dalam tiga kategori latar yaitu latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 menggunakan latar tempat di Mesir sehingga dituliskan juga latar sosial kehidupan orang Mesir yang penduduknya sebagian besar orang Islam. Sedangkan latar waktunya menggunakan senja, malam, siang, menjelang maghrib, pagi, fajar, sore dan menunjuk jam. Sedangkan latar dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 2 menggunakan latar tempat di Indonesia yang berarti terdapat latar sosial masyarakat Indonesia. Latar waktunyapun hamper sama dengan novel Ketika Cinta Bertasbih 1.

e. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 memiliki nilai didik yang bermanfaat bagi pembacanya. Amanat yang terkandung dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 adalah tentang ajaran moral dan nilai kemanusiaan. Dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 amanat utamanya jangan terlalu berlebih dalam mencintai seseorang sehingga rela mengorbankan segalanya demi cinta, karena cinta sejati adalah cinta kepada Allah SWT.

seseorang telah diatur oleh Allah, walaupun halangan dan cobaan tetapi dengan ikhtiar dan doa Allah telah menyiapkan jodoh yang terbaik.

f. Sudut Pandang Sudut pandang dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 menggunakan sudut pandang persona ketiga yaitu “ia”. Narator adalah seseorang di luar cerita. Untuk mempermudah pembaca mengenali siapa tokoh yang diceritakan, narator terus-menerus menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita. Jadi pengarang dapat lebih leluasa menceritakan tokoh-tokoh dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1, 2.

g. Alur Alur dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 sudah lengkap, karena dalam alur ini pengarang memaparkan berbagai alur cerita dengan pembagian pada masing-masing judul untuk lebih mempermudah pembaca dalam menikmati novel ini, di mana dalam penyajiannya juga sang penulis menyertakan sumber pengetahuan yang cukup jelas untuk lebih memperkuat dalil yang tercantum. Karena mengingat novel ini adalah sebuah novel pembangun jiwa dalam mengarungi hidup lebih indah dan bahagia dengan rahmad Allah. Dalam alur ceritanya juga terdapat beberapa alur flash back yaitu mengingat masa lalu. Mengingat masa lalu adalah untuk menceritakan kejadian yang dialami tokohnya di masa lalu..

2. Nilai didik dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan Ketika Cinta Bertasbih

2 memiliki tiga unsur pokok yaitu nilai didik religius, nilai didik moral dan nilai didik sosial. Secara garis besar nilai didik yang terkandung sudah baik untuk dapat diambil oleh pembacanya.

Keteguhan iman terhadap menjaga kesucian manusia sesuai dengan syariat agama. (nilai didik religius) Keteguhan iman terhadap menjaga kesucian manusia sesuai dengan syariat agama. (nilai didik religius)

3. Novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 sebagai materi bahan ajar di SMA Novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 dapat digunakan sebagai bahan ajar di SMA karena sesuai dengan kurikiulum yang terdapat dalam silabus SMA kelas

XI mata pelajaran bahasa Indonesia, dengan standar kompetensi memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan. Terdapat kompetensi dasar menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/novel terjemahan. Materi pembelajarannya berupa novel Indonesia dan novel terjemahan yang meliputi unsur-unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar dan amanat) dan unsur ekstinsik dalam novel terjemahan (nilai budaya, sosial, moral dan lain-lain). Maka jika dalam pembelajaran menggunakan medianya berupa novel, maka novel Ketika Cinta Bertasbih dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar sastra sesuai silabus yang ada.

Novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 dapat dijadikan bahan ajar, karena novel karya Habiburrahman El Shirazy sudah sesuai kriteria penilaian sastra. Selain itu pendapat guru Bahasa Indonesia dan sastrawan di Solo menyatakan novel novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 dapat dijadikan bahan ajar.

Dokumen yang terkait

Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

1 1 109

NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA (Tinjauan Struktural dan Nilai Pendidikan)

3 27 124

PENGGUNAAN MEDIA DAN KESENJANGAN KEPUASAN (Studi Tentang Tayangan Berita Liputan 6 Petang di SCTV dan Program Reportase Sore di Trans TV terhadap Kepuasan Menonton Siaran Berita Televisi dalam Usaha Mendapatkan Informasi yang Aktual di Kalangan Anggota DP

0 0 75

Analisis Perbandingan Return dan Risiko Pemegang Saham Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi

0 0 115

1 Hubungan Antara Penyakit Diabetes Melitus Tak Terkontrol Dengan Kerusakan Gigi Herni prasanti DU G0005112

0 0 28

PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING) PARTAI GOLONGAN KARYA DAN PARTAI DEMOKRAT (Studi Tentang Perbandingan Pemasaran Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat Dalam Rangka Menarik Massa Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 di Daerah Pilihan II Kab

0 0 150

1 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Sekolah Menengah Internasional di Jakarta Dengan Penekanan Pada Green Architecture TUGAS AKHIR - Konsep perencanaan dan perancangan Sekolah Menengah Internasional di Jakarta dengan penekanan pada green architecture

4 17 55

Pelaksanaan payment point online bank (ppob) di PT. PLN (persero) area pelayanan dan jaringan Surakarta

1 1 112

1 EVALUASI FUNGSI RENCANA SALURAN PENGELAK DALAM PENGENDALIAN BANJIR KOTA BANTAENG SULAWESI SELATAN DHUHITA ATITAMI

0 0 59

Studi komparasi warisan anak luar kawin menurut hukum Islam dan hukum perdata

0 2 55