PW AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH JAWA TIMUR - CHOLID A. BAWAZIR & HELMI GANA’

1. PW AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH JAWA TIMUR - CHOLID A. BAWAZIR & HELMI GANA’

2. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH SURABAYA - Humam Baktir, ST

3. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH Kab. PASURUAN - Salim Basyaeb & Dhiyauddin

4. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH SIDOARJO - Miftakurohman

5. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH PAMEKASAN - Drs. Abubakar Basyarahil & Anis Amir Thalib

6. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH Kota PASURUAN - Drs. Ahmad Saleh

7. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH MALANG - ALI MUSALAM MAHRI & Nasir Bin Thalib

8. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH JEMBER - Drs. Faisal Bin Madhi, MA & Bambang Hermanto, SH

9. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BANYUWANGI - Ir. As’ad Bin Nagib

10. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH KEDIRI - Drg. H. Ahmad Husni & Ust. Abd Karim

11. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BONDOWOSO - Muhammad Thalib & Drs. Muhammad Salim Radjab

12. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH SITUBONDO - Novel At-Tamimi & Sardjono S.

13. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH BESUKI - Taufiq M. Bachamisah & Drs. Cholid Hasan

14. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH Kab. PROBOLINGGO - Yusuf Wibisono & Ahmad Mubarak Banawir

15. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH NGAWI - Drs. Toto Karyoto

16. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH TULUNG AGUNG - M. Rusli Ashari & M. Rudy Ernawan

17. PC AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH TUBAN - Ust. H. Ahmad Rifa’i, LC (infoalirsyad.com/edisi82/index-9.html)

Siapakah Helmi Gana yang bersanding dan bersatu padu dalam berdakwah dengan bapak Chalid “As-Salafy” yang namanya harum semerbak sampai ke Yordan? Helmi Gana sendiri yang akan menuturkannya bagi kita dalam artikelnya yang berjudul “Selamatkan Indonesia dengan Syariat Islam” :”Pemred Infoalirsyad.com(edisi83/index-2.html); Penulis

adalah sekretaris Pimpinan Wilayah Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jawa Timur dan Wakil Sekretaris Forum Ukhuwah Islamiyyah Jawa Timur, Deklarator dan Bendahara PBB

Jawa Timur (ibid/index-6.html). Ali Musalam Mahri yang tertera pada nomor 7 adalah pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) Kodya Malang, dia pula yang bekerjasama dengan Abdullah Hadrami dalam mendatangkan da’i kondang Yazid Jawaz ke kota Malang pada tanggal 23 September 2005 di Masjid An-Nur, Jagalan Malang. Pimpinan Al-Irsyad Malang merangkap sebagai Kepala Partai Politik PAN berduet dengan da’i Sururi yang sebelumnya memimpin do’a bagi Presiden Ikhwani Indonesia di kala itu. Mengaku lepas dan taubat dari Presiden Ikhwani ternyata berganti posisi berduet bersama Ketua parpol PAN mendatangkan pembesar Sururiyyin, Yazid bin Abdul Qadir Jawaz. Inilah -wahai saudaraku- Salafy(?) Demokrasi di bawah kepemimpinan bapak Chalid Bawazir yang warna-warni!! Kita saling tolong-menolong terhadap apa yang kita sepakati dan kita saling memberi udzur terhadap "PARPOL" yang kita berselisih dengannya!!

Dan lihatlah -wahai saudaraku- tepat di bawah “unjuk politik terang-terangan” tersebut tertulis artikel lain :Info Ma’had Ali Al-Irsyad Al-Islamiyyah Surabaya yang ditulis oleh Muhammad bin Hamidi berjudul “Hakekat Keimanan”!!! Jangan terkesima dulu dengan link bukti terang-benderang ini karena mereka sudah “mengenakan sabuk pengaman”, telah mengantisipasi dengan strategi lihai berikutnya:” ”Dan ketahuilah, penisbatan apa yang anda sampaikan itu kepada mahad Ali al-Irsyad Surabaya adalah tidak benar, dan sikap tidak adil dalam memusuhi seseorang atau lembaga” (Salafindo.com_com - Situs Resmi Mahad Ali Al-Irsyad Surabaya.htm) . Kita katakan: ”Siapakah yang menisbatkannya?! Bukankah kalian sendiri yang mempropagandakan berbagai manuver politik, Hizbiyyah, kesesatan dan pembangkangan ini?! Bukankah kami hanya mengambil dan menukil dari sumber-sumber resmi milik kalian sendiri?! Apakah bukti yang kita ajukan masih kurang wahai Hizbiyyun-Irsyadiyyun? Maka perhatikan baik-baik dan pastikan tidak ada kalimat yang terlewatkan dari informasi tentang Al-Irsyad jawa Timur pimpinan "Si Tangan Putih" Chalid Bawazeer yang telah menolong dakwah ini, dengan siapa saja dia bahu-membahu?

INFO Pimpinan Wilayah Al Irsyad Jawa Timur

Dialog Aktivis Islam Jawa Timur Mendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia

Diadakan Kamis, 11 Agustus 2005 di Masjid Al Hilal Jalan Purwodadi Surabaya. Dihadiri oleh tokoh-tokoh dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), antara lain : Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII), Al Irsyad, Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Korps Muballigh Bulan Bintang, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), GPI (Gerakan Pemuda Islam), ELDASI, YAPMI, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan FOSI. (HG) (Info Al-Irsyad - edisi 84.htm)

Tentu pembaca sekalian telah mengetahui siapa itu GPI, gerakan yang begitu getolnya mendaftar dan mengumpulkan sukarelawan dengan tujuan untuk mengerahkan pasukan berani matinya ke Irak untuk membela Saddam Husein penganut Ba’ats Sosialis Komunis yang sudah sama kita kenal kebengisannya terhadap Muslimin Iraq, Kurdi dan Muslimin lainnya ketika menginvasi Kuwait. Ya, dia dan pasukan Neo-Tartar telah membantai kaum Muslimin ketika shalat Jum’ah, pasukan barbarnya telah membunuh dengan sadis dan kejam wanita dan anak-anak Muslimin dengan senjata kimia, senjata biologis/kuman maupun senjata otomatis, mengayun-ayunkan anak-anak balita untuk dibenturkan kepalanya sampai hancur di tank-tank pasukan barbar ini dengan disaksikan oleh orangtuanya masing-masing!! Dan kalian masih juga bernyali untuk mengatakan "betapa kejamnya Amerika?" Kejahatan Amerika terhadap kaum Muslimin sudah sama kita ketahui, tetapi membela Saddam Komunis-Sosialis dan pasukan barbarnya yang telah membantai sekian banyak kaum Muslimin?! Membela kekuasaan Saddam dan partai Ba’ats yang didirikan di atas berbagai kepercayaan, tidak membedakan antara Sunni dengan Yahudi, Nasrani, Komunis dan lainnya. Mereka semua dianggap sama. Sebagaimana ”Syahadat” mereka yang berbunyi:

Amantu bil Ba’tsi Rabba la syarikalahu Wa bil ’urubati diina maa lahu tsaniy

(Aku beriman kepada (kebenaran) Partai Ba’ats sebagai Rabb yang tiada sekutu baginya Dan (aku beriman kepada) Nasionalisme Arab sebagai agama yang tiada tandingannya )

Dalam Syair lainnya mereka berkata:

Laa tas-al ’an millatiy au madzhabiy Ana isytirakiy Ba’tsiy ’Arabiy

(Jangan engkau bertanya tentang agama dan madzhabku Aku adalah seorang Sosialis, Ba’tsi dan berkebangsaan Arab) Inilah agama mereka:Nasionalisme dan Hizbiyyah. Agama mereka sama sekali bukan Islam. Berdasarkan hal ini, sesungguhnya orang-orang yang berperang di bawah bendera pemerintah Iraq, maka ia berperang di jalan orang-orang yang tidak memiliki agama...(Mereka Adalah Teroris, hal.334) ”Mereka tidak memiliki agama! Karena itu dengan tegas Asy-Syaikh Bin Bazz menyatakan tentang Saddam Husain:

Dia itu kafir meskipun menyatakan Laailaaha illallah, bahkan walaupun dia shalat dan puasa, selama dia tidak berlepas diri dari aqidah-aqidah Ba’tsiyyah yang kufur dan mengumumkan bahwa dirinya telah bertaubat kepada Allah dari aqidah-aqidah

tersebut dan dari apa yang selama ini ia serukan”(Majmu’ Fatawa Samahatisy Syaikh Abdul Aziz bin Bazz IX/536-537 dalam Mereka Adalah Teroris, hal.435) Maka tidak ada yang dibela oleh pasukan berani mati GPI kecuali kekafiran dan kejahatan pemerintahan Saddam Husain!! Dan....Innalillahi wa inna ilaihi raji’un bahwa organisasi semacam GPI ternyata dirangkul dengan mesra oleh Al-Irsyad Surabaya selaku promotor daurah Masyayikh Yordan. Allahul Musta’an.

Adapun MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) yang dirangkul oleh PW Al-Irsyad pimpinan "Si Tangan Putih" Chalid Bawazeer untuk mendukung fatwa MUI adalah sayap politik "resmi/di atas tanah" dari gerakan Khawarij pimpinan Ba’asyir yang telah malang- melintang dalam dunia perhizbiyyahan di Indonesia, gerakan "orong-orong/bawah tanahnya" adalah NII. Telah kita ungkapkan bagaimana aktifis-aktifisnya terlibat pertengkaran dengan salah satu ikhwah Salafiyyin di Bali yang kelak di kemudian hari ternyata terungkap bahwa mereka terlibat dalam kasus bom Bali I. Lihatlah situs-situs mereka, niscaya anda akan mendapatkan artikel-artikel pembelaan yang sangat heroik terhadap "Aku Melawan Teroris" milik Imam Samudra. Ada satu titik temu dakwah antara Surkati dan Chalid Bawazeer yaitu :"

DAN KELOMPOK KHAWARIJ, MESKIPUN MEREKA EKSTRIM, DIA MASIH KHARIJIYNA (KELOMPOK KITA)... Masing-masing itu kaum Muslimin, orang-orang yang beriman

dan orang-orang yang mencari ridha Allah."

Hubungan MMI-Ba’asyiry dengan Dewan Dakwah tampak nyata dari keterkaitan dan dominansi mereka terhadap underbow DI yaitu "sayap militernya", KOMPAK, dimana Ba’asyir sendiri memiliki kedudukan yang terhormat sebagai Penasehat! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dulu ketika terjadi pertempuran di Saparua, Abu Dzar –almarhum- (mertua Omar Al-Farouk) yang tertembak mati di Sirisori adalah salah satu pimpinan KOMPAK-Laskar Mujahidin. Keduanya (Abu Dzar dan Omar Al-Farouk) berangkat ke Ambon juga di bawah bendera KOMPAK-Laskar Mujahidin!! Penerjemah Umar Al-Farouk juga berasal dari KOMPAK!!!

Wahai Hizbiyyun-Irhabiyyun-Teroris!! Jangan kalian berbangga dulu karena berhasil mengecoh dan menipu daya umat Islam Indonesia dan memompa emosi mereka untuk menghujat pemerintah!! Betapa KALIAN TUDUHKAN pemerintah telah ridha diinjak-injak harga dirinya oleh negara asing sehingga menyerahkan warganegaranya sendiri ke Amerika!! Rakyat Indonesia harus marah karena kedaulatannya telah digadaikan oleh pemerintah demi kepuasan asing!! Ah, bukankah kalian sedang menjalankan taktik "Perang adalah tipu daya"? Dan bukannya musuh-musuh Islam dari kalangan orang-orang kafir yang sedang kalian tipu daya!! Tetapi kaum Muslimin Indonesia yang sedang kalian kerjai!! Tetapi...

Kalian tidak akan bisa menipu dan mengecoh Salafiyyun –Walhamdulillah-!! Siapa warga negara Indonesia yang diserahkan oleh pemerintah kepada Amerika?! Katakan dengan lantang dan tegas:"Umar Al-Farouk!!" Dan kita jawab:"Wahai saudaraku kaum Muslimin!! Perhatikanlah bahwa kelompok teroris ini (yang telah diundang oleh Al-Irsyad Jawa Timur pimpinan Si Tangan Putih yang banyak "menohok" dakwah Salafiyyah di Indonesia)!! Telah membohongi kalian –melalui media massa- bulat-bulat!! Al-Farouk bukanlah warga negara Indonesia!! Betapa tidak, di Ambon dia didampingi oleh seorang penerjemah bahasa arab dari KOMPAK (sayang kita tidak mengetahui secara pasti namanya, Abdul Hadi?)!! Dia tidak bisa berbahasa Indonesia!! KTP Ambon yang dia pegang?! Ah, apa sulitnya membuat KTP aspal?!! Allahul Musta’an. Maka berhati-hatilah dari berita-berita yang dihembuskan oleh media massa!! Oplah dan rating sajalah yang mereka kejar!! Kebenaran? Janganlah bermimpi bahwa mereka MERASA BERDOSA jika memuat berita dan informasi palsu yang menyesatkan!!

Wahai Hizbiyyun-Irhabiyyun!! Imam Samudra dan kawan-kawannya!! Jangan merasa bangga dan bahagia dulu dengan hukuman mati yang akan kalian "nikmati"!! Jangan merasa "GR" dulu bahwa kalian akan bertemu dengan para bidadari nan cantik rupawan!! Buku kalian "Aku Melawan Teroris" telah disingkap kepalsuan dan kedustaannya!! Bacalah buku "MEREKA ADALAH TERORIS!" Niscaya kalian akan lebih "menikmati" saat-saat akhir kehidupan kalian sebagai Khawarij-Anjing-Anjing Neraka!! Sebaiknya kalian lekas bertaubat dan sampaikan kepada umat agar jangan lagi "menumpahkan darah kaum Muslimin" seperti tindakan gila kalian!! Sesungguhnya negeri ini mayoritasnya adalah kaum Muslimin, mengacaukan dan membuat kepanikan negeri ini berarti mengacaukan dan menantang kaum Muslimin!! Keamanan yang terjamin di negeri ini adalah harapan kaum Muslimin, merekalah yang pertamakali menikmatinya.

Walhamdulillah, satu demi satu jaringan teroris ini telah berhasil diringkus hidup maupun mati. Bom-bom yang ditemukan bersama mayat-mayat mereka bisa diarahkan dan terkena kepada siapapun dari kaum Muslimin ataupun para Pembela/Pengacara yang selama ini gigih mendampinginya ataupun anggota keluarga mereka. Semoga para pengacara itu menyadari bahwa orang-orang seperti ini, yang tangannya telah berlumuran darah orang-orang yang tidak halal untuk ditumpahkan bukanlah manusia-manusia yang layak untuk dibela!! Lihatlah korban-korban Muslimin yang mati dan terluka akibat bombing para teroris itu wahai Tim Pengacara Muslim!! Mereka lebih berhak kalian sayangi daripada komplotan yang telah mengkafirkan pemerintah Muslim!! Komplotan yang dengan bangganya mengakui perbuatan bombing biadab yang selama ini telah terjadi di negeri kita!! Bahkan menuangkannya dalam bentuk buku resmi yang secara nyata menunjukkan tiada paksaan apapun terhadap mereka atas pengakuannya selama ini!! Menghalalkan perampokan dengan dalih untuk berjihad!! Ini adalah penghinaan dan pelecehan besar-besaran terhadap Islam dan kaum Muslimin!! Merampok bukanlah Berjihad dan Mujahidin bukanlah Perampok!! Teroris bukanlah Mujahid dan Mujahid bukanlah Teroris!! Setelah mereka mati, berduyun- duyun "anggota komunitasnya" dari Solo "mensupportnya" ke liang lahat, tidak ketinggalan, gelar Syuhada disematkannya!! Mereka telah mengalirkan darah kaum Muslimin dan Syuhada adalah gelarnya?!! Allahul Musta’an.

Anehnya, Achmad Michdan masih pula menyatakan sanksi bahwa mereka ini adalah pelakunya!! Padahal pengakuan ada di depan mata, kebanggaan sebagai pelaku bom Syahid!! Itu adalah pengakuan yang tertulis di buku Samudra Teroris, apatah lagi dengan berbagai "pengakuan off the record" yang hanya diketahui oleh Pengacaranya saja dan tidak diungkapkan ke publik demi kepentingan pembelaan?! Terang-terangan mereka serukan untuk terus melakukan bombing dan kekacauan di negeri ini!! Negeri yang mayoritasnya dihuni oleh kaum Muslimin!! Ironisnya, anjing-anjing neraka itu masih pula berdalih bahwa bombing ini mereka lakukan untuk membela umat Islam dan melawan kekejaman Amerika!!!?

Tampak bahwa Iblis telah membutakan mereka!! Anak umur 6 tahun-pun tahu bahwa Indonesia bukanlah Amerika dan Amerika-pun bukanlah Indonesia!! Dan lihatlah korban- korban mereka, orang-orang sipil tidak bersenjata!! Benar , anjing-anjing neraka itu adalah manusia paling pengecut!! Hanya berani melawan orang-orang sipil tidak bersenjata, wanita dan anak-anak!! Tapi... Samudra teroris itu berkilah bahwa hal ini dilakukan karena Amerika membantai orang-orang sipil di Irak dan Afghanistan maka orang-orang sipilpun dari kalangan mereka statusnya sama dengan pasukan Amerika dan sekutunya!! Kita katakan kepada komplotan anjing neraka ini: "Kalau mereka memperkosa maka kalianpun akan membalas dengan memperkosa wanita dan anak-anak mereka?!" "Mereka merampok dan kalian-pun (terbukti) telah menghalalkan perampokan!!" Allahu yahdikum. Dan itu semua kalian atasnamakan jihad Islami untuk membela kaum Muslimin wahai teroris?! Demi Allah, kalian sedang menempuh jalan-jalan Iblis!! Bukanlah bidadari yang akan menjemput dan menikahi kalian!! Iblis laknatullah yang telah berhasil "mengawini" kalian!!

Wahai Yazid Jawaz si da’i kondang! Bukankah bendera DI termasuk yang engkau kibarkan?! Alangkah tenarnya kajianmu (setiap Selasa jam 13.30 sampai Ashar) di Markas DDII, Masjid Al-Furqan bagi komunitas Sururi Jabotabek! Inilah hakekat nyata yang menyingkap bukti sepak terjangmu yang membahayakan umat! Dengan siapa saja engkau berkomunitas dan berinteraksi!! Wahai da’i lintas manhaj, da’i kondang atau apapun sebutan mereka terhadapmu!! Mana Al-Wala’ dan Al-Bara’mu sementara kaummu dengan bangganya mempromosikan dirimu sebagai Murid Syaikh Utsaimin Rahimahullah?! Mana bukti dan Atsarnya??! Ini adalah tipu daya!!

DI sendiri sebagaimana yang termaktub dalam buku resminya yang ditulis oleh Lukman Hakiem dan Tamsil Linrung memiliki sumber pendanaan yang mayoritasnya sama dengan sumber pendanaan yang diandalkan oleh Sururiyyun dan Ikhwaniyyun (lihat profil Mudzakir Arif gembong Ikhwani dan pesantrennya) seperti halnya Rabithah Alam Islami, Hai-

ah Ighatsah, Jam’iyyah Darul Birr dan Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots Kuwait yang dinarnya menjadi tulang punggung jaringan As-Sunnah Ahmas Faiz dan At-Turots Abu Nida’ maupun Yusuf Utsman Ba’isa. Dinar itu pula yang dibela dan dilegalkan oleh Ma’had Al- Irsyad yang mengaku dengan bangganya sebagai Ma’had yang dicintai oleh Masyayikh Yordan! Sekali lagi, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Wahai Ma’had Al-Irsyad Surabaya yang membanggakan diri sebagai ma’had yang dicintai Masyayikh Yordan!! Jangan berkelit dari jawaban kalian dari soal yang berjudul:"Apa Itu Sururi?". Kalian jawab ciri-ciri mereka antara lain:"kompromi/bekerjasama dengan ahli bid’ah, contohnya Ja’far Umar Thalib dkk, kerjasama dengan Riziq Sihab, HUSEIN UMAR dll"(Salafindo.com.com_viewsoal.php_ID_10.htm) Kita katakan:

1. Jawablah dengan jujur!! Siapakah Husein Umar?! Ya benar, petinggi DI! Dan Yazid adalah salah satu pentolan DI! Da’i kondang di Dewan Dakwah!! Walhamdulillah, salah satu ciri sururi telah kalian sebutkan dengan "jujur" yaitu kompromi/bekerjasama dengan Husein Umar!! Siapa contohnya?! Yazid bin Abdul Qadir Jawazlah orangnya!! Apakah kalian lupa dengan petuah:"Sesama Sururi dilarang saling membuka "kartu"?! Segala puji hanyabagi Allah yang telah menyingkap kesamaran ini.

2. Ternyata dinar hizbiyyah kalian dengan dinar Hizbiyyahnya Sururi DDII-KOMPAK yang memelihara orang-orang Khawarij itu sama!!"Baju" bisa saja berbeda, tetapi yang "membelikan baju", "menyuapi pemakai baju", "membuatkan ma’had dan masjid si pemakai baju" bukankah dari Bos yang sama?! Ya, Muassasah Hizbiyyah Sururiyyah Ikhwaniyyah Irhabiyyah/Terorisiyyah!!

3. Sekarang kita tanya:"Apakah orang-orang/organisasi yang kompromi/bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin (jelas-jelas Ikhwanul Muslimin!!) juga termasuk ciri-ciri dari Sururiyyun? Jangan katakan tidak!! Maka kita ingatkan lagi siapa saja mereka ini?!

Yazid!! Abu Ihsan!! Mubarak Bamu’alim!! Pustaka Imam Syafi’i Al-Sofwa!! Masdun Pranoto!! Geis Abad!! Telah "kompromi/bekerjasama" dengan Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia!! Allah-lah sebaik-baik saksi! PW Al-Irsyad Jawa Timur pimpinan Chalid "harum semerbak di Yordan" Bawazeer telah melakukan "kompromi/bekerjasama" dengan MMI-NII Ba’asyir!! GPI Pembela Saddam Komunis!! FOSIfilsafat!! Dan Markaz Besar kalian sendiri!! Yang di Amerika telah dipuji oleh Syaikh Salim sebagai Markaz Salafiyyin ternyata mengundang Gubernur Ikhwanul Muslimin Jawa Timur beserta jajaran Ikhwaninya untuk menceramahi "jama’ah markas Salafiyyin"!! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

FOSI –sepengetahuan penulis- yang pernah singgah sebentar menjadi komunitas mereka ternyata juga cenderung menggunakan pendekatan-pendekatan filsafat dengan kajian "skema dan panah" dengan sistem brain washing/cuci otak dengan dalih fase-fase pencarian kebenaran sebagaimana yang dialami oleh Nabiyullah Ibrahim ’Alaihis Salam. Meyakini suatu kebenaran tidaklah datang secara tiba-tiba, harus melalui tahapan "peraguan- peraguan keyakinan" terlebih dahulu baru kemudian didapatkan jawaban yang benar. Jadi (di marhalah F1, mereka menyebutnya demikian. Berikutnya F2 dan seterusnya) orang harus diberikan "paket" pertanyaan dan persoalan sehingga timbul keraguan dan kegoncangan terhadap keyakinannya selama ini, barulah kemudian mereka berikan jawaban yang benar (versi FOSI) untuk menentramkannya. Iman harus dibuat goncang dan gelisah terlebih dahulu!! Tidakkah mereka berfikir bahwa umur manusia tidak akan ada yang mengetahui, bagaimana jika "mangsanya" mati dalam tahap paket "Peraguan Keyakinan"? Allahul Musta’an.

Itulah sekilas beberapa komunitas "aneh dan nyleneh" yang dirangkul oleh PW Al- Irsyad Jawa Timur di Masjid Al-Hilal Jalan Raya Purwodadi Surabaya (pimpinan "si tangan putih" yang baru saja mendapatkan panggilan "Syaikh" dari menteri Agama Saudi Arabia, ya...Syaikh Chalid Aboud Bawazeer). Bukti yang benar-benar mantap untuk menunjukkan bahwa "ilmu warisan Surkati" Pan Islamisme bergaya Ikhwani yang merangkul berbagai sekte benar-benar telah diamalkan secara sukses dan konsekwen!!