Strategi Pencitraan Melalui Spesial Event
2.2.6 Strategi Pencitraan Melalui Spesial Event
Praktisi PR dalam membentuk dan menyampaikan pesan dari organisasi mereka, harus dapat mengatur fungsi manajemen seperti berperan dalam menangani krisis, membuat suatu persepsi dan membuat opini publik yang baik menjadi citra berdasarkan realita atau dengan proses PRC (Persepsi-Realitas-Citra) untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Dalam melakukan tindakannya seorang PR mempunyai alat-alat kegiatan (PR tools). Alat-alat kegiatan salah satunya adalah spesial event.
1. Kaitan spesial event dengan PR, promosi, dan pemasaran
Spesial event dan PR merupakan salah satu peran utama PR (2010: xxxi) adalah sebagai komunikator perusahaan, lembaga, atau perorangan untuk menyampaikan informasi tentang perusahaan, lembaga atau perorangan yang diwakilinya kepada publiknya baik internal maupun eksternal. PR dapat menyampaikan berbagai informasi tentang perusahaa, lembaga, atau perorangan melalui ajang khusus, seperti pameran, roadshow dari satu tempat ke tempat lain, kompetisi, pertunjukan musik, dan ajang lainnya. Exhibiton atau industri pameran adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran, dimana sekelompok produser (pembuat suatu produk) memamerkan produknya kepada produser atau pembeli lainnya dalam suatu pameran dengan segmentasi market yang berbeda. Dengan kata lain, exhibition merupakan ajang promosi perdagangan yang bertujuan meningkatkan citra suatu perusahaan atau negara melalui hubungan penjualan atau pembelian produk tertentu
2. Perspektif events dalam sudut pandang pemerintah
Padangan Perspektif events dalam sudut pandang pemerintah (John Allen and Robert Harris, 2011:32):
“All the level of government, national, state and local, make frequent use of events both on conducting the affairs of government and as part of their service delivery. Executive offices of all three levels of goverment for example, the department of the Prime Minister and Premier or the office of the mayor are often involved in the conduct of civic events such as official visits, national days and citizenship ceremonies. They will often combine in the celebration of significant national anniversaries and events, as was seen in Australia with the nation’s bicentenary in 1988 and the centernary of
“However, it is the national or federal goverment that usually has the prime carriage of these major celebrations of national siginificance. It will the work closely with other levels of goverment to augment related programs at state and local levels”.
Dari kutipan diatas penulis memahami bahwa semua tingkat pemerintahan, negara nasional, dan lokal, membuat sering menggunakan peristiwa baik (event) pada melaksanakan urusan pemerintah dan sebagai bagian dari layanan mereka. Terkadang pemerintah sering akan menggabungkan dalam perayaan hari peringatan nasional yang signifikan dan peristiwa, seperti yang terlihat di Australia dengan peringatan dua abad bangsa pada tahun 1988 dan centernary Federasi tahun 2001, hal ini juga dapat dilihat pada event ITB Berlin, ITB Berlin merupakan event yang diadakan oleh pemerintah Jerman, yang partisipannya perwakilan dari tiap negara diseluruh dunia dan dalam perwakilan pemerintah adapun pihak swasta didalamnya, maka itu ITB Berlin termasuk ajang pemerintah kepada sektor industri pariwisata swasta, dan keseluruhan pariwisata Indonesia.
3. Strategi Event Pariwisata
Strategi event pariwisata diperlukan untuk menganalisa mengenai peluang dalam event pariwisata yang dimana pariwisata berperan penting dalam pembangunan negara. Maka itu analisa strategi diperlukan untuk mencapai tujuan event pariwisata, karena event pariwisata berdampak besar bagi perekonomian negara, penulis melihat pada buku festival and spesial event management hal.394, dalam melakukan sasaran kepada pembangunan event pariwisata harus melihat peluang keuntungan ekonomi, destination branding, destination marketing, creating off- Strategi event pariwisata diperlukan untuk menganalisa mengenai peluang dalam event pariwisata yang dimana pariwisata berperan penting dalam pembangunan negara. Maka itu analisa strategi diperlukan untuk mencapai tujuan event pariwisata, karena event pariwisata berdampak besar bagi perekonomian negara, penulis melihat pada buku festival and spesial event management hal.394, dalam melakukan sasaran kepada pembangunan event pariwisata harus melihat peluang keuntungan ekonomi, destination branding, destination marketing, creating off-
“A strategic approach to a destination’s event tourism development effort offer significant benefit. These benefit lie primarily in the areas of coordination and in the building of an event tourism capacity that represents the best strategic fit with the area’s overall tourism efforts, and its current and projected business environment”.
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan pendekatan strategis untuk pengembangan pariwisata tujuan event usaha menawarkan manfaat yang signifikan, dimana event pariwisata akan sangat berperngaruh pada keseluruhan sektor usaha bisnis. Johnny Allen Wiliam O’toole and Robert Harris Ian Mc Donnell (2011:389):
“Goverment support at all level has been integral to the expansion of the events tourism. Not only have goverment invested in the creation of specialist bodies charged with event tourism development, but many have also funded or contributed significantly to event infrastucture, such as convention and exhibition centers and stadiums”.
Mengenai dukungan pemerintah dalam event pariwisata bahwa di semua tingkatan telah integral dari perluasan pariwisata peristiwa. Tidak hanya pemerintah diinvestasikan dalam penciptaan tubuh spesialis dibebankan dengan perkembangan event pariwisata saja tetapi nantinya akan membentuk acara dalam jenis konvensi dan pameran yang melibatkan MICE.
4. Proses Perencanaan Event Pariwisata
Proses perencanaan event pariwisata sangat penting untuk pengembangan tujuan pariwisata, maka itu dalam melakukan event atau baik dalam partisipasi event seperti ITB Berlin, pariwisata sebaiknya melakukan proses perencanaan event pariwisata (Johnny Allen dan Robert Harris, 2011: 388):
“A strategic approach to destination’s event tourism development efforts offers significant benefit. These benefits lie primarily in the areas of coordination and the building of an events tourism capacity that represents the best strategic fit with the area’s overall tourism efforts, and it’s current and projected business enviroment.”.
Dari kutipan diatas penulis mlihat pendekatan strategis untuk upaya pengembangan tujuan event pariwisata menawarkan manfaat yang signifikan. Manfaat ini terletak terutama di bidang koordinasi suatu pembangunan kapasitas wisata peristiwa yang merupakan strategi terbaik sesuai dengan upaya keseluruhan area wisata, dan itu lingkungan bisnis saat ini dan yang diproyeksikan.
Gambar: 2.6
Proses Perencanaan Event Pariwisata
Sumber: Festival and Spesial Event Management, hal. 389