Strategi Korporat

2.2.3 Strategi Korporat

Strategi seharusnya dapat mendukung pencapaian misi dan tujuan organisasi. Dalam pelaksanaannya mereka harus mengaplikasikannya pada berbagai tingkatan dalam organisasi dan memilih variasi strategi dengan baik. Berikut ini tiga tingkatan strategi yang dapat ditemukan dalam organisasi : strategi korporasi, strategi bisnis dan strategi fungsional. Definisi strategi korporat menurut para ahli strategi yang dikutip Oleh (Freddy Rangkuti, 2003:10), sebagai berikut: Andrew :

“Strategi korporat adalah strategi yang disusun dalam suatu bisnis, dimana perusahaan akan bersaing dengan cara mengubah distinctive competence menjadi competitive advantage”.

Pada tingkat korporat ini, strategi korporat berusaha menjawan dua pertanyaan berikut (Freddy Rangkuti, 2003:10):

a. Kegiatan bisnis apa yang diunggulkan untuk dapat bersaing?

b. Bagaimana masing-masing kegiatan bisnis tersebut dapat dilakukan secara terintegrasi?

Strategi korporat didasarkan kepada keinginan konsumen, baru setelah itu perusahaan membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen. Dalam penyusunan strategi korporat perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki, atau yang akan diciptakan, dan menempatkan pada masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersaing tersebut mengacu pada pemain baru yang masuk industri ini, kekuatan daya beli Strategi korporat didasarkan kepada keinginan konsumen, baru setelah itu perusahaan membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen. Dalam penyusunan strategi korporat perlu mengetahui terlebih dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki, atau yang akan diciptakan, dan menempatkan pada masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersaing tersebut mengacu pada pemain baru yang masuk industri ini, kekuatan daya beli

Strategi pada tingkat korporat ini merupakan landasan dan acuan untuk penyusunan strategi-strategi di tingkat yang lebih rendah (strategi unit bisnis dan strategi fungsional). Dengan demikian, strategi yang telah disusun di ketiga satu kesatuan strategi yang saling mendukung dan terkait untuk menciptakan sinergi bagi performansi perusahaan.

Dalam strategi korporat Kemendbudpar dalam kegiatan bisnis pariwisata yang diunggulkan untuk dapat bersaing (Sapta Niwandar, 2009:27) seperti diketahui, salah satu tujuan jangka panjang pemasaran pariwisata adalah Indonesia menjadi salah satu destinasi dunia yang aman, nyaman, dan sangat menarik bagi wisatawan internasional.

1. Mengembangkan Strategi Komunikasi Korporat

Bagian pertama dari sebuah strategi komunikasi korporate yang efektif berhubungan dengan organisasi itu sendiri. Ketiga subbagian dari organisasi meliputi (Paul Argenti, 2009:33); menentukan tujuan-tujuan bagi komunikasi, memutuskan sumber daya apa yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut, dan mendiagnosis reputasi organisasi.

a. Menentukan Tujuan Suatu organisasi, seperti individu, memiliki banyak alasan yang berbeda dalam memutuskan untuk berkomunikasi. Contohnya, sebuah

perusahaan mungkin ingin mengumumkan kepada karyawan sebuah perubahan dalam tunjangan untuk tahun depan.

b. Menentukan sumber Daya Apa yang Tersedia Menentukan bagaimana berkomunikasi tentang sesuatu seperti paket tunjungan karyawan atau memperkenalkan sebuah produk baru ke pasar sangat bergantung kepada sumber daya yang tersedia di dalam

organisasi, termasuk uang, sumber daya manusia, dan waktu.

c. Mendiagnosis Reputasi Organisasi Selain menentukan tujuan komunikasi dan memutuskan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan itu, organisasi harus menentukan kredibilitas citra macam apa yang mereka dengan konstituen. Sebuah

reputasi citra keseluruhan dari organisasi dengan konstituen. Kredibilitas citra didasarkan pada persepsi konstituen dari organisasi dari pada realitas organisasi itu sendiri. Sebuah reputasi organisasi merupakan faktor penting dalam menentukan sebuah strategi komunikasi koheren.

Gambar 2.5

Kerangka Kerja Strategi Komunikasi Korporat Diperluas

Sumber: Komunikasi Korporat, hal.47

2 Analisa Penulis dalam Komunikasi Korporat dengan Srategi Pencitraan

Dari pengertian komunikasi korporat melalui dua nara sumber diatas, penulis menarik kesimpulan pentingnya komunikasi korporat dalam membentuk strategi Persepsi Realita Citra (PRC) organisasi atau perusahaan di mana perusahan mengandalkan PR menangani faktor ekstern-intern perusahaan; mengatur reputasi korporat, merekrut bakat unggul, meluncurkan produk baru, mengembangkan strategi perusahaan, hubungan dengan pimpinan komunitas, tanggung jawab sosial korporat (CSR), menaikkan persepsi investor, mengatasi krisis, dan membentuk merek perushaan. Penulis melihat pentingnya komunikasi korporat karena komunikasi korporat merupakan konsep komunikasi perusahaan bisa dilihat sebagai suatu struktur komunikasi integratif menghubungkan para pemangku kepentingan untuk organisasi. Struktur komunikasi perusahaan menjelaskan visi cara di mana organisasi strategis dapat mengatur semua jenis komunikasi.