Bentuk upaya guru dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa kelas III di MI YASPURI

1. Bentuk upaya guru dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa kelas III di MI YASPURI

  Dalam pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan penelitian, banyak sekali temuan-temuan yang didapat terkait dengan pemberian motivasi siswa dalam belajar. Temuan-temuan data tersebut diperoleh secara langsung melalui proses pengamatan dan wawancara langsung kepada informan yang sudah ditentukan sebelumnya.

  “Saya setiap kali mengajar selalu mengajarkan kepada siswa untuk membaca surat-surat pendek terlebih dahulu. Setelah itu saya mengajak siswa untuk meregangkan otot sebentar agar siap dalam menerima

  pelajaran.” 1

  Motivasi-motivasi yang dilakukan guru tersebut cukup membuat siswa untuk antusias dalam mengikuti belajar. Diantara motivasi-motivasi yang dilakukan guru adalah memberikan ice breaking sebelum pembelajaran dimulai, menyetting tempat duduk, mengajak belajar di luar

  1 Wawancara dengan Zairoh Adim, Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas III MI YASPURI Merjosari Kota Malang, tanggal 22 April 2013 1 Wawancara dengan Zairoh Adim, Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas III MI YASPURI Merjosari Kota Malang, tanggal 22 April 2013

  Selain membuat cerita-cerita ringan tentang kegiatan sehari-hari guru juga membuat permainan yang menyenangkan untuk menarik minat belajar siswa. Permainan-permainan tersebut merupakan permainan yang cukup sederhana dan dengan menggunakan media yang sederhana juga. Salah satu permainan tersebut diantaranya talking stick, kartu ayat, gambar acak, dan

  masih banyak lagi. 3

  Ketika pembelajaran hendak dimulai guru memberikan sedikit ice breaking kepada siswa berupa senam tepuk. Senam tepuk tersebut bertujuan untuk merangsang minat siswa dalam belajar dan supaya tidak mengantuk dalam proses pembelajaran. Kegiatan tersebut dilakukan selama 5 menit, dan hasilnya cukup bagus untuk siswa. Siswa merasa senang setelah

  melakukan kegiatan tersebut dan berkonsentrasi dalam belajar. 4

  Kegiatan selanjutnya dalam rangka upaya guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah melakukan permainan talking stick. Permainan tersebut cukup familiar untuk siswa, karena dalam kegiatannya tidak terlalu rumit. “Dalam melakukan permainan ini cukup dengan menggunakan bolpoin yang dikelilingkan kepada siswa dan saya sudah menyiapkan beberapa pertanyaan sebelum permainan dimulai. Kegiatan seperti ini membuat siswa cukup antusias dalam belajar dan

  2 Observsi pada tanggal 22 April 2013

  4 Observasi pada tanggal 29 April 2013 Observasi pada tanggal 22 April 2013 4 Observasi pada tanggal 29 April 2013 Observasi pada tanggal 22 April 2013

  Selain melakukan kegiatan di atas guru juga melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Diantara kegiatan tersebut adalah bermain tebak gambar acak, guru memberi tugas portofolio untuk siswa, guru memberikan cerita-cerita tentang keseharian siswa, dan upaya-upaya lain yang dilakukan guru agar dapat menarik minat

  siswa untuk senang belajar pelajaran Al-Qur’an Hadits. 6

  Bentuk upaya-upaya lain untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah program dari madrasah yang disebut metode Iqra’. “Metode tersebut merupakan suatu program intensif

  pembelajaran Al-Qur’an untuk siswa.” 7 “Selain belajar Al-Qur’an di sekolah, saya juga ikut TPQ di rumah saya, agar saya bisa lebih lancar

  membaca Al-Qur’an dan dapat menghafalkan beberapa surat-surat pendek”. 8

  Hal-hal tersebut dikatakan oleh guru merupakan hal-hal yang menyenangkan bagi siswa. Karena kendala pada pembelajaran- pembelajaran sebelumnya minat siswa kurang dalam mempelajari materi Al-Qur’an Hadits. Dan dalam melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar Al-Qur’an Hadits, guru selalu mengingatkan kepada siswa

  5 Wawancara dengan Zairoh Adim, Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas III MI YASPURI Merjosari Kota Malang, tanggal 22 April 2013

  6 Wawancara dengan Zairoh Adim, Guru Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas III MI YASPURI Merjosari Kota Malang, tanggal 29 April 2013