sesuai keinginan masyarakat berjumlah 21,42. Hanya 4,08 yang menyatakan tidak tahu apakah partai politik sudah melakukan rekrutmen politik sesuai dengan
keinginan masyarakat. Bagi masyarakat rekrutmen calon legislatif yang dilakukan partai politik hanya sekedar untuk mengejar suara saja. Karena partai politik tidak
mempersiapkan kader-kader partai yang berkualitas. Partai politik tidak mepersiapkan jenjang kader yang jelas untuk dijadikan
calon legislatif. Partai hanya menempatkan calon legislatif yang mempunyai kekuatan finansial yang cukup untuk bisa meraih suara masyarakat. Partai hanya
sekedar peraih suara rakyat bukan sebagai pemberi pendidikan politik ke masyarakat.
15. Distribusi Jawaban Partai Politik Melakukan Komunikasi Politik
No Partai Politik Melakukan
Komunikasi Politik Jumlah
Persentase 1
Tidak 75
76,53 2
Ya 20
20,40 3
Tidak Tahu 3
3,06 Jumlah
98 100
Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung 2010
Universitas Sumatera Utara
Mayoritas responden menyatakan partai politik saat ini tidak melakukan komunikasi politik yang baik dengan jumlah 76,53. Meskipun begitu responden
menyatakan partai politik sudah melakukan komunikasi politik yang baik kepada masyarakat dengan jumlah 20,40. Hanya 3,06 yang menyatakan komunikasi
yang baik yang dilakukan partai politik akan menumbuhkan kepercayaan kembali masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memberikan harapan bahwa partai politik
akan memperjuangkan nasib mereka di parlamen. Mencermati ketentuan di atas dapat diketahui bahwa partai politik
mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Partai politik memainkan peran sebagai penghubung yang sangat strategis antara
proses-proses pemerintahan dengan warga negara. Banyak kalangan berpendapat bahwa partai politiklah yang sebetulnya menentukan demokrasi. Artinya, semakin
tinggi peran dan fungsi partai politik, akan semakin berkualitaslah demokrasi. Partai politik sebagai alat perjuangan bangsa akan berjalan baik seiring dengan
optimalisasi peran-peran partai politik, baik sebagai sarana komunikasi politik political communication, sosialisasi politik political socialization, rekrutmen
politik political recruitment, dan pengatur konflik conflict management.
Universitas Sumatera Utara
16. Distribusi Jawaban Isu Agama mempunyai Pengaruh Untuk Tidak Memilih
No Pengaruh Isu Agama
Jumlah Persentase 1
Tidak mempengaruhi 65
66,32 2
Mempengaruhi 15
15,30 3
Sangat Mempengaruhi 18
18,36 Jumlah
98 100
Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung 2010
Isu agama bagi masyarakat tidak mempengaruhi dengan 66,32 untuk tidak memilih dalam pemilu legislatif 2009 di kecamatan Tarutung. Bagi
masyarakat isu agama dari partai politik mempengaruhi pengaruh untuk tidak memilih dengan 15,30. Sedangkan 18,36 menyatakan isu agama sangat
mempengaruhi untuk tidak memilih. Masyarakat kecamatan Tarutung sudah mulai cerdas bahwa isu agama
tidak mempengaruhi untuk memilih atau tidak memilih dalam pemilu legislatif. Isu agama juga bukan menjadi pengaruh bagi masyarakat untuk tidak
menggunakan hak suara.
Universitas Sumatera Utara
17. Distribusi Jawaban Isu Ekonomi Mempunyai Pengaruh Untuk Tidak Memilih