4. Karakteristik Responden Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Persen
1 Kristen
75 76,53
2 Islam
18 18,36
3 Budha
5 5,10
Jumlah 98
100 Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung
Berdasarkan dari hasil data yang diperoleh bahwa Kristen merupakan agama responden terbanyak dengan 76,53. Sedangkan responden yang
beragama Islam berjumlah 18,36 dan Budha berjumlah 5,10
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan
Jumlah Persen
1 Tamatan SMASederajat
58 59,18
2 Diploma
15 15,30
3 Sarjana
20 20,40
4 Tamat SMPSederajat
5 5,10
jumlah 98
100 Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung 2010
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan pendidik. Faktor pendidikan juga dapat menentukan bagaimana
pilihan masyarakat. Penemuan di lapangan, pendidikan terakhir responden terbanyak merupakan tamatan SMASederajat dengan 59,18. Yang kemudian
tamatan pendidikan responden berikutnya adalah Diploma dengan 15,30. Sedangkan populasi responden tamatan sarjana adalah 20,40. Dari hasil
penelitian dijumpai ada 5,10 responden yang tamat SMP atau sederajat. Dari responden diatas bahwa masyarakat yang tidak menggunakan hak
pilihnya adalah responden yang tingkat pendidikan yang tinggi. Karena mereka dapat mengevaluasi kinerja partai yang masih lemah. Sehingga semakin tinggi
pendidikan semakin tinggi rasionalitas pemilih saat menyatakan pilihannya untuk memilih atau tidak memilih.
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama
No Pekerjaan
Jumlah Persen
1 Pegawai Negeri Sipil
12 12,24
2 Pegawai Swasta
10 10,20
3 Wiraswasta
15 15,30
4 PelajarMahasiswa
10 10,20
Universitas Sumatera Utara
5 Ibu Rumah Tangga
8 8,16
6 PetaniPedagang
40 40,81
7 Tidak Bekerja
3 3,06
Jumlah 98
100 Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung
2010 Setelah dilakukan penelitian dilapangan , teryata responden terdiri dari
beberapa latar belakang pekerjaan yang berbeda. Pada tabel diatas diketahui bahwa pekerjaan utama responden didominasi oleh petani. Ini disebabkan tempat
penelitian yang berada di daerah pertanian dengan jumlah 40,81.
Dan disusul dengan pekerjaan sebagai wiraswasta, pegawai negeri sipil, pegawao swasta dan beberapa pedagang. Pekerjaan utama responden juga
memiliki hubungan dengan perilaku memilih yang akan dilakukannya, dalam hal ini dikaitkan dengan kepentingan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi Golongan putih Golput 7.
Distribusi Jawaban Responden Alasan Tidak Memilih
No Alasan Tidak Memilih
Jumlah Persentase
1 Tidak Punya Kartu Pemilih
4 4,08
2 Tidak Tahu kalau namanya terdaftr
2 2,04
3 sebagai protes karena pelaksanaan pemilu
legislatif 2009 tidak adil 7
7,14
4 Bingung memilih calon legislatif 2009 dan partai
politik 28
28,57
5 Tidak Percaya pemilu bisa memperbaiki keadaan
41 41,83
6 Harus Bekerja
8 8,16
7 hari ini ada keperluan yang tidak bisa
ditinggalkan 8
8,16 Jumlah
98 100
Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung
Universitas Sumatera Utara
Beragamnya jawaban responden tentang alasan tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif 2009 dapat dilihat dari hasil tabel di atas.
Responden yang menyatakan bahwa pemilu legislatif tidak akan memperbaiki keadaan dengan 41,83. Pemilu bagi mereka hanya sekedar memilih saja dan
tidak berdampak dalam kehidupan mereka kelak. Karena mereka beranggapan satu suara tidak akan merubah status sosial mereka yang lebih baik. Sedangkan
banyaknya calon legislatif 2009 dan partai politik membuat responden bingung untuk memilih. Sehingga ini alasan mereka untuk tidak menggunakan hak
politiknya dalam pemilu legislatif 2009 dengan jumlah 28,57. Masih banyak kecurangan-kecurangan yang dilakukan sehingga masyarakat menganggap pemilu
tidak adil dengan jumlah 7,14.
8. Distribusi Jawaban Responden Tentang Tanggapan Pemilu
No Pemilu Merupakan
Jumlah Persentase
1 Hak dari warga negara
37 37,75
2 Kewajiban Warga Negara
61 62,24
Jumlah 98
100 Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung 2010
Universitas Sumatera Utara
Pemilu bagi masyarakat Kecamatan Tarutung merupakan hanya sekedar kewajiban warga negara. Itu terlihat dari jawaban responden yang menyatakan
kewajiban warga negara dengan 62,24 . Pemilu adalah hak dari warga negara dijawab sekitar 37,75.
Dari data diatas bahwa perlu dilakukan suatu kesadaran politik yang menyatakan bahwa pemilu adalah merupakan hak dari warga negara. Pemilu
bukan hanya sekedar proses memilih 5 tahun semata, tetapi pemilu adalah merupakan keinginan dari warga negara untuk menyatakan hak politiknya untuk
memilih pemimpin bangsa.
9. Distribusi Jawaban Responden Harapan Akan Perubahan
No Harapan Akan Perubahan
Jumlah Responden
1 Memiliki Harapan Yang Rendah
55 56,12
2 Tidak Berharap sama sekali
22 22,44
3 Memiliki Harapan Yang Tinggi
21 21,42
Jumlah 98
100 Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Tarutung
Memiliki harapan yang rendah akan perubahan terhadap pemerintah dalam setiap pemilu merupakan jawaban responden terbanyak dengan 56,12. Tidak
Universitas Sumatera Utara
berharap sama sekali perubahan terhadap pemerintah dijawab dengan 22,44. Hanya 21,42 responden yang menyatakan memilih harapan yang tinggi akan
perubahan terhadap pemerintah Dari jawaban di atas bahwa mayoritas responden menyatakan tidak adanya
harapan-harapan perubahan terhadap pemerintah. Perubahan-perubahan peningkatan kesejahteraan ekonomi masih dianggap hanya sekedar wacana
pemerintah.
10. Distribusi Jawaban Responden Perlu Untuk Mengikuti Pemilu