estimasi Pooled Least Square PLS atau Common dan Fixed Effect Model. Dari hasil tersebut dilakukan Uji F dan Chow sehingga diperoleh hasil estimasi yang terbaik
apakah Common atau Fixed Effect Model. Tahapan selanjutnya adalah melakukan estimasi berdasarkan Random Effect
Model. Dari hasil estimasi tersebut dilakukan uji Haussman, yaitu untuk menentukan model yang terbaik antara hasil estimasi terpilih sebelumnya Common atau Fixed
Effect Model dengan Random Effect Model. Hasil terbaik pengujian akan dijadikan untuk mengambil kesimpulan dalam penelitian ini. Langkah berikutnya setelah
diperoleh model yang terbaik adalah melakukan pengujian masalah-masalah ekonometrik menggunakan pendekatan Generalized Least Square GLS.
4.6.1. Pemilihan Model Data Panel
Tahapan awal pengujian data menggunakan model estimasi pooled least square dengan common intercept, dilanjutkan pooled least square dengan Fixed
Effect Model. Hasil dua model estimasi tersebut dapat dilihat dalam Tabel 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.9 Hasil Estimasi Common PLS dan Fixed Effect Common PLS
Fixed Effect Variabel
Koefisien Probabilitas
Koefisien Probabilitas
-21.85855 0.049537
-0.000229 -0.023666
101661.9 0.7337
0.0000 0.9870
0.1270 0.8384
0.033644 0.004388
-0.011160 54027.36
0.0000 0.7145
0.4300 0.8970
C GDP?
HargaA HargaS
Kurs R
2
0.920373 SSR 199121.5
R
2
0.949534 SSR 126198.4
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui model Pooled Least Square PLS atau Fixed Effect Model FEM yang akan dipilih untuk estimasi data dilakukan Uji-FChow Test. Melihat
hasil estimasi diketahui bahwa nilai R
2
Pooled Least Square PLS adalah 0,920373 sedangkan model Fixed Effect diperoleh R
2
sebesar 0,949534. Demikian halnya dengan F-statF-hitungF-test lebih besar dari nilai F-tabel atau F-stat5,48 ˃ F-
tab2,51 atau Ho ditolak sehingga model estimasi menggunakan Pooled Least Square PLS tidak tepat.
Tabel 4.10. Hasil Uji Chow
Model R
2 PLS
R
2 FEM
F
stat
F
tabel
á =0,05
Hipotesis Ho = PLS
Kesim- Pulan
Ekspor 0.920373
0.949534 N=8
T =10 k =5
F-sat = 5,48
F-tab = 2,51
Ho ditolak Efek
Individu
5 8
10 8
126198 1
8 126198
199121
x Chow
77 126198
7 62923
Chow
1638,94 8989
Chow
= 5,484
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dengan diperoleh hasil estimasi yang lebih baik antara Pooled Least Square PLS dengan Fixed Effect, tahap selanjutnya adalah menentukan model yang lebih
efisien apakah menggunakan Fixed Effect atau Random Effect dengan Uji Hausman. Dalam penjelasan sebelumnya telah disebutkan bahwa, jika jumlah time series
T besar dan jumlah cross section N kecil atau Time Series T=10 ˃ Cross Section N=8 maka nilai taksiran parameter berbeda kecil, sehingga pilihan didasarkan pada
kemudahan perhitungan. Artinya, dalam penelitian ini estimasi Fixed Effect Model lebih tepat dibandingkan dengan Random Effect Model, sehingga tidak perlu
dilakukan Uji Hausman.
4.6.2. Estimasi Model Permintaan Ekspor Karet Alam Indonesia