Analisis Hasil dan Pembahasan .1 Karakteristik Umum Responden Uji t-statistik Uji Parsial 2.48

4.1.8 Pendidikan Masyarakat di Kota Sibolga

Prasarana pendidikan di lokasi penelitian masih terbatas sampai pada jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA. Sarana pendidikan terdiri atas 61 unit SD dan MI, 17 unit SLTP dan MTsN, 19 unit SLTA,MA dan SMK.

4.1.9 Kesehatan Masyarakat

Kondisi kesehatan masyarakat di wilayah studi dapat dilihat dari jenis penyakit yang sering diderita masyarakat. Jenis penyakit yang umum berkembang di kalangan masyarakat meliputi flu, batuk, demam, sakit kepala. Diantara penyakit tersebut, flu dan sakit kepala merupakan penyakit yang sering diderita masyarakat. Hal ini berhubungan dengan kondisi wilayah studi yang berada di antara pegunungan dan laut serta tidak menentunya ciaca di Kota Sibolga. Jumlah sarana kesehatan yang ada di Kota Sibolga, yakni 2 rumah sakit negeri, 4 puskesmas pusat kesehatan masyarakat, 14 puskesmas pembantu, 7 balai pengobatan. 4.2 Analisis Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Karakteristik Umum Responden

4.2.1.1 Umur Responden

Dari hasil penelitian dan pengisian kuisioner maka diperoleh umur responden yang dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Umur Responden Umur tahun jumlah orang persentase 15 – 30 14 46,67 31 – 45 11 36,67 46 – 60 4 13,33 61 – 70 1 3,33 N 30 100 Sumber: data diolah Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata – rata umur responden antara

4.2.1.2 Status Perkawinan

Dari hasil penelitian dan pengisian kuisioner maka diperoleh status perkawinan yang dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.5 Karakteristik Status Perkawinan Responden Status perkawinan Jumlah orang persentase Belum Kawin 1 3,33 Kawin 29 96,67 Duda - - N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.3 Pendidikan Terakhir Responden

Dari hasil penelitian dan pengisian kuisioner maka diperoleh pendidikan terakhir responden yang dapat dilihat dari tabel berikut:

4.6 karakteristik Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan jumlah orang persentase Tidak tamat SD - - SD 5 16,67 SLTP 10 33,33 SLTA 15 50 AkademiPerguruan Tinggi - - N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.4 Lama Jadi Nelayan

Dari hasil penelitian dan pengisian kuisioner maka diperoleh lama jadi nelayan responden yang dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.7 Karakteristik Lama Jadi Nelayan Lama jadi nelayan jumlah orang persentase 0 – 3 2 6,67 3 – 7 15 50 8 – 11 5 16,67 12 – 15 2 6,67 15 6 20 N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.5 Pendapatan

Keadaan daerah yang berbatasan dengan laut maka di daerah tersebut memanfaatkan sumber daya alam yang mereka miliki sebagai mata pencaharian mereka. Pendapatan anggota yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah penghasilan yang diperoleh anggota PNPM-KP Kota Sibolga dari usaha nelayan yang mereka jalani selama sebulan. Jumlah pendapatan yang diterima anggota PNPM-KP Kota Sibolga dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.8 Pendapatan Anggota PNPM Mandiri-KP Kota Sibolga Pendapatan Rupiahbulan Jumlah Orang persentase 1.000.000 – 1.500.000 8 26.67 1.600.000 – 2.000.000 4 13.33 2.000.000 18 60 N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.6 Pengeluaran Responden

Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh nelayan baik untuk konsumsi keluarga maupun untuk usaha perikanan mereka ditambah dengan melonjaknya harga kebutuhan yang membuat pengeluaran nelayan menjadi begitu besar. Terkadang lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan. Pengeluaran nelayan dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 4.9 Karakteristik Pengeluaran Responden Pengeluaran Rupiahbulan Jumlah orang persentase 1.000.000 – 1.500.000 9 30 1.500.000 21 70 N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.7 Jumlah tanggungan Responden

Kesadaran untuk melaksanakan program pemerintah yakni program KB oleh masyarakat nelayan masih sangat rendah. Jumlah tanggungan disini adalah jumlah orang yang dibiayai oleh anggota seperti anak, orang tua, saudara atau lainnya. Jumlah tanggungan dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.10 Jumlah Tanggungan Responden Jumlah Tanggungan Jumlah Orang persentase 0 – 2 9 30 3 – 5 21 70 N 30 100 Sumber: Data diolah

4.2.1.8 Modal Awal

Modal Awal adalah jumlah dana yang dikeluarkan oleh anggota PNPM-KP Kota Sibolga untuk menjalankan usaha perikanannya. Jumlah modal Awal yang dikeluarkan anggota PNPM-KP Kota Sibolga dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Tabel 4.11 Modal Awal Responden Modal awal Rupiah Jumlah Orang persentase 5.000.000 19 63.33 5.000.000 sd 10.000.000 11 36.67 N 30 100 Sumber: data diolah

4.2.1.9 Dana Bergulir PNPM-KP yang diterima Responden Tabel 4.12 Dana Bergulir Responden

Dana Bergulir Rupiah Jumlah orang persentase 3.000.000 – 5.000.000 - - 5.000.000 – 10.000.000 22 73.33 10.000.000 8 26.67 N 30 100 Sumber: data diolah 4.3 Analisis Pengaruh PNPM Mandiri-KP, Modal Awal dan Jumlah Tanggungan Keluarga Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Nelayan di Kota Sibolga

4.3.1 Hasil Estimasi

Dalam mengestimasi pengaruh PNPM Mandiri-KP, modal awal dan jumlah tanggungan keluarga terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan, secara sistematis model persamaannya dirumuskan sebagai berikut : Y = α+β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 +µ Berdasarkan hasil regresi, diperoleh persamaan linier berganda sebagai berikut: Y = -20.35262 + 1.007539 X1 – 0.362532 X2 + 0.015413 X3 Dependent Variable: TK Method: Least Squares Date: 020911 Time: 22:16 Sample: 1 30 Included observations: 30 Coefficie nt Std. Error t-Statistic Prob. C - 20.35262 5.464935 -3.724220 0.0010 DB 1.007359 0.405922 2.481660 0.0199 MODAL 0.362532 0.097023 3.736544 0.0009 JT - 0.015413 0.021286 -0.724087 0.4755 R-squared 0.769820 Mean dependent var 1.276980 Adjusted R-squared 0.743261 S.D. dependent var 0.226187 S.E. of regression 0.114608 Akaike info criterion - 1.371035 Sum squared resid 0.341509 Schwarz criterion - 1.184209 Log likelihood 24.56553 Hannan-Quinn criter. - 1.311268 F-statistic 28.98505 Durbin-Watson stat 1.829338 ProbF-statistic 0.000000 Gambar 4.1 Hasil Regresi

4.3.2 Interpretasi Model

Dari persamaan linier di atas, dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yaitu Dana bergulir PNPM Mandiri-KP X1, Modal Awal X2, dan Jumlah Tanggungan Keluarga X3 terhadap tingkat kesejahteraan nelayan di Kota Sibolga sebagai berikut: 1. Dana bergulir berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kesejahteraan nelayan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi dana bergulir yaitu sebesar 1.007359. Artinya setiap kenaikan dana bergulir Rp 1000,- maka kesejahteraan nelayan akan meningkat sebesar Rp 1007.359,- dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris Paribus. 2. Modal awal berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kesejahteraan nelayan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi modal awal yaitu sebesar 0.362532. Artinya setiap bertambahnya modal awal Rp 1000,- maka tingkat kesejahteraan nelayan akan meingkat sebesar Rp 362.532,- dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris Paribus. 3. Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kesejahteraan nelayan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi jumlah tanggungan keluarga yaitu sebesar -0.015413. Artinya setiap bertambahnya 1 orang jumlah tanggungan keluarga maka kesejahteraan nelayan akan menurun sebesar Rp 0.015413,- dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris Paribus.

4.3.3 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian a. Analisis Koefisien Determinasi

Dari tebel regresi dapat diperoleh koefisien Determinasi R-Square sebesar 0,76 atau 76 , hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen dana bergulir PNPM Mandiri-KP, modal awal dan jumlah tanggungan keluarga dapat menjelaskan variabel dependen tingkat kesejahteraan nelayan sebesar 76 sedangkan sisanya sebanyak 24 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.

b. Uji t-statistik Uji Parsial

Uji t-statistik dilakukan untuk menguji apakah variabel independen di atas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

1. Dana Bergulir

a. Hipotesis: H O ; bi = 0…………. Tidak signifikan Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan b. df = n-k-1 = 30-4-1 =25 c. α = 5 d. t-tabel = 2.06 e. Kriteria pengambilan keputusan a H O diterima apabila t hitung t- tabel α = 5 b Ha diterima apabila t hitung t tabel α = 5 f. t hitung = 2.48 g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 2.48 2.06 , artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel dana bergulir X 1 berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel tingkat kesejahteraan nelayan dengan tingkat kepercayaan 95 . Ha diterima Ha diterima Ho diterima 2.06 2.06 2.48 Gambar 4.2 Uji t-Statistik dana bergulir X 1

2. Modal Awal

a. Hipotesis: H O ; bi = 0…………. Tidak signifikan Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan b. df = n-k-1 = 30-4-1 =25 c. α = 5 d. t-tabel = 2.06 e. Kriteria pengambilan keputusan a H O diterima apabila t hitung t- tabel α = 5 b Ho diterima apabila t hitung t tabel α = 5 f. t hitung = 3.73 g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel 3.73 2.79, artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel modal awal X 2 berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel tingkat kesejahteraan nelayan dengan tingkat kepercayaan 95 Ha diterima Ha diterima Ho diterima -2.06

2.06 3.73