2.4.2 Pelaksanaan PNPM Mandiri - KP
Kegiatan dalam PNPM Mandiri - KP akan dilaksanakan melalui mekanisme Tugas Pembantuan TP mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008.
Lokasi penerima harus memenuhi kriteria dengan prioritas sasaran desa miskin. PNPM Mandiri - KP diarahkan untuk memanfaatkan secara optimal kelembagaan
masyarakat yang terbentuk melalui beberapa program sebelumnya, antara lain Kelompok Pembudidaya Ikan Pokdakan, Kelompok Usaha Bersama KUB
Nelayan, Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina LEPP-M3, kelompok pengolah dan pemasar, kelompok pengolahan hasil perikanan, serta
Kelompok Masyarakat Pemanfaat KMP. Kegiatan dalam PNPM Mandiri-KP dilaksanakan melalui mekanisme Tugas
Pembantuan TP , yang bertumpu pada pemerintah daerah kabupatenkota. Tugas ini tidaklah ringan, dan kesuksesan program PNPM Mandiri-KP sangat-sangat banyak
akan di pengaruhi oleh kesiapan dan kesigapan pemerintah daerah Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenKota.
Perlu diperhatikan, jika program ini diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat nelayanpetani ikan, maka sebaiknya sasaran dari PNPM
Mandiri - KP diarahkan kepada masyarakat nelayanpetani ikan miskin yang belum pernah tersentuh oleh bantuan. Jika tidak, maka yang terjadi adalah amal charity,
atau proyek program yang diobyekkan, yang tidak mampu memberdayakan, tetapi justru dapat memperdayai masyarakat nelayanpetani ikan.
2.4.3 Dana Bergulir PNPM Mandiri – KP
Dana Bergulir yang diberikan oleh PNPM Mandiri – KP adalah dana yang dialokasikan PNPM Mandiri – KP untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi
koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berdasar pada sumber kelautan dan perikanan yang berada di bawah pembinaan Dinas Kelautan dan
Perikanan. Dana Bergulir bertujuan untuk membantu perkuatan modal usaha guna
pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan pengembangan ekonomi
nasional. Suatu dana dikategorikan sebagai Dana Bergulir PNPM Mandiri - KP jika memenuhi
karakteristik sebagai berikut:
a. merupakan bagian dari keuangan negara dan daerah;
b. dicantumkan dalam APBN, APBD danatau laporan keuangan;
c. dimiliki, dikuasai, danatau dikendalikan oleh PAKPA;
d. disalurkandipinjamkan kepada masyarakatkelompok masyarakat, ditagih
kembali dengan atau tanpa nilai tambah, dan digulirkan kembali kepada masyarakatkelompok masyarakat revolving fund;
e. ditujukan untuk perkuatan modal koperasi, usaha mikro, kecil, menengah dan
usaha lainnya; dan f.
dapat ditarik kembali pada suatu saat.
Dana Bergulir dapat bersumber dari:
a. rupiah murni;
b. hibah;
c. penarikan kembali pokok Dana Bergulir;
d. pendapatan dari Dana Bergulir;
e. saldo pokok pembiayaan yang diterima dari APBN; danatau
f. sumber lainnya.
2.4.4 Visi