Defenisi Operasional METODE PENELITIAN

3.8.4 Heterokedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan salah satu asumsi Ordinary Least Square OLS jika varians residualnya dilakukan dengan white test yaitu dengan cara meregres logaritma residual kuadrat terhadap variabel penjelas. Pada white test terdapat beberapa tahap, antara lain : - Membuat regresi persamaan dan membuat residualnya - Uji dengan Chi-square tabel X 2 X 2 = n R 2 Keterangan : n = Jumlah observasi R 2 = koefisien determinasi Keputusan ada tidaknya heterokedastisitas ditentukan jika : - X 2 hitung X 2 tabel, maka ada heterokedastisitas - X 2 hitung X 2 tabel, maka ada homokedastisitas

3.9 Defenisi Operasional

1. Tingkat kesejahteraan adalah kemampuan dari pendapatan yang diterima untuk digunakan dalam kegiatan konsumsi yang dihitung dalam satuan rupiah. Tingkat kesejahteraan nelayan di hitung dengan indeks nilai tukar nelayan NTN. NTN adalah rasio total pendapatan terhadap total pengeluaran rumah tangga nelayan selama satu bulan. 2. Dana bergulir dari PNPM Mandiri - KP adalah pinjaman yang diberikan PNPM Mandiri-KP kepada nelayan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Rupiah. 3. Modal awal adalah jumlah dana yang dikeluarkan oleh nelayan pertama sekali untuk menjalankan usaha kecil menengahnya Rupiah. 4. Jumlah tanggungan keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang harus dibiayai oleh responden meliputi anak, istri, orang tua maupun lainnya orang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kota Sibolga 4.1.1 Letak administrasi dan Kondisi Geografis Kota Sibolga merupakan daerah kota pesisir yang terletak di Teluk Tapian Nauli di wilayah Pantai Barat Propinsi Sumatera Utara. Kota Sibolga memiliki luas wilayah sekitar 10,77Km 2 atau 1.077Ha yang terdiri dari daratan Sumatera 889,16Ha dan daratan kepulauan 187,84Ha. Kota Sibolga berada antara 1 – 50 meter di atas permukaan laut, sehingga termasuk dalam daerah dataran rendah. Jarak kota ke ibukota propinsi sekitar 344Km. Secara geografis, Kota Sibolga terletak pada garis 1 44 ’ Lintang Utara dan 98 47 ’ Bujur Timur, dan memiliki batas – batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah • Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Tapian NauliKabupaten Tapanuli Tengah • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah Secara administrasi, Kota Sibolga terdiri dari empat Kecamatan yaitu Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga Kota, Sibolga Sambas, Sibolga Selatan. Berdasarkan letak dan geografisnya tersebut, posisi Kota Sibolga memiliki nilai strategis sebagai salah satu akses dalam pemanfaatan potensi sumber daya perairan Pantai Barat Sumatera. Disamping potensi perikanan tangkap, Kota Sibolga juga memiliki potensi wisata bahari yang cukup potensial untuk dikembangkan mengingat keindahan alam pantainya, lautnya dan pulau – pulaunya.