Sejarah Jagung Komposisi Kimia Biji Jagung Asam Lemak Jenuh Minyak Jagung

Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 Ordo : Poales Famili : Poaceae Graminee Genus : Zea Spesies : Zea mays L. Jagung merupakan tanaman semusim yang siklus hidupnya antara 80-150 hari. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi yaitu antara 1m sampai 3m. Jagung memiliki akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8m di dalam tanah. Batang jagung tegak dan beruas-ruas, ruasnya terbungkus dengan pelepah daun yang muncul dari buku-buku batang. Jagung memiliki daun yang sempurna, bentuknya memanjang dan tulang daunnya sejajar dengan ibu tulang daun sedangkan permukaan daunnya ada yang licin dan ada juga yang berambut. http:id.wikipedia.orgwikiJagung Tanaman jagung dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Agar tumbuh dan berproduksi dengan baik, maka tanaman jagung harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh selama 8 jam perhari. Annonimous, 2007 Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi. Sedangkan berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. AAK,1993

2.1.1. Sejarah Jagung

Jagung Zea mays L. berasal dari benua Amerika. Selama ribuan tahun, tanaman ini menjadi makanan pokok penduduk suku Indian di Amerika. Cristoper Columbus merupakan orang yang berjasa menyebarkan jagung keseluruh dunia. Setelah menemukan benua Amerika, Columbus membawa tanaman jagung dan beberapa tanaman asli lainnya dari benua tersebut, seperti cabai dan tomat. Sejak itulah, tanaman jagung menyebar Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 keseluruh penjuru dunia dan dibudidayakan oleh para petani dibanyak negara. Annonimous, 2007 Di Indonesia, jagung pertama kali ditemukan pada abad 17, dibawa oleh bangsa Portugis. Sejak penemuan tersebut, tanaman ini menjadi tanaman pangan utama kedua setelah padi yang ditanam hampir oleh seluruh petani di Nusantara. Bagi petani yang mengalami kegagalan panen padi karena serangan hama, menanam jagung menjadi alternatif untuk mendapatkan keuntungan atau minimal untuk menutupi kerugian. AAK, 1993

2.1.2. Manfaat Jagung

Selain untuk dikonsumsi sebagai sayuran, buah jagung bisa diolah menjadi aneka makanan. Selain itu pipilan keringnya dimanfaatkan untuk pakan ternak dan biji jagungnya dapat menghasilkan minyak, tepung jagung atau maizena. Batang jagung yang masih muda digunakan untuk makanan ternak. Batang yang sudah tua dipergunakan untuk bahan bakar. Sedangkan daun jagung digunakan sebagai bahan makanan ternak yang memiliki karbohidrat sangat tinggi. Sisa–sisa tanaman jagung dapat digunakan sebagai kompos dimana dalam proses pembuatan kompos memerlukan waktu yang cukup lama untuk membusukkan sisa-sisa tanaman jagung tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai pupuk untuk menjaga keseimbangan unsur hara dalam tanah serta usaha untuk melestarikan kondisi tanah dan juga struktur tanah. AAK, 1993 Minyak jagung kaya akan kalori yaitu 25.000 kalorigram. Minyak jagung merupakan minyak goreng yang stabil tahan terhadap ketengikan karena adanya tokoferol yang larut dalam minyak. Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 Dalam minyak jagung terlarut vitamin-vitamin juga dapat digunakan sebagai bahan non-pangan, misalnya sebagai obat-obatan. Dalam jumlah kecil minyak jagung kasar atau minyak jagung murni dapat digunakan dalam pembuatan bahan kimia, insektisida, cat, zat anti karat dan juga digunakan pada industri tekstil. Ketaren, 1986

2.2. Spesifikasi Minyak Jagung

Spesifikasi merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak apakah minyak itu bermutu baik atau tidak, adapun spesifikasi pada minyak jagung antara lain adalah sebagai berikut : Tabel 1. Spesifikasi minyak jagung Spesifikasi Kandungan Berat jenis 25 C 0,914-0,921 grcc Bilangan iodin 102-130 mggr Bilangan saponifikasi 187-193 max Asam Lemak Bebas 2,0 max Bilangan Peroksida 5 meqkg max Bahan yang tidak tersabunkan 1,5 Zea Mays Linne Fam. Gramineae

2.2.1. Komposisi Kimia Biji Jagung

Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 Biji jagung terdiri dari empat bagian utama yaitu bagian kulit ari, endosperm, lembaga dan gluten. Kulit ari terdiri dari serat kasar yang membungkus bagian endosperm dan embrio, beratnya 5-6 persen dari berat butiran jagung. Endosperm mempunyai berat sekitar 80-89 persen dari berat butiran biji jagung dan mempunyai lapisan aleuron yang mengandung zat putih telur dan lemak. Ketaren, 1986 Tabel 2. Komposisi Nutrisi Zat Makanan Pada Biji Jagung Komponen Jumlah Protein kasar Lemak Serat kasar Ekstrak N bebas Abu Energi kalgr Air Putih telur Karbohidrat 9,29 4,72 2,04 68,35 1,40 3,81 11,40 9,09 71,35 Burch H. Schneider AAK

2.2.2. Komposisi Mineral Dan Vitamin Pada Biji Jagung

Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol dan asam-asam lemak. Persentase trigliserida sekitar 98,6 persen, sedangkan sisanya merupakan bahan non minyak, seperti abu, zat warna atau lilin.Asam lemak yang menyusun minyak jagung terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Ketaren, 1986 Tabel 3. Komposisi Mineral Dan Vitamin Pada Biji Jagung Jenis mineral Jumlah Jenis vitamin Jumlah mg Ib Kalsium 0,01940 Karoten 2,20 Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 Fosfor Kalium Besi Magnesium Khlor Mangan Tembaga Kobalt Iod 0,27300 0,28500 0,00226 0,10200 0,04100 2,43000 1,82000 0,01120 0,00006 Vitamin A Thiamin Niacin Riboflavin Panthothenic acid Alfa tokopferol 1990,00 I.UIb 2,06 6,90 0,60 3,36 11,21 Burch H. Schneider

2.3. Minyak Dan Lemak

Minyak dan lemak adalah trigliserida, kedua istilah ini berarti ”triester dari gliserol”. Perbedaan antara suatu lemak dan suatu minyak, pada temperatur kamar lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair. Gliserida pada hewan berupa lemak, sedangkan gliserida pada tumbuhan berupa minyak, oleh karena itu ada yang disebut lemak hewani lemak babi, lemak sapi dan minyak nabati minyak jagung, minyak bunga matahari. Fessenden, 1992 Minyak dan lemak dalam bidang biologi dikenal sebagai salah satu bahan penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan biomolekul sedangkan dalam bidang gizi, minyak dan lemak merupakan sumber biokalori yang cukup tinggi, nilai kilokalorinya yaitu sekitar 3 kilokalori setiap gramnya. Minyak dan lemak juga merupakan sumber alamiah vitamin- vitamin yang terlarut dalam minyak yaitu vitamin A, D, E dan K. Sudarmadji, 1989 Minyak dan lemak sebagai bahan pangan dibagi menjadi 2 golongan, yaitu a. lemak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak misalnya mentega, margarin dan lemak yang digunakan dalam kembang gula, b. lemak yang dimasak bersama bahan pangan atau Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 sebagai medium penghantar panas dalam memasak bahan pangan misalnya minyak goreng dan lemak babi. Ketaren, 1986 Ada dua tipe kerusakan yang terjadi pada minyak dan lemak yaitu ketengikan, ketengikan terjadi apabila terbentuknya komponen cita rasa dan bau yang mudah menguap disebabkan karena adanya kerusakan oksidatif dari lemak dan minyak yang tak jenuh. Dan yang kedua yaitu hidrolisa, pada hidrolisa akan menghasilkan asam-asam lemak bebas yang dapat mempengaruhi cita rasa dan bau dalam minyak atau lemak. Hidrolisa dapat disebabkan karena adanya kadar air yang terkandung dalam lemak atau minyak atau bisa juga disebabkan karena adanya kegiatan enzim. Buckle, 1987

2.4. Asam Lemak Jenuh Dan Asam Lemak Tak Jenuh

Asam lemak merupakan suatu asam karboksilat yang berderajat tinggi, semakin panjang rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan semakin sukar larut. Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal diantara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda diantara atom-atom karbon penyusunnya. http : id.wikipediaAsam Lemak Tabel 4. Komposisi Asam Lemak Minyak Jagung Jenis asam lemak Jumlah x total asam lemak Miristat Palmitat Stearat 0,1 8,1 2,5 Nurhafni Gea : Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Iodin Dalam Minyak Hasil Ekstraksi Biji Jagung Dengan Pelarut n-Heksana, 2008. USU Repository © 2009 Heksadekanoat Oleat Linoleat Asam diatas C18 1,2 30,1 56,3 1,7 Anonymous, 1960 Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil tidak mudah bereaksi daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen mudah teroksidasi. Asam lemak tak jenuh dianggap bernilai gizi lebih baik karena lebih reaktif dan merupakan antioksidan di dalam tubuh. http : id.wikipediaAsam Lemak

2.4.1. Asam Lemak Jenuh Minyak Jagung

Jumlah asam lemak jenuh dalam minyak jagung sekitar 13 . Golongan asam lemak jenuh yang menyusun trigliserida minyak jagung adalah : 1. Asam palmitat Asam palmitat mempunyai atom C sebanyak 16 dengan titik cair 62,9 C. Rumus bangun asam palmitat adalah sebagai berikut : CH 3 -CH 2 13 -CH 2 COOH 2. Asam stearat Asam stearat mempunyai jumlah atom C sebanyak 18 dengan titik cair 69 C. Rumus bangun asam stearat adalah sebagai berikut : CH 3 -CH 2 15 -CH 2 COOH

2.4.2. Asam Lemak Tidak Jenuh Minyak Jagung