Erna Suryani : Analisa Perbandingan Nilai Accelerated Storage Hardening Test Asht Dari Karet Remah Sir 20cv Dan Sir 3wf, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dari analisa nilai ASHT diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Analisa nilai ASHT
No Sampel
Nilai Plastisitas Sebelum Pemanasan
Po Nilai Plastisitas
Sesudah Pemanasan Ph
P
1 2
3 Nilai
Rata- 1
2 3
Nilai Rata-
Erna Suryani : Analisa Perbandingan Nilai Accelerated Storage Hardening Test Asht Dari Karet Remah Sir 20cv Dan Sir 3wf, 2009.
USU Repository © 2009
rata rata
1 SIR
3WF 25
26 25
25 28
27 27
27 2
25 24
25 25
28 28
29 28
3 25
24 24
24 30
30 29
30 6
2 SIR
20CV 28
28 28
28 29
29 28
29 1
29 28
28 28
30 29
29 29
1 28
28 28
28 29
29 28
29 1
4.2 Perhitungan
Nilai Accelerated Strorage Hardening Test ASHT dapat dihitung dengan persamaan seperti dibawah ini :
P = Ph – Po
Dimana: P = Nilai ASHT
Ph = Plastisitas setelah pengusangan selama 24 jam Po = Plastisitas awal
A. Untuk SIR 3WF
P
1
= 27 - 25 = 2 P
2
= 28 - 25 = 3 P
3
= 30 - 24 = 6
Erna Suryani : Analisa Perbandingan Nilai Accelerated Storage Hardening Test Asht Dari Karet Remah Sir 20cv Dan Sir 3wf, 2009.
USU Repository © 2009
B. Untuk SIR 20CV
P
1
= 29 - 28 = 1
P
2
= 29 - 28 = 1
P
3
= 29 - 28 = 1
4.3 Pembahasan
Dari hasil pengukuran nilai ASHT yang diperoleh dari SIR 20CV lebih rendah dibandingkan dengan SIR 3WF. Hal ini dikarenakan pada SIR 20CV ditambahkan zat pemantap viskositas
WP 25, sehingga ketika karet tiba di negara konsumen, nilai karet tersebut tidak melebihi nilai standar yang telah ditetapkan karena karet akan mengalami kenaikan secara spontan dan
irreversible sehingga karet menjadi lebih keras selama penyimpanan dan proses pengiriman yang memakan waktu ± satu minggu.
Pengukuran ASHT yaitu dengan mengukur selisih plastisitas awal Po dengan plastisitas karet setelah diusangkan Ph pada suhu 60
o
C selama 24 jam dengan menggunakan bahan kimia P
2
O
5
yang bersifat menyerap air.Pengukuran plastisitas dilakukan dengan Plastimeter Wallace, yaitu mengukur kemampuan karet untuk menahan pembebanan tetap selama waktu dan suhu
tertentu. Adapun standar nilai ASHT karet untuk SIR 20CV adalah maksimum 8, sedanngkan untuk SIR 3WF tidak ditentukan.
Apabila nilai ASHT tinggi yang disebabkan karena tidak cukup pemberian bahan penstabil viskositas WP 25 maka dapat diatasi dengan cara diuji kadar kering karet dengan
teliti dan ditambahkan WP 25 sampai kadar 0,15 berat kadar kering karet, apabila
Erna Suryani : Analisa Perbandingan Nilai Accelerated Storage Hardening Test Asht Dari Karet Remah Sir 20cv Dan Sir 3wf, 2009.
USU Repository © 2009
terkontaminasi besi maka cara mengatasinya adalah dengan cara menghindari penggunaan wadah dari besi dan apabila disebabkan karena penggunaan bahan pengawet amonia dengan
kadar tinggi dapat diatasi dengan cara mengurangi kadar amonia.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan