Iskandar Muda Harahap : Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan Luar KUHP, 2009.
USU Repository © 2009
telah diratifikasi RI tindakan ini mencakup perilaku yang cukup luas, tidak hanya berkenaan dengan penderitaan jasmani belaka, yakni :
… Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada sese-orang
untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari orang itu atau dari orang ketiga, dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau
diduga telah dilakukan oleh orang itu atau orang ketiga, atau mengancam atau me- maksa orang itu atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada
bentuk dikriminasi apapun, apabila rasa sakit atau penderitaan tersebut ditimbul- kan oleh, atas hasutan, dengan persetuju-an, atau sepengetahuan pejabat publik…
3. Willfully causing suffering or serious injury to body are health; Dengan sengaja mengakibatkan penderitaan atau luka yang serius pada kesehatan
atau tubuh seseorang.Ketentuan ini dapat memakai pasal 351 dst dari KUHP yang berkenaan dengan penganiayaan.
4. Extensive destruction or appropriation of property Perusakan atau penghancuran atau perampasan harta benda seseorang. Pasal 406
KUHP merupakan salah satu contoh ketentuan domestik yang dapat digunakan sehubungan dengan perilaku ini, dan sebagainya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penulis merasa sangat tertarik untuk membahas bagaimana pertanggungjawaban korporasi khususnya yang berkaitan
dengan Tinjauan Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Pidana Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan RUU KUHP Indonesia”
B. Perumusan Permasalahan
Iskandar Muda Harahap : Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan Luar KUHP, 2009.
USU Repository © 2009
Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang akan saya bahas di dalam skripsi ini adalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana Kajian Hukum Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Crimes Againts Humanity menurut KUHP, RUU KUHP, UU No. 26 2000 dan Konvensi
Internasional.
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana Eksistensi Pengadilan HAM sebagai wadah
Penegakan HAM menurut KUHP, RUU KUHP, UU No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM.
Selanjutnya pembahasan skripsi ini diharapkan juga dapat bermanfaat : 1. Manfaat secara teoretis.
Penulis berharap kiranya penulisan skripsi ini dapat bermanfaat untuk dapat memberikan masukan sekaligus menambah khasanah ilmu pengetahuan dan
literature dalam dunia akademis, khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan Kajian Hukum Terhadap Kejahatan Kemanusiaan Crimes Againts
Humanity menurut KUHP, RUU KUHP, UU No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM dan berdasarkan Konvensi Internasional.
2. Manfaat secara praktis Secara praktis penulis berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberi
pengetahuan tentang penerapan pertanggungjawaban korporasi khususnya yang berkaitan dengan Penegakan Hukum Kejahatan Kemanusiaan Crimes Againts
Humanity menurut KUHP, RUU KUHP, UU No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM dan berdasarkan Konvensi Internasional.
Iskandar Muda Harahap : Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan Luar KUHP, 2009.
USU Repository © 2009
D. Keaslian Penelitian
Pembahasan skripsi ini dengan judul : “TINJAUAN YURIDIS MENGENAI
KEJAHATAN KEMANUSIAAN CRIME AGAINST HUMANITY DALAM KUHP
DAN DI LUAR KUHP”, adalah masalah yang sebenarnya sudah sering kita dengar.
Namun yang dibahas dalam skripsi ini adalah khususnya yang berkaitan dengan Penegakan Hukum Kejahatan Kemanusiaan Crimes Againts Humanity menurut
KUHP, RUU KUHP, UU No. 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM dan berdasarkan Konvensi Internasional.
Permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini adalah murni hasil pemikiran dari penulis yang dikaitkan dengan teori-teori hukum yang berlaku maupun dengan
doktrin-doktrin yang ada, dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
Departemen Hukum Pidana. Apabila ternyata di kemudian hari terdapat judul dan permasalahan yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap skripsi ini.
E. Tinjauan Kepustakaan a. Pengertian Kejahatan HAM Berat