Iskandar Muda Harahap : Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan Luar KUHP, 2009.
USU Repository © 2009
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang ini dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun dan oleh siapapun Non Derogable Rights meliputi hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak diatuntut atas dasar hukum yang berlaku. Menurut Theo Van Boven kata “berat” menerangkan kata “pelanggaran” yaitu
menunjukkan betapa parahnya akibat pelanggaran yang dilakukan. Kata “berat” juga berhubungan dengan jenis hak asasi manusia yang dilanggar. Pelanggaran HAM yang
berat yang merupakan yurisdiksi dari Pengadilan HAM, adalah :
8
a. Kejahatan Genosida Pembunuhan Massal
Genosida didefinisikan sebagai tindakan-tindakan berikut yang dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan, secara menyeluruh atau sebagian, suatu
kelompok bangsa, etnis, ras atau agama seperti dengan melakukan
9
a. Membunuh anggota kelompok
:
b. Menyebabkan luka parah baik mental maupun fisik kepada anggota kelompok
c. Secara sengaja menciptakan kondisi hidup kelompok yang diperhitungkan akan
mengakibatkan kehancuran fisik baik secara menyeluruh maupun sebagian d.
Memaksakan tindakan yang menghambat kelahiran dalam kelompok e.
Secara paksa memindah anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.
8
Andrey Sudjatmoko, Perlindungan HAM dalam hukum HAM dan Hukum Humaniter Internasional, Pusat Studi Hukum Humaniter, Fakultas Hukum Trisakti, Jakarta, 1999, hal. 30.
9
Ibid.
Iskandar Muda Harahap : Tinjauan Yuridis Mengenai Kejahatan Kemanusiaan Crime Against Humanity Dalam KUHP Dan Luar KUHP, 2009.
USU Repository © 2009
Jadi secara umum genocide genosida, adalah tindakan terencana yang ditujukan untuk menghancurkan eksistensi dasar dari sebuah bangsa atau kelompok
sebuah entitas, yang diarahkan pada individu-individu yang menjadi anggota kelompok bersangkutan. pada 11 Desember 1946 dimana Majelis Umum PBB dengan
suara bulat mengeluarkan resolusi yang mengatakan bahwa ‘Genosida adalah penyangkalan atas eksistensi kelompok manusia secara keseluruhan… yang
menggoncang nurani manusia.
b. Kejahatan terhadap Kemanusiaan Crime Against Humanity
Istilah kejahatan terhadap kemanusian Crime Against Humanity pertama kali digunakan dalam Piagam Nuremberg. Piagam ini merupakan perjanjian
multilateral antara Amerika Serikat dan sekutunya setelah selesai Perang Dunia II. Mereka Amerika Serikat dan sekutunya menilai bahwa para pelaku NAZI
dianggap bertanggung jawab terhadap kejahatan terhadap kemanusiaan pada masa tersebut. Definisi Kejahatan terhadap kemanusiaan dalam Pasal 7 Statuta Roma dan
Pasal 9 UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM terdapat sedikit perbedaan tetapi secara umum adalah, salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut
secara langsung ditujukan pada penduduk sipil, yaitu berupa : a. Pembunuhan;
b. Pemusnahan; c. Perbudakan;