PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan

pajak kepada pemerintah, sehingga sejak tahun 1988 PT. Kimia Farma merupakan salah satu di antara 200 perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia, dengan predikat “wajib pajak patriot bangsa”. Kepedulian terhadap lingkungan secara kreatif, inovatif dan konsisten telah menghantarkan PT. Kimia Farma sebagai penerima penghargaan Sahwali tahun 1991 dan 1992 dari pemerintah Indonesia di antara sejumlah kecil perusahaan industri yang berwawasan lingkungan. PT. Kimia Farma sebagai BUMN yang memiliki filosofi tumbuh dan berkembang bersama kesejahteraan masyarakat, mengemban tanggung jawab pembinaan terhadap koperasi dan pengusahaan ekonomi lemah dengan menyisihkan sebagian dana binaan koperasi dan perusahaan ekonomi lemah. Sampai akhir 1995 PT. Kimia Farma telah menyalurkan dana binaannya sebesar lebih dari 4 milyar rupiah kepada 512 mitra binaan yang terdiri dari 204 Unit Usaha Ekonomi Lemah, 80 Unit Koperasi dan 228 keluarga berencana yang tersebar di seluruh Indonesia. Dana yang disalurkan ini diharapkan akan memberikan bobot kepada motto: “Tumbuh dan berkembang bersama kesejahteraan masyarakat”.

1.3 PT. Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan

PT. Kimia Farma Persero Tbk memiliki beberapa bidang kegiatan, yaitu: bidang industri dan bidang pemasaran. Bidang industri dilakukan oleh PT. Kimia Farma Holding, sedangkan bidang pemasaran dilakukan oleh 2 anak perusahaan yaitu PT. Kima Farma Apotek dan PT. Kimia Farma Trading and Distribution PT. Kimia Farma PBF. 1. Bidang Industri a. Riset dan Teknologi Untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK, PT. Kimia Farma Persero Tbk membangun fasilitas Riset dan Teknologi RISTEK yang telah diresmikan oleh Bapak Menteri Kesehatan RI pada tanggal 19 Juli 1991 di Bandung. Kegiatan RISTEK berfungsi untuk mengembangkan produk-produk baru dan melaksanakan kegiatan penelitian serta pembudidayaan tanaman obat sesuai dengan amanat GBHN. Dalam melakukan inovasinya, PT. Kimia Farma Persero Tbk menggunakan teknologi tepat guna dan bekerja sama dengan berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi baik dari dalam dan luar negeri. Ayu Wahyuni : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma No. 255 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 b. Produksi Dalam melaksanakan kegiatan, PT. Kimia Farma Persero Tbk didukung oleh unit-unit usaha di bidang bahan baku manufaktur, unit produksi obat jadi formulasi dan unit usaha pelayanan distribusi farmasi baik berupa Pedagang Besar farmasi maupun Apotek-apotek di seluruh Indonesia. Sampai saat ini PT. Kimia Farma Persero Tbk memiliki 4 unit pabrik farmasi yang terdiri dari Unit Produksi Manufaktur UPM dan Unit Produksi Formulasi UPF. UPM yang dimiliki PT. Kimia Farma Persero Tbk adalah UPM Bangunan, UPM Iodium dan Aether Watukadon Jombang dan Pabrik Minyak Lemak Semarang. Sedangkan UPF yang dimiliki PT. Kimia Farma Persero Tbk adalah UPF Jakarta, UPF Bandung dan sub UPF Tanjung Morawa Medan. Berbagai produk yang dihasilkan oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk adalah: 1. Produk Ethical yang penjualannya melalui Apotek dan Rumah Sakit. 2. Produk OTC Over The Counter. 3. Produk Generik Berlogo yang penjualannya saat ini sedang digalakkan Pemerintah. 4. Produk Lisensi yang merupakan produk hasil kerjasama dengan beberapa pabrik farmasi terkemuka di luar negeri. 5. Produk Bahan Baku, antara lain adalah Kalium Iodat yang merupakan produk unggulan untuk menanggulangi kekurangan Iodium dan garam-garam kimia merupakan produk strategis untuk komoditi ekspor. 6. Produk Kontrasepsi Keluarga Berencana, seperti Alat Produk Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR dan Copper T 7. Produk-produk yang merupakan penugasan dari Pemerintah seperti Narkotik dan obat-obat INPRES. 2. Bidang Pemasaran Dalam upaya perluasan, penyebaran, pemerataan dalam pendekatan pelayanan kefarmasian dalam masyarakat sebagai penjabaran dari Sistem Kesehatan Nasional SKN, PT. Kimia Farma telah membentuk jaringan distribusi yang terorganisir dan telah memiliki PBF serta apotek-apotek yang tersebar di seluruh propinsi yang terkoordinasi dalam unit-unit pemasaran daerah, sehingga Ayu Wahyuni : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma No. 255 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 memungkinkan terwujudnya penyebaran dan pemerataan obat. Pada tanggal 4 Januari 2003 PT. Kimia Farma Persero Tbk membentuk 2 anak perusahaan yaitu PT. Kimia Farma Apotek dan PT. Kimia Farma Trading and Distribution PT. Kimia Farma PBF yang berada di bawah PT. Kimia Farma Holding. a. PT. Kimia Farma Apotek Apotek merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pada masyarakat, olah karena itu PT. Kimia Farma Apotek mempunyai visi dan misi sebagai berikut: 1. Visi PT. Kimia Farma Apotek adalah menjadi apotek pilihan utama masyarakat Top of Mind di Indonesia. 2. Misi PT. Kimia Farma Apotek: a Memberikan jasa pelayanan ritel farmasi dan jasa pelayanan kesehatan yang terkait, yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam harapan dinamis. b Melakukan pengembangan usaha dalam rangka mengembangkan nilai perusahaan untuk pemegangan saham dan pihak-pihak yang berkepentingan. c Mengembangkan kompetensi dan komitmen sumber daya manusia guna mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Sebagai usaha peningkatan pelayanan kepada masyarakat, PT. Kimia Farma Apotek terus berusaha menambah jumlah apotek dan daerah penyebarannya di seluruh Indonesia dengan membuka outlet-outlet baru. Tetapi bukan hanya jumlah apotek yang ditingkatkan melainkan juga kualitas pelayanan, yang dilakukan dengan cara antara lain: ⇒ Penyediaan berbagai sarana untuk menciptakan suasana aman dan nyaman. ⇒ Penempatan personalia yang terampil dan ramah. ⇒ Penempatan harga yang bersaing. ⇒ Kecepatan pelayanan dan kelengkapan obat. 3. Sistem Manajemen PT. Kimia Farma Apotek Sistem manajemen PT. Kimia Farma Apotek terdiri dari Direktur Utama dan Direktur Operasional. Direktur Utama bersama dengan Direktur Operasional sebagai Dewan Direksi membawahi staf direktur apotek yang terdiri dari Manager Senior: Ayu Wahyuni : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma No. 255 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 1. Pengembangan Apotek 2. Pelayanan dan Pengendalian Mutu PPM 3. Pengadaan dan Sistem Informasi Apotek 4. Akuntansi dan Keuangan 5. Umum dan Sumber Daya Manusia 6. Operasional ApotekUnit Apotek Daerah UAD Struktural Hingga saat ini Operasional ApotekUnit Apotek Daerah UAD PT. Kimia Farma Apotek ada 9 Unit Apotek Daerah UAD yang tersebar di Indonesia yaitu UAD: Sumatera bagian Selatan, Sumatera bagian Utara, DKI Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Indonesia Timur, Bali dan Nusa Tenggara.UAD Jaya ada 7 Apotek Administrator yaitu: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Pontianak, Bogor dan RSCM. PT. Kimia Farma Apotek menggunakan sistem grouping. Dimana dengan sistem grouping ini Apotek Kimia Farma ada yang berfungsi sebagai Apotek Administrator, ada yang berfungsi sebagai Apotek Pelayanan APP dan juga ada yang hanya berfungsi sebagai Apotek berdiri sendiri. Meskipun demikian posisi Apotek Administrator dan APP hanya fungsinya saja, Apotek Administrator selain berfungsi sebagai pelayananpenjualan, juga melakukan kegiatan pembelian pengadaan barang, penyimpanan dan pengeluaran fisik barang gudang, pencatatan administrasi dan keuangan. Sedangkan di APP hanya murni melakukan kegiatan pelayanan saja. Kegiatan seperti pengadaan barang, penyimpanan barang, pencatatan administrasi dan keuangan dilakukan di apotek administrasi masing-masing. Store Manager Apotek Kimia Farma Apotek Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar diseluruh sumatera yaitu : Kimia farma Pel Inalum, kimia farma Pel Pirngadi, kimia farma 27 Medan, kimia farma 28 Belawan, kimia farma 29 P. Siantar, kimia farma 30 Tebing Tinggi, kimia farma Pel Tebing Tinggi, kimia farma 39 Medan, kimia farma 41 Kabanjahe, kimia farma 54 Pel Rantau Prapat, kimia farma 84 Tanjung Balai, kimia farma 85 P. Siantar, kimia farma 90 Kisaran, kimia farma 106 Medan, kimia farma 107 Medan, kimia farma 160 Medan, kimia farma 162 Pematang Siantar, kimia farma 255 Medan, kimia farma Basri Medan, kimia Ayu Wahyuni : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma No. 255 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008 farma Namso P. Siantar, kimia farma 09 Padang Sidimpuan, kimia farma 98 Rantau Prapat, kimia farma 256 Binjai. Kimia Farma 255 Medan Letak Apotek Kimia farma 255 berada didaerah strategis, karena terletak di daerah arus lalu lintas dua arah, mudah dijangkau kenderaan, terletak dekat pusat perbelanjaan, rumah penduduk, rumah sakit serta praktek dokter. Apotek Kimia Farma 255 juga didukung dengan praktek dokter in house seperti praktek dokter umum dan ASKES. Apotek Kimia Farma 255 merupakan apotek pelayanan yang dalam pengolahannya dipimpin seorang apoteker dan 4 orang karyawan yang terdiri dari 2 orang asisten apoteker dan 2 orang petugas penjualan bebas dan sekaligus kasir. Apotek Kimia Farma 255 merupakan apotek tipe M3 Medical Mini Market yang melayani penjualan obat-obat bebas, kosmetik, obat tradisional, susu, dan alat kesehatan. Apotek Kimia Farma 255 juga menyediakan pelayanan resep tunai dan resep kredit seperti resep kredit dari PLN. Ayu Wahyuni : Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma No. 255 Medan, 2008 USU e-Repository © 2008

BAB II STUDI KELAYAKAN BISNIS