Cara Kerja Spektrofotometer Gangguan Spektrofotometer Spektrofotometri uv – visible

Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009. c. Sel kuvet kaca atau silica untuk pelarut dan larutan yang diuji. d. Sebuah peranti untuk menerima atau mengukur berkas atau berkas – berkas energi cahaya yang melewati pelarut dan larutan Vogel,1994. Pada metode spektrofotometri, sampel menyerap radiasi pemancaran elektromagnetis, yang pada panjang gelombang tertentu dapat terlihat. Larutan tembaga misalnya berwarna biru karena larutan tersebut menyerap warna komplementer, yaitu kuning. Semakin banyak molekul tembaga per satuan volume, semakin banyak cahaya kuning diserap, dan semakin tua warna biru larutannya. Spektrometri memanfaatkan peristiwa ini. Sebetulnya, semua larutan kecuali yang tidak berwarna, menyerap sinar cahaya dengan panjang gelombang yang tertentu Alaerts,1987. Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang di absorbsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang Khopkar,2003.

2.7.1. Cara Kerja Spektrofotometer

Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan pembanding, misalkan blanko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan di analisis pada sel kedua. Kemudian pilih fotosel yang cocok 650 nm – 1100 nm agar daerah panjang gelombang yang Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009. diperlukan dapat terliput. Dengan ruang fotosel dalam keadaan tertutup “ nol ” galvanometer dengan menggunakan tombol dark – current. Pilih yang diinginkan, buka fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blanko dan “nol” galvanometer didapat dengan memutar tombol sensitivitas. Dengan menggunakan tombol transmitansi, kemudian atur besarnya pada 100. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan absorbansi larutan sampel Khopkar,2003.

2.7.2. Gangguan Spektrofotometer

Sidik jari, kotoran padat yang telah kering yang menempel pada dinding sel dapat mengganggu penembusan sinar, juga gelembung udara dan lemak. Sel kadang – kadang harus dibersihkan dengan asam yang pekat teknis, misalnya HCl, atau detergen sabun, kemudian dibilas dengan air suling. Tempat pemegang sel juga harus bersih Mulja, 1995.

2.7.3. Spektrofotometri uv – visible

Spektrofotometri uv – visible adalah anggota teknik anlisis spektroskopik yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat 190 – 380 nm dan sinar tampak 380 – 780 nm dengan memakai instrumen spektrofotometer. Radiasi ultraviolet jauh 100 – 190 nm tidak dipakai, sebab pada daerah radiasi tersebut diabsorbsi oleh udara. Ada kalanya spektrofotometer uv – visible yang beredar diperdagangan memberikan rentang pengukuran Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009. panjang gelombang 190 – 1100 nm. Hal ini perlu diperhatikan lebih seksama sebab di atas panjang gelombang 780 nm merupakan daerah radiasi infra merah. Oleh sebab itu pengukuran di atas panjang gelombang 780 nm harus dipakai detektor dengan kualitas terhadap radiasi infra merah Mulja, 1995 Spektrofotometer uv – visible dapat melakukan penentuan terhadap sampel yang berupa larutan, gas, atau uap. Untuk sampel yang berupa larutan perlu diperhatikan beberapa persyaratan pelarut yang dipakai, antara lain : a. Pelarut yang dipakai tidak mengandung sistem ikatan rangkap terkonjugasi pada struktur molekulnya dan tidak berwarna. b. Tidak terjadi interaksi dengan molekul senyawa yang dianalisis c. Kemurniannya harus tinggi atau derajat untuk analisis Mulja, 1995. Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009.