Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009.
BAB III BAHAN DAN METODE
3.1.Alat 1.
Timbangan analitik Mettler Toledo
2. Spatula
3. Labu kaca
4. Oven pengering
Gallenhamp 5.
Desikator 6.
Pipet volume Pyrex
7. Gelas beaker 250 ml
Pyrex 8.
Kertas saring whatman No. 42 9.
Bola karet 10.
Mikropipet 11.
Botol akuades 12.
Botol plastik bertutup 20 ml 13.
Rak botol plastik
Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009.
14. Corong plastik
15. Batang pengaduk
16. Mesin giling listrik daun
Bra Blender 17.
Spektrofotometer uv – visible Perkin Elmer
3.2.Bahan
1 HNO
3
pekat 65 p.a 2
HClO
4
pekat 60 p.a 3
Akuades 4
Larutan sangga Larutkan 100 g NH
4
-asetat,10 g EDTA-4Na dan nitrilotriaceticacid NTA dengan 160 ml akuades dalam botol plastik. Ditambahkan
perlahan 50 ml asam asetat glasial dan diaduk hingga homogen. 5
Azomethine – H Larutkan 0,25 g azomethine – H dan 1 g asam askorbat dengan sekitar
25 ml air akuades dalam gelas beaker 100 ml. Larutan azomethine – H ini dibuat sesaat akan melakukan pengukuran B dengan
spektrofotometer uv – visible.
3.3.Persiapan Contoh Daun Kering 3.3.1. Membersihkan Contoh Daun Kelapa Sawit
Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009.
Contoh yang diterima di laboratorium terlebih dahulu dicatat dan diberi nomor laboratorium secara beraturan. Contoh segera dibersihkan dengan kapas
yang telah dibasahi air destilasi. Bagian tulang yang kasar dibuang dengan gunting. Begitu juga dengan bagian pinggir daun terutama daun yang agak
lebar digunting dan dibuang. Kemudian contoh daun dimasukkan kedalam kain kelambu ukuran 15 x 30 cm dan disertai label nomor laboratorium.
3.3.2.Mengeringkan dan Menggiling Contoh Daun Kelapa Sawit
Contoh daun yang sudah bersih di dalam kantongan kelambu dikeringkan dalam oven pengering pada suhu 60
o
C terus - menerus sampai contoh daun menjadi kering dengan indikasi terasa rapuh bila diremas dengan
tangan. Contoh daun kering digiling dengan mesin giling listrik menggunakan saringan kehalusan 1 mm. Contoh daun yang sudah halus dimasukkan
kedalam mangkuk plastic pakai tutup disertakan label nomor contoh dan siap untuk dianalisa.
3.4.Prosedur Penetapan Kadar Boron Pada Daun Kelapa Sawit
1. Ditimbang 1 g contoh daun kelapa sawit ke dalam labu kaca,
ditambahkan dengan 5 ml HNO
3
p.a dan 0,5 ml HClO
4
p.a kemudian dibiarkan selama 1 malam diruangan asam.
2. Setelah itu didestruksi dengan suhu 100
o
C selama 1 jam. Kemudian ditingkatkan suhunya menjadi 150
o
C, setelah uap kuning habis suhu
Any Athyqa : Analisa Unsur Hara Boron Pada Daun Kelapa Sawit Dengan Metode Destruksi Basah Secara Spektrofotometri Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, 2009.
ditingkatkan lagi menjadi 200
o
C.Destruksi selesai setelah keluar asap putih dan sisa ekstrak kurang lebih 0,5 ml. Tabung diangkat dan
dibiarkan dingin, ekstrak diencerkan dengan akuades hingga volume tepat 50 ml dan kocok ekstrak hingga homogen.
3. Pipet masing-masing 4 ml ekstrak contoh dan deret standar boron
kedalam tabung reaksi. Tambahkan 1 ml larutan sangga dan kocok. Kemudian tambahkan 1 ml azomethine – H, kocok dan biarkan selama
1 jam. Boron dalam larutan diukur dengan alat spektrofotoneter pada panjang gelombang 430 nm.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN