36
BAB lll GAMBARAN UMUM TENTANG KBIH ULUL ALBAAB
A. Profil
Yayasan KBIH ULUL ALBAAB adalah sebuah yayasan yang bergerak pada bidang jasa pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Berdiri sejak
tahun 2003 di Tangerang, dan mendapat izin penyelenggaraan haji dan umroh pada tahun 2003. Yayasan Ulul Albaab beralamat di JL. Gerbang Sinai Raya Depan SMP
PGRI, Villa Ilhami Kelapa Dua, Tangerang 15830. Dengan memiliki izin dari keputusan Menteri Agama Nomor 396 Tahun 2003
SK. DEPAG. R.I :KW.28IHJ.01KPTS2252003 dan akte perusahaan untuk mendirikan Yayasan
Ulul Albaab.
1
Total Jama’ah yang sudah diberangkatkan sampai dengan tahun 2010 berjumlah 892 orang dan siap diberangkatkan sampai tahun 2015 kurang lebih
sebanyak 680 jama’ah, sehingga total jama’ah yang siap diberangkatkan sampai dengan tahun 2015 adalah 1572 jama’ah.
Seiring perkembangan dan berjalannya waktu, pengelolaan haji dan umroh mengalami banyak perubahan dalam upaya peningkatan pelayanan, pembinaan, serta
1
Wawancara pribadi dengan Bapak Drs. H. Yana Hadiansyah, pada tanggal 30 mei 2011 di kantor Ulul Albaab
perlindungan terhadap jamaa’ah. Yayasan ulul Albaab selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jama’ah dengan menyediakan fasilitas
kemudahan, keamanan, kenyamanan, keterbukaan dan kejujuran sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal.
B. VISI DAN MISI
Visi : “ Pelayanan tamu ALLAH SWT yang amanah dan professional dengan
memberikan makna lebih bagi para jama’ahnya sehingga terbina dan terpeliharanya jama’ah haji yang senantiasa memberikan nilai tambah bagi
lingkungannya. ” Misi :
- Melayani bimbingan pelaksanaan ibadah haji
- Menggalang persaudaraan haji Ulul Albaab dan Ukhuwah Islamiyah
- Menyelenggarakan ta’limul Islam
- Menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah melalui kegiatan baitul maal.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan didirikannya KBIH Yayasan Ulul Albaab ini adalah : 1. Merealisasikan komitmen yaitu dalam bentuk kejujuran.
2. Terselenggaranya pelayanan bimbingan haji dan umroh sesuai dengan tuntunan agama Islam.
3. Membekali para calon jamaah haji dengan manasik haji secara optimal, sehingga tercapai kesiapan jasmani dan rohani yang baik.
4. Menjalin tali persaudaraan selama melaksanakan ibadah haji maupun setelah kembali dari tanah suci dan terpeliharanya kemabruran haji
dengan mengadakan kegiatan amal sholeh yang terorganisir
D. Perkembangan Jumlah Jamaah