3.3 Peristiwa Kaitan Hādasutu al-tta‘alluqiyy
Berikutayat-ayat yang menerangkan peristiwa kaitan pada kisah Nabi Nuh a.s dalam Al- Qur’an:Al-Mu’minun 23:28. H
ūd 11: 42, 44. Al-Ankabut 28: 14
f ā `i
Ż
ā stawaīta anta wa man mma’aka `ala al-fulki faquli al-
ḥ
amdulillahi al-la
Ż
i najj ānā
min al qa ūmi al ẓẓalimīn
Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang
zalim. QS-Almu’minun 23:28 Allah telah menyelamatkan diantara orang-orang yang beriman.dari banjir dan
membinasakan orang-orang yang zalim kafir deangan membinasakanya
wa șna’i al-fulka bi`ayuninā wa wa
ḥ
in ā wa lā tukhai
ṭ
ībn fī al-la
Ż
īna
ẓ
alamū ‘innahum mmugraqūn
Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan aku tentang orang-orang yang zalim itu; Sesungguhnya mereka itu akan
ditenggelamkan. QS. H
ūd 11:37 Allah memerintahkan Nabi Nuh dalam membuat kapal dengan pengawasan dan wahyu, Allah
memerintahkan agar membiarkan orang-orang kafir yang akan ditenggelamkan Allah.
wa hiya tajri bihim f ī maūjin kā al-jibāli wa nāda nū
ḥu
n ibnahu wa k āna fī ma’jilin
y ābunaya irkab mma’anā wa lā takun mma’a al- kāfirīn
Universitas Sumatera Utara
Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: Hai anakku,
naiklah ke kapal bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir. QS. H
ūd 11:42 Menggambarkan kesedihan Nabi Nuh kepada anaknya yang tidak mau ikut naik ke kapal
akhirnya binasalah anaknya bersama orang-orang kafir.
wa q īla yā’ar
ḍ
u abla’ ī mā`aki wa yāsamā`u `aqli’ī wa gī
ḍ
a alm ā’u wa qu
ḍ
ia al-`amru wa stawat ‘ala alj
ūdiy wa qīla bu’dān lilqaūmi al-
ẓẓ
alim īn
Dan difirmankan: Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit hujan berhentilah, dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan
dikatakan: Binasalah orang-orang yang zali QS. H ūd 11:44
Setelah tenggelam penghuni bumi kecuali hamba-hamba Allah dan mahkluk-Nya yang
berada di dalam bahtera Nuh, turunlah perintah Allah kepada bumi agar menelan airya yang dipancarkan dan kepada hujan agar menghetikan curahan airnya ini menujukan kekuasaan
Allah sehinggah hanya Allah yang patut disembah.
wa laqad `arsaln ā nūḥān ilā qaūmihi falabi
Ś
a fihim alfa sanatin ill ā khamsīna ‘āmān
f ā`akha
Ż
ahum al-
ṭṭ
ūfānu wa hum
ẓ
ālimūn Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara
mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. QS. Al-Ankabut 28:14
Universitas Sumatera Utara
Terdapat selingan dimana ketika Allah mengutus Nabi Nuh untuk menyeruh umatnya kepada pentauhidtan ada kaum yang mengikut dan ada kaum yang mendustakan yaitu kaum kafir
yang zalim.
3.4 Peristiwa Acuan